Home » ESAI DAN OPINI » PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER BAGI ANAK-ANAK BANGSA

PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER BAGI ANAK-ANAK BANGSA

admin 14 Dec 2024 145

By: Meta Irensia Br Barus , Friska Hartati

Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara menyatakan bahwa pendidikan merupakan upaya menumbuhkan budi pekerti (karakter), pikiran (intellect) dan tubuh anak. Ketiganya tidak boleh dipisahkan, agar anak dapat tumbuh dengan sempurna. Jadi menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan karakter merupakan bagian penting yang tidak boleh dipisahkan dalam isi pendidikan kita. Pendidikan karakter merupakan aspek krusial dalam perkembangan anak-anak, terutama di usia dini. Proses ini tidak hanya membentuk kepribadian, tetapi juga memberikan dasar moral yang kuat yang akan membimbing mereka sepanjang hidup. Karakter adalah kualitas diri kita, reputasi seseorang, kepribadian yang memiliki ciri  khusus karakter dapat dipengaruhi dari budaya dari luar lingkungan. Pendidikan karakter memiliki peranan yang sangat vital dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki moral dan etika yang kuat, fungsi utama pendidikan karakter adalah mengembangkan potensi dasar peserta didik, serta membangun masyarakat yang multikultural dan berperadaban. Pendidikan ini seharusnya dimulai sejak dini, melibatkan keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk menciptakan generasi yang memiliki kecerdasan emosional dan sosial tinggi.
Ada lima tantangan besar yang harus dihadapi untuk membangun karakter yaitu Pertama, adalah mendirikan Negara yang bersatu dan berdaulat, kedua adalah membangun bangsa, dan ketiga adalah membangun karakter, keempat adalah pengaruh era digital, kelima adalah kurangnya dukungan dari lingkungan. Kelima hal tersebut secara jelas tampak dalam konsep negara bangsa atau (Nation-state)dan pembangunan karakter bangsa (nation and character building).
Salah satu bapak pendiri bangsa, presiden pertama Republik Indonesia, Bung Karno, bahkan menegaskan: “bangsa ini harus dibangun dengan mendahulukan pembangunan karakter (character building) karena character building inilah yang akan membuat Indonesia menjadi bangsa yang besar, maju dan jaya, serta bermartabat. Kalau character building ini tidak dilakukan, maka bangsa Indonesia akan menjadi bangsa kuli.” Pendidikan karakter di Indonesia sangat perlu dikembangkan bila mengingat makin meningkatnya tawuran antar-pelajar, serta bentuk-bentuk kenakalan remaja lainnya terutama dikota-dikota besar, pemerasan/kekerasan (bullying), kecenderungan dominasi junior terhadap yunior, bahkan yang paling memprihatinkan keinginan untuk membangun sifat jujur anak-anak melalui kantin kejujuran di sejumlah sekolah, banyak yang gagal,banyak usaha kantin kejujuran yang bangkrut karena belum bangkit sikap jujur pada anak-anak.
Beberapa hal yang dapat meningkatkan karakter pada anak
Pembentukan Dasar Nilai-nilai Moral
Pendidikan karakter membantu anak-anak memahami perbedaan antara benar dan salah. Pada usia dini, mereka mulai membentuk pemahaman tentang nilai-nilai moral seperti kejujuran, kebaikan, dan empati
Membentuk Identitas dan Sikap Positif
Melalui pendidikan karakter, anak-anak mengembangkan identitas mereka sebagai individu yang bertanggung jawab. Mereka belajar untuk memiliki sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain, yang sangat penting untuk interaksi sosial yang sehat.
Pengembangan Keterampilan Sosial dan Emosional
Pendidikan karakter juga berperan penting dalam mengembangkan keterampilan sosial dan emosional anak. Anak-anak belajar untuk memahami dan mengelola emosi mereka, berkomunikasi dengan baik, serta menyelesaikan konflik secara konstruktif. Keterampilan ini sangat penting untuk keberhasilan mereka di kehidupan pribadi dan profesional.
Mengurangi Perilaku Negatif
            Anak-anak yang menerima pendidikan karakter cenderung lebih sedikit terlibat dalam perilaku negatif seperti bullying atau kekerasan. Dengan memahami pentingnya nilai-nilai seperti tanggung jawab dan rasa hormat, mereka lebih mampu menghindari tindakan merugikan.
Mendorong Prestasi Akademik
Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan pendidikan karakter yang baik cenderung memiliki prestasi akademik yang lebih baik. Hal ini disebabkan oleh peningkatan motivasi dan disiplin diri yang mereka peroleh melalui pendidikan karakter. Mereka lebih mungkin untuk berusaha keras dalam belajar dan menghadapi tantangan akademis dengan tekun.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa pendidikan karakter sangat penting bagi anak-anak bangsa.
Pembentukan Karakter Sejak Dini
Pendidikan karakter membantu anak-anak memahami nilai-nilai moral dan etika sejak usia dini. Pada tahap ini, mereka mulai belajar tentang perbedaan antara benar dan salah, serta pentingnya kejujuran, tanggung jawab, dan empati. Dengan pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai ini, anak-anak akan tumbuh menjadi individu yang berintegritas dan dapat dipercaya  Ini adalah fondasi yang akan membantu mereka dalam mengambil keputusan yang tepat di masa depan.
Mempersiapkan Anak Menghadapi Tantangan Hidup
Pendidikan karakter juga mempersiapkan anak-anak untuk menghadapi berbagai tantangan dalam hidup. Dengan memiliki moral yang kuat dan kemampuan berpikir kritis, mereka lebih siap untuk membuat keputusan bijak dan bertanggung jawab di masa depan. Di dunia yang semakin kompetitif, pendidikan karakter memberikan anak-anak alat untuk menghadapi berbagai tantangan. Mereka diajarkan untuk berpikir kritis, mengambil keputusan yang bijak, dan mengatasi konflik dengan cara yang konstruktif. Ini sangat penting untuk membangun mentalitas yang kuat dan ketahanan emosional.
Membangun Hubungan Sosial yang Sehat
Melalui pendidikan karakter, anak-anak belajar untuk berinteraksi dengan baik dengan orang lain. Mereka diajarkan untuk menghargai perbedaan, bekerja sama dalam tim, dan menunjukkan empati terhadap orang lain. Keterampilan sosial ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan sosial yang harmonis dan mengurangi perilaku negatif seperti bullying.
Menanamkan Nilai-nilai Kebangsaan
Pendidikan karakter juga berfungsi untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan kesadaran akan tanggung jawab sebagai warga negara. Dengan memahami nilai-nilai Pancasila dan budaya lokal, anak-anak diharapkan dapat menjadi generasi yang tidak hanya sukses secara pribadi tetapi juga berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.
Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
Generasi muda yang memiliki karakter baik akan menjadi sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Mereka lebih mampu beradaptasi dengan perubahan, berpikir inovatif, dan bekerja keras untuk mencapai tujuan. Pendidikan karakter menjadi fondasi penting dalam menciptakan SDM yang dapat mendorong kemajuan bangsa.
Dampak Pendidikan Karakter
Hasil penelitian longitudinal yang dilakukan oleh Battistich (2016) dalam “Character Education, Prevention, and Positive Youth Development” menunjukkan bahwa sekolah yang menerapkan pendidikan karakter secara komprehensif mengalami:

  1. Penurunan tingkat kenakalan siswa sebesar 30%
  2. Peningkatan prestasi akademik rata-rata 11%
  3. Peningkatan keterlibatan siswa dalam kegiatan sosial sebesar 44%

Tantangan dan Solusi
Menurut Samani & Hariyanto (2013) dalam “Konsep dan Model Pendidikan Karakter”, beberapa tantangan dalam implementasi pendidikan karakter meliputi:

  1. Tantangan Internal
  • Keterbatasan kompetensi guru
  • Inkonsistensi penerapan nilai-nilai
  • Kurangnya dukungan sistem

2. Tantangan Eksternal

  • Pengaruh negatif teknologi dan media sosial
  • Lingkungan sosial yang tidak mendukung
  • Kesenjangan nilai di rumah dan sekolah

 Kesimpulan
Pendidikan karakter tidak hanya penting untuk perkembangan individu anak, tetapi juga krusial bagi masa depan bangsa. Dengan menanamkan nilai-nilai moral dan etika sejak dini, kita dapat membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas tetapi juga berintegritas, bertanggung jawab, dan peduli terhadap sesama. Oleh karena itu, semua pihak termasuk orang tua, pendidik, dan Masyarakat harus bersinergi dalam upaya ini demi menciptakan masa depan yang lebih baik.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
MEMAHAMI PUISI ANAK DAN PENGAJARANNYA

admin

26 Jun 2025

By: Sofi Ayu H               Pengajaran sastra di sekolah dasar (SD)diarahkan terutama pada proses pemberian  pengalaman bersastra.siswa diajak untuk mengenal bentuk dan isi sebuah karya sastra melalui kegiatan mengenal dan mengakrabi cipta sastra sehingga tumbuh pemahaman dan sikap menghargai cipta sastra sebagai suatu karya yang indah dan bermakna . …

APRESIASI SASTRA DALAM PENGEMBANGAN KARAKTER PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR DI KOTA MEDAN

admin

25 Jun 2025

By: Erika Ramadhani Siregar            Di tengah kemajuan teknologi serta arus globalisasi yang begitu pesat, dunia anak-anak mengalami perubahan yang sangat cepat, termasuk dalam hal perihal pembentukan karakter. Kini, banyak dari mereka lebih akrab dengan hiburan konten digital dibandingkan dengan novel cerita. Dunia mereka dipenuhi oleh tayangan Youtube yang bergerak cepat, …

MENAKAR KUALITAS DAN RELEVANSI DALAM PEMBELAJARAN

admin

04 Apr 2025

By: Shella Sekar Wuni, Nurmaya Sari Buku teks adalah komponen utama dari proses pembelajaran di berbagai tingkat pendidikan. Sebagai sumber dan referensi utama untuk siswa dan guru, kualitas buku teks dan relevansi harus terus dinilai untuk memenuhi pengembangan sains dan kurikulum. Bisakah buku teks yang saat ini digunakan benar-benar menjawab tantangan pendidikan modern? Tinjauan kritis …

WASPADAI HUJAN LEBAT DISERTAI ANGIN KENCANG DAN BANJIR DI SUMUT

admin

04 Apr 2025

By: Shella Sekar Wuni, Nurmaya Sari Sumatera Utara baru-baru ini mengalami hujan lebat disertai angin kencang yang menyebabkan banjir di beberapa wilayah. Kota wisata Parapat, misalnya, diterjang banjir bandang pada Minggu, 16 Maret 2025, akibat hujan deras yang menyebabkan air bercampur lumpur mengalir dari perbukitan Bangun Dolok ke pusat kota, merendam Terminal Sosor Saba dan …

KRISIS KESEHATAN MENTAL REMAJA DI ERA DIGITAL SERTA TANTANGAN DAN SOLUSINYA

admin

04 Apr 2025

By: Vira Aulia, Aridha Silfani Kesehatan mental di kalangan remaja perlu mendapatkan perhatian yang serius dari pihak pemerintah. Contoh nyata adalah kasus menyedihkan seorang mahasiswa UGM yang mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 11 sebuah hotel di Yogyakarta, yang menunjukkan bahwa ada keadaan darurat kesehatan mental di antara remaja di Indonesia. Bunuh diri merupakan penyebab …

MAKAN BERGIZI GRATIS APAKAH INI LANGKAH YANG TEPAT UNTUK MENGATASI STUNTING?

admin

04 Apr 2025

By: Indah Syapriani, Dela Putriana, Grcae Stefani Br. Sembiring. Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah memberikan harapan baru bagi pembangunan nasional dengan menetapkan beberapa proyek strategis nasional (PSN) untuk periode 2025-2029. Salah satu program utama yang diusung adalah program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan gizi. …