- BeritaDosen UMN Al Washliyah Laksanakan Pelatihan Retorika Mengajar Berbasis Gaya Belajar di SDN 101874
- BUKUEMOSI DI USIA PRODUKTIF
- ESAI DAN OPINIMEMAHAMI PUISI ANAK DAN PENGAJARANNYA
- ESAI DAN OPINIAPRESIASI SASTRA DALAM PENGEMBANGAN KARAKTER PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR DI KOTA MEDAN
- BeritaMENINGKATKAN KOMPETENSI MAHASISWA CALON GURU MELALUI MODUL MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL BERBASIS ALUR MERDEKA

PERAN ORANG TUA DAN GURU DALAM MENCEGAH TINDAKAN BULLYING PADA ANAK ANAK DAN REMAJA ZAMAN SEKARANG
By: Dira Salsabila Bilbina, Cici Hayati Nasution
Bullying atau perundungan merupakan tindakan agresif yang dilakukan secara berulang-ulang oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap individu lain yang dianggap lebih lemah, baik secara fisik, emosional, atau sosial. Tindakan ini bisa terjadi dalam berbagai bentuk, seperti kekerasan fisik, verbal, psikologis, atau melalui media digital (cyberbullying). Bullying biasanya bertujuan untuk menindas, mempermalukan, atau mengintimidasi korban, dan sering kali berdampak negatif pada kesejahteraan mental dan emosional korban, termasuk menurunkan rasa percaya diri, menyebabkan stres, depresi, dan bahkan kecenderungan untuk menyakiti diri sendiri.berikut merupakan peran orang tua dalam mengatasi kasus bullying
1. Peran Orang Tua
Orang tua memegang peran utama dalam memberikan pondasi pendidikan dan nilai- nilai positif yang mempengaruhi sikap anak-anak mereka terhadap orang lain. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh orang tua
Membangun Komunikasi Terbuka
Orang tua harus menciptakan lingkungan yang aman dan terbuka di rumah agar anak merasa nyaman untuk bercerita tentang pengalaman mereka, termasuk jika mereka menjadi korban atau saksi bullying
-
- Mengajarkan Empati dan Pengendalian Diri
Orang tua harus mengajarkan empati, yaitu kemampuan untuk memahami perasaan orang lain, sehingga anak tidak hanya fokus pada dirinya sendiri tetapi juga peduli terhadap orang lain.
-
- Memantau Aktivitas Digital
Di era sekarang, cyberbullying menjadi bentuk perundungan yang sering terjadi. Orang tua harus memantau aktivitas anak-anak mereka di media sosial dan dunia maya.
-
- Memberikan Dukungan Emosional
Jika anak menjadi korban bullying, orang tua harus memberikan dukungan penuh, dengan menunjukkan bahwa mereka tidak sendirian.
2. Peran Guru
Di sekolah, guru menjadi figur penting yang dapat mendeteksi dan mencegah perilaku bullying. Mereka juga berperan dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi semua siswa.
Mengidentifikasi Tanda-Tanda Bullying
Guru harus peka terhadap tanda-tanda bullying di lingkungan sekolah. Perubahan perilaku siswa, seperti menjadi lebih pendiam, sering absen, atau terlihat cemas, bisa menjadi indikasi adanya perundungan.
-
- Menyusun Program Anti-Bullying
Sekolah perlu memiliki program atau kebijakan anti-bullying yang jelas. Guru bersama dengan pihak sekolah harus merumuskan pedoman yang mencegah perundungan
-
- Membentuk Lingkungan Inklusif dan Bersahabat
Guru dapat menciptakan suasana kelas yang inklusif dan tidak diskriminatif, di mana semua siswa merasa dihargai dan didukung.
oleh karena itu perlunya kolaborasi antara dan guru dalam menangani kasus bullying kolaborasi antara orang tua dan guru sangat penting.dengan melakukan pertemuan rutin antara guru dan orang tua untuk membahas perkembangan anak , terutama terkait perilaku sosial dan emosional. Dengan demikian, potensi perundungan bisa diidentifikasi lebih awal.sekolah dan orang tua juga bisa mengadakan program anti-bullying, seperti kampanye kesadaran, pelatihan, dan kegiatan yang melibatkan anak-anak dalam memahami dampak negatif perundungan.
Ketika terjadi kasus bullying, orang tua dan guru harus segera berkoordinasi untuk menangani masalah tersebut. Pendekatan yang cepat dan konsisten akan mencegah eskalasi masalah dan memberikan dukungan bagi korban.Selain peran orang tua dan guru, teknologi juga dapat menjadi alat bantu yang efektif dalam mengatasi perundungan, seperti:
-
- Aplikasi Pelaporan Bullying: Beberapa sekolah telah mulai menggunakan aplikasi yang memungkinkan siswa melaporkan kasus bullying secara anonim.
-
- Pengawasan Digital: Software untuk memantau aktivitas online anak bisa digunakan untuk mendeteksi tanda-tanda cyberbullying.Mencegah tindakan bullying di era sekarang, terutama dengan berkembangnya teknologi dan media sosial, memerlukan pendekatan yang komprehensif seperti.
-
- Mengajarkan Empati dan Toleransi pada Anak-anak, Sosialisasi Bahaya Bullying: Sekolah, komunitas, dan organisasi perlu aktif dalam melakukan kampanye kesadaran tentang dampak negatif bullying, baik secara fisik, emosional, maupun mental. Edukasi ini harus mencakup bullying langsung dan cyberbullying.perlu diajari untuk menghargai perbedaan dan memahami perasaan orang lain. Sekolah dan orang tua harus menekankan pentingnya menghormati setiap individu tanpa memandang latar belakang mereka.
-
- mengajarkan etika dalam Menggunakan Teknologi: Di era digital, penting untuk mengajarkan anak-anak tentang etika berinteraksi di dunia maya. Mereka harus tahu konsekuensi dari tindakan seperti mengirim pesan kebencian, mengejek, atau menyebarkan rumor secara online.
-
- Mengajarkan Tanggung Jawab dan Privasi: Anak-anak harus memahami bahwa apayang mereka unggah atau bagikan di media sosial dapat berdampak besar
-
- Program Anti-Bullying di Sekolah: Sekolah harus memiliki kebijakan anti-bullying yang jelas, termasuk definisi yang jelas tentang bullying, prosedur untuk melaporkan, dan sanksi bagi pelakupelaku
tindak bullying harus dicegah karena memiliki dampak negatif yang sangat besar , baik bagi korban, pelaku , maupun lingkungan sosial secara keseluruhan . karena dapat menimbulkan trauma emosional seperti:kecemasan, tidak percaya diri, hingga rasa takut yang berkepanjangan, korban sering kali merasa tidak berharga dan tidak mampu mengahadapi sosial lingkungannya. Korban bullying memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah kesehatan mental jangka panjang, termasuk gangguan stres pasca-trauma (PTSD), gangguan makan, atau bahkan keinginan untuk bunuh diri. bullying juga dapat Bullying memicu ketegangan dan perpecahan di antara siswa, menciptakan kelompok-kelompok yang saling bertentangan, dan merusak harmoni sosial di lingkungan sekolah atau komunitas. juga Bahaya Fisik ada kasus bullying fisik, korban sering kali menderita luka-luka atau kerusakan fisik yang memerlukan perawatan medis. Selain itu, stres yang dialami korban juga bisa menimbulkan. Pelaku Berisiko Mengalami Kekerasan di Masa Depan: Penelitian menunjukkan bahwa pelaku bullying yang tidak diberi intervensi cenderung terlibat dalam perilaku kekerasan atau tindakan kriminal di kemudian hari.
Kesimpulan
Bullying harus dicegah karena dampaknya merusak perkembangan individu, merusak lingkungan sosial, dan berpotensi menciptakan budaya kekerasan yang berkepanjangan. Pencegahan bullying adalah tanggung jawab bersama orang tua, guru, sekolah, masyarakat, dan pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang aman, suportif, dan menghargai setiap individu.Edukasi yang baik, kesadaran sosial, serta kebijakan yang kuat di dunia nyata maupun digital sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari perundungan. Kolaborasi yang kuat akan menciptakan generasi anak-anak dan remaja yang lebih kuat, lebih empati, dan lebih siap menghadapi tantangan sosial. pencegahan bullying memerlukan upaya kolektif untuk menciptakan generasi yang lebih peduli, empatik, dan mampu hidup harmonis tanpa kekerasan atau intimidasi.jadi ayo cegah bullying dan sayangi generasi berikutnya.
admin
26 Jun 2025
By: Sofi Ayu H Pengajaran sastra di sekolah dasar (SD)diarahkan terutama pada proses pemberian pengalaman bersastra.siswa diajak untuk mengenal bentuk dan isi sebuah karya sastra melalui kegiatan mengenal dan mengakrabi cipta sastra sehingga tumbuh pemahaman dan sikap menghargai cipta sastra sebagai suatu karya yang indah dan bermakna . …
admin
25 Jun 2025
By: Erika Ramadhani Siregar Di tengah kemajuan teknologi serta arus globalisasi yang begitu pesat, dunia anak-anak mengalami perubahan yang sangat cepat, termasuk dalam hal perihal pembentukan karakter. Kini, banyak dari mereka lebih akrab dengan hiburan konten digital dibandingkan dengan novel cerita. Dunia mereka dipenuhi oleh tayangan Youtube yang bergerak cepat, …
admin
04 Apr 2025
By: Shella Sekar Wuni, Nurmaya Sari Buku teks adalah komponen utama dari proses pembelajaran di berbagai tingkat pendidikan. Sebagai sumber dan referensi utama untuk siswa dan guru, kualitas buku teks dan relevansi harus terus dinilai untuk memenuhi pengembangan sains dan kurikulum. Bisakah buku teks yang saat ini digunakan benar-benar menjawab tantangan pendidikan modern? Tinjauan kritis …
admin
04 Apr 2025
By: Shella Sekar Wuni, Nurmaya Sari Sumatera Utara baru-baru ini mengalami hujan lebat disertai angin kencang yang menyebabkan banjir di beberapa wilayah. Kota wisata Parapat, misalnya, diterjang banjir bandang pada Minggu, 16 Maret 2025, akibat hujan deras yang menyebabkan air bercampur lumpur mengalir dari perbukitan Bangun Dolok ke pusat kota, merendam Terminal Sosor Saba dan …
admin
04 Apr 2025
By: Vira Aulia, Aridha Silfani Kesehatan mental di kalangan remaja perlu mendapatkan perhatian yang serius dari pihak pemerintah. Contoh nyata adalah kasus menyedihkan seorang mahasiswa UGM yang mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 11 sebuah hotel di Yogyakarta, yang menunjukkan bahwa ada keadaan darurat kesehatan mental di antara remaja di Indonesia. Bunuh diri merupakan penyebab …
admin
04 Apr 2025
By: Indah Syapriani, Dela Putriana, Grcae Stefani Br. Sembiring. Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah memberikan harapan baru bagi pembangunan nasional dengan menetapkan beberapa proyek strategis nasional (PSN) untuk periode 2025-2029. Salah satu program utama yang diusung adalah program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan gizi. …
03 Jan 2025 436 views
Inoe Kamis, 19 Desember 2024, tim dosen dari berbagai program studi di Fakultas Pendidikan Universitas Muslim Nusantara Al-Wasliyah Medan, yang terdiri dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Program Studi Ekonomi Manajemen, Program Studi Pendidikan Fisika, dan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Plus Kasih Ibu …
03 Jan 2025 382 views
Inoe Kamis, 19 Desember 2024, bersama tim dosen dari Fakultas Pendidikan Universitas Muslim Nusantara Al-Wasliyah Medan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Plus Kasih Ibu Patumbak. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah melalui pemanfaatan teknologi digital. Bertajuk “Sosialisasi Memanfaatkan Teknologi Digital untuk Mendukung Pembelajaran Berbasis Proyek dan …
14 Dec 2024 343 views
By: Nailah Zahiyyah, Indry Ayu Lizahra Pada saat ini rasa kepedulian sosial dan empati mulai memudar. Berdasarkan permasalahan tersebut pembentukan karakter peduli sosial dan empati penting untuk dilakukan. Pendidikan memiliki peranan penting dalam proses memanusiakan manusia. Pendidikan harus mampu membantu pertumbuhan fisik dan psikis manusia tanpa dibatasi usia tertentu. pendidikan merupakan suatu usaha untuk menambah …
Comments are not available at the moment.