- BeritaDosen UMN Al Washliyah Laksanakan Pelatihan Retorika Mengajar Berbasis Gaya Belajar di SDN 101874
- BUKUEMOSI DI USIA PRODUKTIF
- ESAI DAN OPINIMEMAHAMI PUISI ANAK DAN PENGAJARANNYA
- ESAI DAN OPINIAPRESIASI SASTRA DALAM PENGEMBANGAN KARAKTER PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR DI KOTA MEDAN
- BeritaMENINGKATKAN KOMPETENSI MAHASISWA CALON GURU MELALUI MODUL MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL BERBASIS ALUR MERDEKA

PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK GENERASI MUDA INDONESIA BERKEMAJUAN
By: Dwi Amalia Putri , Fika Dumasari Harahap
Kemajuan yang dicapai oleh suatu bangsa tidak hanya ditentukan oleh sumber daya alam namun ditentukan juga oleh kualitas sumber daya manusia. Seberapa besar sumber daya alam, sarana prasarana, dan modal, pada akhirnya ditangan sumber daya manusia yang handal terletak kemajuan yang ingin dicapai. Untuk mendapatkan sumber manusia yang handal maka perlu adanya pedidikan karakter. Sehingga seseorang memiliki kesadaran, dan pemahaman yang tinggi, serta kepedulian dan komitmen untuk menerapkan kebajikan dalam kehidupan sehari-hari. Semakin berkembangnya karakter generasi muda dari masa kemasa akan menghantarkan Indonesia menjadi bangsa yang berkemajuan. Indonesia berkemajuan itu merupakan aktualisasi cita-cita nasional kita, yaitu Indonesia yang satu, adil, makmur, maju dan berdaulat. Penelitian ini merupakan studi kajian literatur, serta tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan yang mengarah pada pendidikan karakter dan akhlak.
Generasi muda saat ini adalah cerminan kualitas bangsa dan negara. Tidak menolak juga apabila di katakan masa depan bangsa Indonesia sangatlah ditentukan oleh generasi muda saat ini. Oleh karena itu, memikirkan dan berbuat secara cermat untuk meningkatkan kualitas generasi muda menjadi penting untuk dibicarakan. Kemajuan yang dicapai oleh suatu bangsa tidak hanya ditentukan oleh sumber daya alam namun ditentukan juga oleh kualitas sumber daya manusia. Seberapa besar sumber daya alam, sarana prasarana, dan modal, pada akhirnya ditangan sumber daya manusia yang handal terletak kemajuan yang ingin dicapai. Generasi muda merupakan salah satu kekuatan bagi bangsa dan negara. Untuk melihat nasib masa depan suatu bangsa ialah dengan melihat generasi muda saat ini. Generasi muda akan banyak berperan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di masa yang akan datang, dengan demikian kualitas generasi muda saat inilah yang akan berperan penting untuk kemajuan bangsa ke depan. Bahkan sejak saat dulu presiden Soekarno mengakui kemampuan generasi muda untuk membangun bangsa. Dalam salah satu pidatonya Soekarno pernah berkata. “Beri aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia”. Pendidikan adalah usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi- potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada didalam masyarakat dan kebudayaan (Fuad Ihsan, 2005). Menurut Jumali, M. Dkk. (2008), Pendidikan adalah suatu kegiatan seseorang atau sekelompok orang atau lembaga dalam memantau individu atau sekelompok orang yang digunakan untuk mencapai pendidikan. Sedangkan menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 secara tegas menjelaskan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, dan bangsanya. Perubahan peradaban pada abad 21 ditandai adanya 1) fenomena-fenomena kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dalam era revolusi digital, 2) berubahnya sendi-sendi kehidupan, kebudayaan, peradaban, kemasyarakatan dan pendidikan, 3) menempatkan informasi, pengetahuan, kreativitas, inovasi, dan jejaring sebagai sumber daya strategis bagi individu, masyarakat, dan Negara. Generasi muda dalam posisi tersebut harus disiapkan agar mempunyai kemampuan untuk mennyikapi dengan baik dan benar. Generasi muda harus memiliki karakter yang kuat, untuk membangun generasi yang memiliki kemampuan berpikir orde tinggi, metodologi dan materi pembelajaran yang merangsang tumbuhnya kepenasaran intelektual haruslah lebih ditonjolkan untuk membangun pola pikir, tradisi, budaya keilmuan, menumbuhkan kreativitas dan sekaligus daya inovasi. Masalah yang akan dikaji dalam artikel ini adalah apa yang harus dilakukan oleh dunia pendidikan untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan yang mengarah pada pendidikan karakter dan akhlak mulia.
Berdasarkan masalah tersebut maka dalam artikel ini akan membahas mengenai pentingnya pendidikan karakter dalam menyiapkan generasimuda Indonesia yang berkemajuan.
Karakter adalah watak, sifat, akhlak, ataupun kepribadian yang membedakan seorang individu dengan individu lainnya. Karakter juga dimaknai sebagai cara berfikir dan berperilaku yang khas tiap individu, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara. Individu yang berkarakter baik adalah individu yang dapat membuat keputusan dan siap mempertanggungjawabkan setiap akibat dari keputusannya. Karakter dapat dianggap sebagai nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata karma, budaya, adat istiadat, dan estetika (Samani & Hariyanto, 2013). Menurut (Zubaedi, 2011) Karakter tersusun dari tiga bagian yang saling berhubungan, yaitu moral knowing (pengetahuan moral), moral feeling (perasaan moral), dan moral behavior (perilaku moral). Karakter yang baik terdiri dari pengetahuan tentang kebaikan (knowing the good), keinginan terhadap kebaikan (desiring the good), dan berbuat kebaikan (doing the good). Dalam hal ini, diperlukan pembiasaan dalam pemikiran (habits of the mind), pembiasaan dalam tindakan (habits of the heart), dan pembiasaan dalam tindakan (habit of the action). Hakikat pendidikan karakter memiliki makna lebih tinggi dari pendidikan moral, karena pendidikan karakter tidak hanya berkaitan dengan masalah benar-salah, tetapi bagaimana menanamkan kebiasaan tentang hal-hal yang baik dalam kehidupan, sehingga seseorang memiliki kesadaran, dan pemahaman yang tinggi, serta kepedulian dan komitmen untuk menerapkan kebajikan dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan karakter bertujuan untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan yang mengarah pada pendidikan karakter dan akhlak mulia pembelajar secara utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai dengan standar kompetensi lulusan pada setiap satuan pendidikan. Melalui pendidikan berkarakter diharapkan generasi muda mampu secara mandiri meningkatkan dan menggunakan pengetahuannya, mengkaji dan mempersonalisasikan nilai-nilai karakter dan akhlak mulia sehingga terwujud dalam perilaku sehari-hari (Mulyasa, 2013).
Pendidikan karakter merupakan upaya pembentukkan karakter yang dipengaruhi oleh lingkungan. Hal ini sesuai dengan pernyataan Samani dan Hariyanto (2013) yang mengungkapkan bahwa karakter sebagai nilai dasar yang membangun pribadi seseorang, terbentuk baik karena pengaruh hereditas maupun pengaruh lingkungan yang membedakan dengan orang lain, serta diwujudkan dalam sikap dan perilakunya dalam kehidupan sehari-hari. Indonesia berkemajuan merupakan suatu pemikiran yang mendasar dan mengandung rekontruksi yang bermakna dalam kehidupan kebangsaan bagi terwujudnya cita-cita Negara dan bangsa yang maju, adil, makmur, bermartabat dan berdaulat sejajar dengan Negara lain yang telah mencapai keunggulan dan yang menurut (Haedar, 2017) merupakan aktualisasi cita-cita nasional kita, yaitu Indonesia yang satu, maju, adil, makmur, dan berdaulat (Haedar, 2014). Salah satu arahan khusus presiden Jokowi pada tahun 2016 kepada Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan adalah tentang program nawacita, yang diturunkan dalam bentuk gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Program ini merupakan bagian dari visi besar revolusi mental. Hal tersebut menunjukkan bahwa pentingnya pendidikan karakter bagi peserta didik (anak dan generasi muda) agar mereka mengalami perkembangan karakter positifnya. Jika sedari kecil sudah tertanam dan sudah menjadi kebiasan dengan sifat karakter positif, maka akan menjadi generasi muda yang berkualitas. Karakter sesorang bisa mengalami perkembangan melalui pendidikan. Untuk memunculkan karakter positif memang juga diperlukan kondisi atau atmosfir yang kondusif. Atmosfir yang kondusif akan terwujud apabila seluruh komponen bangsa, keluarga, masyarakat, dan institusi pemerintahan juga menunjukkan karakter positif. Semakin berkembangnya karakter generasi muda dari masa kemasa akan menghantarkan Indonesia menjadi bangsa yang berkemajuan.
Generasi muda harus memiliki karakter yang kuat, untuk membangun generasi yang memiliki kemampuan berpikir orde tinggi, metodologi dan materi pembelajaran yang merangsang tumbuhnya kepenasaran intelektual haruslah lebih ditonjolkan untuk membangun pola pikir, tradisi, budaya keilmuan, menumbuhkan kreativitas dan sekaligus daya inovasi. Karena demikian, pendidikan karakter sangat penting bagi peserta didik (anak dan generasi muda) agar mereka mengalami perkembangan karakter positif. Jika sedari kecil sudah tertanam dan sudah menjadi kebiasan dengan sifat karakter positif, maka akan menjadi generasi muda yang berkualitas dan berkemajuan.
Pendidikan karakter menjadi salah satu elemen penting dalam membentuk generasi muda yang berkualitas. Di era modern yang penuh dengan tantangan dan perubahan sosial yang cepat, pendidikan tidak hanya tentang pengetahuan akademis, tetapi juga tentang membentuk kepribadian, sikap, dan nilai-nilai moral yang kuat. Pendidikan karakter sangat penting untuk generasi muda karena membantu mereka berkembang menjadi individu yang bertanggung jawab, bermoral, dan siap menghadapi dinamika kehidupan. Berikut ini beberapa alasan mengapa pendidikan karakter sangat penting untuk generasi muda.
Membangun Moral Dan Etika Yang Kuat
Pendidikan karakter berfokus pada pengembangan nilai-nilai moral dan etika. Generasi muda perlu memiliki dasar yang kuat mengenai apa yang benar dan salah, bagaimana berperilaku dengan integritas, dan menghargai nilai-nilai sosial yang positif. Dengan pendidikan karakter, mereka diajarkan pentingnya kejujuran, tanggung jawab, empati, dan disiplin. Ini adalah bekal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.
Mengurangi Perilaku Negatif
Generasi muda yang mendapatkan pendidikan karakter yang baik cenderung memiliki perilaku yang lebih positif dan menghindari perilaku menyimpang. Pendidikan karakter mengajarkan mereka untuk mengelola emosi, menghormati orang lain, dan menghadapi konflik dengan cara yang konstruktif. Dalam lingkungan yang kompleks dan penuh tekanan, pendidikan karakter dapat membantu mengurangi tindakan seperti bullying, kekerasan, dan kenakalan remaja.
Mempersiapkan Generasi Yang Berintergritas Di Dunia Kerja
Selain keterampilan akademis dan teknis, dunia kerja juga membutuhkan individu dengan integritas dan etika kerja yang baik. Pendidikan karakter membantu mempersiapkan generasi muda agar memiliki sikap profesional, disiplin, dan tanggung jawab yang tinggi. Nilai-nilai seperti kerja keras, ketekunan, dan kerjasama tim akan membentuk generasi muda yang mampu bersaing dan sukses di dunia kerja yang penuh kompetisi.
Meningkatkan Kemampuan Kepemimpinan
Pendidikan karakter juga memainkan peran penting dalam membangun keterampilan kepemimpinan. Generasi muda yang memiliki karakter kuat akan lebih mudah mendapatkan kepercayaan orang lain dan mampu memimpin dengan baik. Kemampuan untuk mendengarkan, berkomunikasi dengan empati, serta mengambil keputusan yang adil adalah beberapa aspek yang dapat dikembangkan melalui pendidikan karakter.
Menanamkan Rasa Tanggung Jawab Sosial
Generasi muda adalah masa depan bangsa. Oleh karena itu, mereka perlu menyadari tanggung jawab sosial mereka terhadap lingkungan dan masyarakat di sekitar mereka. Pendidikan karakter menanamkan nilai-nilai tanggung jawab sosial, seperti rasa peduli terhadap orang lain, membantu yang membutuhkan, dan menjaga kelestarian lingkungan. Ini akan menciptakan generasi yang tidak hanya sukses secara individu, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
Meningkatkan Kemampuan Menghadapi Tantangan
Pendidikan karakter membekali generasi muda dengan kemampuan untuk menghadapi tantangan dan kegagalan dengan sikap positif. Mereka belajar bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, tetapi merupakan bagian dari proses menuju keberhasilan. Dengan pendidikan karakter, generasi muda akan lebih tangguh, sabar, dan pantang menyerah dalam menghadapi berbagai masalah yang mungkin mereka hadapi di masa depan.
Mengembangkan Empati Dan Rasa Hormat
Empati dan rasa hormat terhadap sesama adalah nilai-nilai penting yang dapat diperoleh melalui pendidikan karakter. Di tengah dunia yang semakin beragam, generasi muda perlu belajar untuk menghargai perbedaan dan berinteraksi dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda. Ini akan membantu menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan harmonis.
Kesimpulan
Pendidikan karakter sangat penting dalam membentuk generasi muda yang berkualitas dan bermoral. Dengan pendidikan karakter, generasi muda akan memiliki moral yang kuat, perilaku positif, dan siap menghadapi dunia kerja dengan integritas. Selain itu, pendidikan karakter juga membangun kemampuan kepemimpinan, rasa tanggung jawab sosial, serta kemampuan untuk menghadapi tantangan hidup. Oleh karena itu, pendidikan karakter harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam sistem pendidikan untuk menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab.
admin
26 Jun 2025
By: Sofi Ayu H Pengajaran sastra di sekolah dasar (SD)diarahkan terutama pada proses pemberian pengalaman bersastra.siswa diajak untuk mengenal bentuk dan isi sebuah karya sastra melalui kegiatan mengenal dan mengakrabi cipta sastra sehingga tumbuh pemahaman dan sikap menghargai cipta sastra sebagai suatu karya yang indah dan bermakna . …
admin
25 Jun 2025
By: Erika Ramadhani Siregar Di tengah kemajuan teknologi serta arus globalisasi yang begitu pesat, dunia anak-anak mengalami perubahan yang sangat cepat, termasuk dalam hal perihal pembentukan karakter. Kini, banyak dari mereka lebih akrab dengan hiburan konten digital dibandingkan dengan novel cerita. Dunia mereka dipenuhi oleh tayangan Youtube yang bergerak cepat, …
admin
04 Apr 2025
By: Shella Sekar Wuni, Nurmaya Sari Buku teks adalah komponen utama dari proses pembelajaran di berbagai tingkat pendidikan. Sebagai sumber dan referensi utama untuk siswa dan guru, kualitas buku teks dan relevansi harus terus dinilai untuk memenuhi pengembangan sains dan kurikulum. Bisakah buku teks yang saat ini digunakan benar-benar menjawab tantangan pendidikan modern? Tinjauan kritis …
admin
04 Apr 2025
By: Shella Sekar Wuni, Nurmaya Sari Sumatera Utara baru-baru ini mengalami hujan lebat disertai angin kencang yang menyebabkan banjir di beberapa wilayah. Kota wisata Parapat, misalnya, diterjang banjir bandang pada Minggu, 16 Maret 2025, akibat hujan deras yang menyebabkan air bercampur lumpur mengalir dari perbukitan Bangun Dolok ke pusat kota, merendam Terminal Sosor Saba dan …
admin
04 Apr 2025
By: Vira Aulia, Aridha Silfani Kesehatan mental di kalangan remaja perlu mendapatkan perhatian yang serius dari pihak pemerintah. Contoh nyata adalah kasus menyedihkan seorang mahasiswa UGM yang mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 11 sebuah hotel di Yogyakarta, yang menunjukkan bahwa ada keadaan darurat kesehatan mental di antara remaja di Indonesia. Bunuh diri merupakan penyebab …
admin
04 Apr 2025
By: Indah Syapriani, Dela Putriana, Grcae Stefani Br. Sembiring. Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah memberikan harapan baru bagi pembangunan nasional dengan menetapkan beberapa proyek strategis nasional (PSN) untuk periode 2025-2029. Salah satu program utama yang diusung adalah program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan gizi. …
03 Jan 2025 438 views
Inoe Kamis, 19 Desember 2024, tim dosen dari berbagai program studi di Fakultas Pendidikan Universitas Muslim Nusantara Al-Wasliyah Medan, yang terdiri dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Program Studi Ekonomi Manajemen, Program Studi Pendidikan Fisika, dan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Plus Kasih Ibu …
03 Jan 2025 384 views
Inoe Kamis, 19 Desember 2024, bersama tim dosen dari Fakultas Pendidikan Universitas Muslim Nusantara Al-Wasliyah Medan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Plus Kasih Ibu Patumbak. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah melalui pemanfaatan teknologi digital. Bertajuk “Sosialisasi Memanfaatkan Teknologi Digital untuk Mendukung Pembelajaran Berbasis Proyek dan …
14 Dec 2024 343 views
By: Nailah Zahiyyah, Indry Ayu Lizahra Pada saat ini rasa kepedulian sosial dan empati mulai memudar. Berdasarkan permasalahan tersebut pembentukan karakter peduli sosial dan empati penting untuk dilakukan. Pendidikan memiliki peranan penting dalam proses memanusiakan manusia. Pendidikan harus mampu membantu pertumbuhan fisik dan psikis manusia tanpa dibatasi usia tertentu. pendidikan merupakan suatu usaha untuk menambah …
Comments are not available at the moment.