- BeritaDosen UMN Al Washliyah Laksanakan Pelatihan Retorika Mengajar Berbasis Gaya Belajar di SDN 101874
- BUKUEMOSI DI USIA PRODUKTIF
- ESAI DAN OPINIMEMAHAMI PUISI ANAK DAN PENGAJARANNYA
- ESAI DAN OPINIAPRESIASI SASTRA DALAM PENGEMBANGAN KARAKTER PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR DI KOTA MEDAN
- BeritaMENINGKATKAN KOMPETENSI MAHASISWA CALON GURU MELALUI MODUL MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL BERBASIS ALUR MERDEKA

FILSAFAT PENDIDIKAN
By: Adzkia Aladha Nihayatun Nufus, Syakila Mawaddah Caniago
Filsafat pendidikan merupakan kajian yang mendalam mengenai prinsip-prinsip dasar yang mendasari dunia pendidikan, baik dari segi tujuan, metode, maupun nilai-nilai yang diterapkan dalam proses pendidikan itu sendiri. Sebagai cabang filsafat, filsafat pendidikan berusaha untuk menjawab berbagai pertanyaan fundamental tentang apa yang seharusnya diajarkan bagaimana cara mengajarkannya, dan untuk apa pendidikan dilakukan. Dalam konteks ini, filsafat pendidikan tidak hanya terbatas pada teori, tetapi juga berhubungan erat dengan praktik pendidikan sehari-hari yang melibatkan individu, guru, dan masyarakat.
Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter, wawasan, serta keterampilan individu untuk menghadapi tantangan hidup. Oleh karena itu, penting untuk memahami dasar-dasar filsafat pendidikan yang dapat membimbing para pendidik dan pembuat kebijakan dalam merancang sistem pendidikan yang tidak hanya efektif, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perkembangan sosial, moral, dan intelektual peserta didik. Melalui filsafat pendidikan, kita dapat lebih memahami bagaimana pendidikan seharusnya berjalan, serta bagaimana nilai-nilai kemanusiaan dapat diintegrasikan dalam proses pembelajaran.
Artikel ini akan mengulas berbagai pandangan dalam filsafat pendidikan, mulai dari tujuan dan pendekatannya hingga tantangan yang dihadapi dalam menerapkannya di dunia nyata. Dengan memahami filsafat pendidikan, kita dapat lebih menghargai pentingnya pendidikan sebagai sarana untuk menciptakan individu yang cerdas, beretika, dan mampu berkontribusi pada kemajuan masyarakat. Filsafat pendidikan, dalam pandangan saya, adalah dasar yang sangat penting untuk membangun sistem pendidikan yang dapat menanggapi tantangan zaman.
Dalam dunia yang terus berkembang ini, pendidikan bukan hanya sekedar proses transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang membentuk karakter dan mempersiapkan generasi penerus untuk menghadapi berbagai perubahan sosial, teknologi. Oleh karena itu, filsafat pendidikan harus selalu diperbaharui agar dapat tetap relevan dengan kondisi masyarakat. Menurut pendapat saya, tujuan utama pendidikan adalah untuk membentuk individu yang berpikir kritis dan memiliki kemampuan untuk membuat keputusan yang bijaksana dalam kehidupan mereka.
Konsep ini sering kali dikemukakan oleh tokoh-tokoh seperti John Dewey, yang menekankan bahwa pendidikan harus berbasis pengalaman dan memungkinkan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Selain itu, filsafat pendidikan mengajarkan bahwa pendidikan bukanlah sesuatu yang terpisah dari kehidupan sehari-hari. Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang dapat diterapkan langsung dalam konteks sosial dan budaya di mana siswa berada.
Misalnya, pendidikan yang menekankan pada nilai-nilai keadilan, kebebasan, dan tanggung jawab sosial akan mempersiapkan siswa untuk menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab. Namun, dalam realitasnya, banyak tantangan yang dihadapi dalam penerapan filsafat pendidikan ini. Salah satunya adalah ketidakmerataan akses terhadap pendidikan berkualitas. Di banyak negara, masih terdapat kesenjangan sosial dan ekonomi yang memengaruhi kesempatan anak-anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus memperjuangkan pendidikan yang inklusif. Dalam konteks ini, saya berpandangan bahwa pendidikan harus memberikan perhatian khusus pada pengembangan karakter dan penanaman nilai-nilai moral. Pendidikan yang hanya berfokus pada aspek intelektual saja dapat menghasilkan individu yang cerdas secara akademis, tetapi tidak memiliki empati atau kesadaran sosial.
Hal ini bisa memicu masalah sosial yang lebih besar di masyarakat, seperti ketidakpedulian terhadap sesama atau perilaku yang tidak etis. Oleh karena itu, pendidikan harus memadukan antara kecerdasan intelektual dan pembentukan karakter yang kuat. Dalam pandangan saya, filsafat pendidikan memiliki peran yang sangat krusial dalam menciptakan sistem pendidikan yang bukan hanya mendidik secara intelektual, tetapi juga secara moral dan sosial.
Pendidikan seharusnya tidak hanya bertujuan untuk menghasilkan individu yang cerdas secara akademis, tetapi juga individu yang memiliki empati, etika, dan kesadaran sosial. Membangun pendidikan yang inklusif dan berbasis pada nilai-nilai humanistik adalah langkah penting untuk mencapai tujuan ini. Namun, tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana menerapkan filsafat pendidikan ini secara nyata.
Oleh karena itu, pembaruan dalam sistem pendidikan harus terus dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti perkembangan teknologi, kebutuhan masyarakat, dan tuntutan global. Dengan demikian, filsafat pendidikan bukan hanya menjadi teori yang abstrak, tetapi menjadi panduan praktis dalam menghadapi tantangan dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua. Saya percaya, jika pendidikan diterapkan dengan benar, berdasar pada nilai-nilai luhur dan filsafat dan memiliki empati terhadap sesama, siap menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.
admin
26 Jun 2025
By: Sofi Ayu H Pengajaran sastra di sekolah dasar (SD)diarahkan terutama pada proses pemberian pengalaman bersastra.siswa diajak untuk mengenal bentuk dan isi sebuah karya sastra melalui kegiatan mengenal dan mengakrabi cipta sastra sehingga tumbuh pemahaman dan sikap menghargai cipta sastra sebagai suatu karya yang indah dan bermakna . …
admin
25 Jun 2025
By: Erika Ramadhani Siregar Di tengah kemajuan teknologi serta arus globalisasi yang begitu pesat, dunia anak-anak mengalami perubahan yang sangat cepat, termasuk dalam hal perihal pembentukan karakter. Kini, banyak dari mereka lebih akrab dengan hiburan konten digital dibandingkan dengan novel cerita. Dunia mereka dipenuhi oleh tayangan Youtube yang bergerak cepat, …
admin
04 Apr 2025
By: Shella Sekar Wuni, Nurmaya Sari Buku teks adalah komponen utama dari proses pembelajaran di berbagai tingkat pendidikan. Sebagai sumber dan referensi utama untuk siswa dan guru, kualitas buku teks dan relevansi harus terus dinilai untuk memenuhi pengembangan sains dan kurikulum. Bisakah buku teks yang saat ini digunakan benar-benar menjawab tantangan pendidikan modern? Tinjauan kritis …
admin
04 Apr 2025
By: Shella Sekar Wuni, Nurmaya Sari Sumatera Utara baru-baru ini mengalami hujan lebat disertai angin kencang yang menyebabkan banjir di beberapa wilayah. Kota wisata Parapat, misalnya, diterjang banjir bandang pada Minggu, 16 Maret 2025, akibat hujan deras yang menyebabkan air bercampur lumpur mengalir dari perbukitan Bangun Dolok ke pusat kota, merendam Terminal Sosor Saba dan …
admin
04 Apr 2025
By: Vira Aulia, Aridha Silfani Kesehatan mental di kalangan remaja perlu mendapatkan perhatian yang serius dari pihak pemerintah. Contoh nyata adalah kasus menyedihkan seorang mahasiswa UGM yang mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 11 sebuah hotel di Yogyakarta, yang menunjukkan bahwa ada keadaan darurat kesehatan mental di antara remaja di Indonesia. Bunuh diri merupakan penyebab …
admin
04 Apr 2025
By: Indah Syapriani, Dela Putriana, Grcae Stefani Br. Sembiring. Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah memberikan harapan baru bagi pembangunan nasional dengan menetapkan beberapa proyek strategis nasional (PSN) untuk periode 2025-2029. Salah satu program utama yang diusung adalah program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan gizi. …
03 Jan 2025 438 views
Inoe Kamis, 19 Desember 2024, tim dosen dari berbagai program studi di Fakultas Pendidikan Universitas Muslim Nusantara Al-Wasliyah Medan, yang terdiri dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Program Studi Ekonomi Manajemen, Program Studi Pendidikan Fisika, dan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Plus Kasih Ibu …
03 Jan 2025 384 views
Inoe Kamis, 19 Desember 2024, bersama tim dosen dari Fakultas Pendidikan Universitas Muslim Nusantara Al-Wasliyah Medan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Plus Kasih Ibu Patumbak. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah melalui pemanfaatan teknologi digital. Bertajuk “Sosialisasi Memanfaatkan Teknologi Digital untuk Mendukung Pembelajaran Berbasis Proyek dan …
14 Dec 2024 343 views
By: Nailah Zahiyyah, Indry Ayu Lizahra Pada saat ini rasa kepedulian sosial dan empati mulai memudar. Berdasarkan permasalahan tersebut pembentukan karakter peduli sosial dan empati penting untuk dilakukan. Pendidikan memiliki peranan penting dalam proses memanusiakan manusia. Pendidikan harus mampu membantu pertumbuhan fisik dan psikis manusia tanpa dibatasi usia tertentu. pendidikan merupakan suatu usaha untuk menambah …
Comments are not available at the moment.