Home » ESAI DAN OPINI » PENGARUH TEKNOLOGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI ERA DIGITALISASI

PENGARUH TEKNOLOGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI ERA DIGITALISASI

admin 20 Dec 2024 99

By: Nur Aisyah Putri, Nurul Widya Yolanda Nst

Dewasa ini perkembangan era teknologi digital telah mengubah paradigma pendidikan di seluruh dunia terkhusus Indonesia. Perkembangan dunia digitalisasi sangat mempengaruh teknologi pembelajaran terhadap hasil belajar siswa saat ini. Era digitalisasi telah membawa perubahan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Teknologi pembelajaran yang mencakup berbagai alat dan sumber daya digital dewasa ini digunakan untuk meningkatkan proses belajar mengajar diberbagai satuan pendidikan.

          Digitalisasi memberikan akses yang lebih luas ke sumber daya informasi. Hal ini menggiring siswa untuk dapat menjelajahi berbagai sumber pembelajaran secara digitalisasi, yang memperkaya sumber pengetahuan serta perspektif mereka. Namun, kesenjangan digital menjadi tantangan, hal ini terjadi karena tidak semua siswa memiliki akses yang sama terhadap teknologi digitalisasi.

       Seperti dikutip dari (Guri-Rosenblit, S. (2005). Open and Distance Learning in Higher Education: A Global Perspective. In Global Perspectives on E-learning: A Design Science Approach).

            Guri-Rosenblit dalam karyanya yang membahas, bagaimana pembelajaran terbuka dan jarak jauh telah berkembang secara global dalam konteks pendidikan tinggi. Penelitian ini menyoroti potensi teknologi untuk memperluas akses pendidikan dan menciptakan kesempatan belajar yang lebih inklusif. Ia mengemukakan bahwa meskipun teknologi memberikan peluang besar, tantangan seperti kualitas pendidikan, interaksi sosial, dan kesenjangan digital tetap menjadi perhatian utama. Melalui pendekatan desain sains, Guri-Rosenblit menyarankan bahwa pengembangan dan implementasi teknologi pendidikan harus berfokus pada efektivitas dan relevansi dalam konteks pendidikan yang beragam.

             Hasil studi lain juga menunjukkan bahwa desain pembelajaran yang efektif di kelas terbalik dapat menghasilkan hasil belajar yang lebih baik, menjadikan pendekatan ini sebagai strategi yang menjanjikan untuk meningkatkan pengalaman pendidikan di era digitalisasi.

Seperti dikutip pada laman Rienties, B., et al. (2016). The Impact of Learning Design on Students’ Learning Outcomes in a Flipped Classroom. Computers & Education, 95, 128-135. Dalam penelitianya, Rienties dan rekan-rekannya menyelidiki bagaimana desain pembelajaran memengaruhi hasil belajar siswa dalam konteks kelas terbalik. Mereka menemukan bahwa pendekatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman konten siswa tetapi juga meningkatkan keterlibatan dan motivasi. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya perencanaan dan pengorganisasian materi ajar dengan cara yang mendukung interaksi dan kolaborasi antara siswa.

            Penggunaan teknologi pembelajaran, seperti perangkat lunak pendidikan, aplikasi interaktif, dan platform pembelajaran daring, telah membawa perubahan signifikan dalam cara siswa belajar dan berinteraksi dengan materi pelajaran.

Pengaruh Positif Teknologi Pembelajaran

            Di era digitalisasi saat ini, teknologi pembelajaran telah merevolusi cara siswa untuk belajar serta berinteraksi dengan materi pembelajaran. Salah satu pengaruh positif yang paling mencolok adalah sebagai berikut :

  1. Akses yang Lebih Luas

Teknologi pembelajaran memungkinkan siswa untuk mengakses informasi dan sumber belajar dari berbagai penjuru dunia. Menurut Guri-Rosenblit (2005), pembelajaran berbasis teknologi dapat memperluas akses ke pengetahuan dan sumber daya pendidikan yang sebelumnya tidak tersedia di lingkungan lokal. Hal ini memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar secara mandiri dan menyesuaikan waktu belajar mereka.

  • Interaktivitas dan Keterlibatan

      Penggunaan media interaktif, seperti video, simulasi, dan kuis online, meningkatkan keterlibatan siswa. Penelitian oleh Rienties et al. (2016) menunjukkan bahwa pembelajaran interaktif dapat meningkatkan motivasi dan partisipasi siswa, yang berdampak positif terhadap hasil belajar mereka.

  • Personalisasi Pembelajaran

           Teknologi memungkinkan personalisasi pengalaman belajar. Sistem pembelajaran adaptif dapat menyesuaikan konten dengan kebutuhan dan kemampuan individu siswa. Menurut penelitian oleh Kay dan Knaack (2008), personalisasi ini meningkatkan efektivitas pembelajaran dan hasil yang dicapai oleh siswa.

Kay, R. H., & Knaack, L. (2008). Exploring the use of Web 2.0 tools in higher education: A case study. Canadian Journal of Learning and Technology, 34(2).

  • Kolaborasi yang Lebih Baik

           Platform daring memfasilitasi kolaborasi antar siswa, memungkinkan mereka untuk bekerja sama dalam proyek dan diskusi. Hal ini tidak hanya meningkatkan hasil belajar, tetapi juga keterampilan sosial dan komunikasi. Johnson et al. (2014) menekankan pentingnya kolaborasi dalam proses pembelajaran modern.

Johnson, D. W., Johnson, R. T., & Smith, K. A. (2014). Cooperative Learning: Improving University Instruction by Basing Practice on Validated Theory. Journal on Excellence in College Teaching, 25(3), 85-118.

Tantangan dalam Implementasi Teknologi Digitalisasi Pembelajaran

           Meskipun terdapat berbagai manfaat,dewasa ini penggunaan teknologi pembelajaran juga menghadapi berbagai tantangan yakni sebagai berikut:

  1. Kesenjangan Digital

Akses terhadap teknologi tidak merata. Siswa dari latar belakang ekonomi rendah mungkin tidak memiliki akses yang sama dengan siswa dari latar belakang yang lebih baik. Menurut Warschauer (2003), kesenjangan digital dapat memperburuk ketidaksetaraan dalam pendidikan.

Warschauer, M. (2003). Technology and Social Inclusion: Rethinking the Digital Divide. MIT Press.

  • Keterampilan Digital

Tidak semua siswa memiliki keterampilan digital yang memadai untuk memanfaatkan teknologi pembelajaran secara efektif. Sebuah studi oleh Hague dan Payton (2010) menunjukkan bahwa keterampilan digital yang rendah dapat menghambat kemampuan siswa untuk belajar secara mandiri menggunakan teknologi.

Hague, C., & Payton, S. (2010). Digital Literacy Across the Curriculum. Becta Research Report.

  • Ketergantungan pada Teknologi

Ketergantungan berlebihan pada teknologi dapat menyebabkan pengurangan kemampuan berpikir kritis dan analitis siswa. Menurut penelitian oleh He et al. (2020), siswa yang terlalu bergantung pada teknologi cenderung mengalami penurunan kemampuan kognitif.

He, W., et al. (2020). The Role of Technology in Enhancing the Development of Critical Thinking Skills. Educational Technology Research and Development.

          Penggunaan teknologi pembelajaran di era digitalisasi memiliki dampak yang signifikan terhadap hasil belajar siswa. Meskipun begitu banyak tantangan yang perlu dievaluasi kembali. Beragam manfaat yang ditawarkan, seperti akses yang lebih luas, interaktivitas, dan personalisasi, sangat berharga. Untuk mencapai hasil belajar yang optimal, penting bagi pendidik dan lembaga pendidikan untuk mengembangkan strategi yang memastikan semua siswa memiliki akses dan kemampuan untuk menggunakan teknologi di era digitalisasi dengan efektif merujuk dukungan peran serta utama pemerintah.

 

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
MEMAHAMI PUISI ANAK DAN PENGAJARANNYA

admin

26 Jun 2025

By: Sofi Ayu H               Pengajaran sastra di sekolah dasar (SD)diarahkan terutama pada proses pemberian  pengalaman bersastra.siswa diajak untuk mengenal bentuk dan isi sebuah karya sastra melalui kegiatan mengenal dan mengakrabi cipta sastra sehingga tumbuh pemahaman dan sikap menghargai cipta sastra sebagai suatu karya yang indah dan bermakna . …

APRESIASI SASTRA DALAM PENGEMBANGAN KARAKTER PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR DI KOTA MEDAN

admin

25 Jun 2025

By: Erika Ramadhani Siregar            Di tengah kemajuan teknologi serta arus globalisasi yang begitu pesat, dunia anak-anak mengalami perubahan yang sangat cepat, termasuk dalam hal perihal pembentukan karakter. Kini, banyak dari mereka lebih akrab dengan hiburan konten digital dibandingkan dengan novel cerita. Dunia mereka dipenuhi oleh tayangan Youtube yang bergerak cepat, …

MENAKAR KUALITAS DAN RELEVANSI DALAM PEMBELAJARAN

admin

04 Apr 2025

By: Shella Sekar Wuni, Nurmaya Sari Buku teks adalah komponen utama dari proses pembelajaran di berbagai tingkat pendidikan. Sebagai sumber dan referensi utama untuk siswa dan guru, kualitas buku teks dan relevansi harus terus dinilai untuk memenuhi pengembangan sains dan kurikulum. Bisakah buku teks yang saat ini digunakan benar-benar menjawab tantangan pendidikan modern? Tinjauan kritis …

WASPADAI HUJAN LEBAT DISERTAI ANGIN KENCANG DAN BANJIR DI SUMUT

admin

04 Apr 2025

By: Shella Sekar Wuni, Nurmaya Sari Sumatera Utara baru-baru ini mengalami hujan lebat disertai angin kencang yang menyebabkan banjir di beberapa wilayah. Kota wisata Parapat, misalnya, diterjang banjir bandang pada Minggu, 16 Maret 2025, akibat hujan deras yang menyebabkan air bercampur lumpur mengalir dari perbukitan Bangun Dolok ke pusat kota, merendam Terminal Sosor Saba dan …

KRISIS KESEHATAN MENTAL REMAJA DI ERA DIGITAL SERTA TANTANGAN DAN SOLUSINYA

admin

04 Apr 2025

By: Vira Aulia, Aridha Silfani Kesehatan mental di kalangan remaja perlu mendapatkan perhatian yang serius dari pihak pemerintah. Contoh nyata adalah kasus menyedihkan seorang mahasiswa UGM yang mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 11 sebuah hotel di Yogyakarta, yang menunjukkan bahwa ada keadaan darurat kesehatan mental di antara remaja di Indonesia. Bunuh diri merupakan penyebab …

MAKAN BERGIZI GRATIS APAKAH INI LANGKAH YANG TEPAT UNTUK MENGATASI STUNTING?

admin

04 Apr 2025

By: Indah Syapriani, Dela Putriana, Grcae Stefani Br. Sembiring. Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah memberikan harapan baru bagi pembangunan nasional dengan menetapkan beberapa proyek strategis nasional (PSN) untuk periode 2025-2029. Salah satu program utama yang diusung adalah program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan gizi. …