Home » ESAI DAN OPINI » BAHASA DAERAH DI SEKOLAH : PERLUKAH DIAJARKAN SECARA RESMI ERIKA SOFIA RITONGA

BAHASA DAERAH DI SEKOLAH : PERLUKAH DIAJARKAN SECARA RESMI ERIKA SOFIA RITONGA

admin 01 Apr 2025 56

By: Erika sofia Ritonga

Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya, ditandai oleh keberagaman bahasa daerah. Terdapat lebih dari 700 macam bahasa daerah di semua daerah, bahasa daerah memegang peran penting dalam identitas individu, melontarkan nilai budaya, serta mempertahankan kearifan setempat. Namun, bahasa daerah, di zaman globalisasi ini, semakin menghilang oleh karena dominasi bahasa nasional dan kecenderungan menggunakan bahasa asing. Salah satu tindakan yang bisa diambil adalah memasukkan bahasa daerah ke dalam kurikulum sekolah secara resmi. Namun, apakah bahasa daerah perlu diajarkan secara resmi di sekolah? Apakah generasi muda akan memperoleh keuntungan dari tindakan tersebut, atau justru akan menjadi beban bagi mereka? Artikel ini akan membicarakan urgensi, keuntungan, serta kendala dalam memasukkan bahasa daerah ke dalam kurikulum sekolah secara resmi..

Mengapa Bahasa Daerah Perlu Diajarkan di Sekolah?

a Menjaga Identitas Budaya

Bahasa daerah merupakan satu bagian dari identitas suatu suku atau masyarakat. Ketika bahasa daerah hilang, identitas budaya juga semakin hilang. Dengan cara diajarkan di sekolah, anak-anak sejak dini akan membiasakan bahwa bahasa daerah adalah warisan saat mereka harus menjaganya.

b Mencegah Kepunahan Bahasa Daerah.

Beberapa bahasa di Indonesia sudah digolongkan sebagai bahasa yang punah oleh UNESCO. Hal ini terjadi akibat penggunaan bahasa harian yang hanya bertahan di lingkungan sosial, terutama lingkungan sekolah. Jika bahasa itu dimasukkan ke sekolah sebagai bahasa resmi, eksistensinya tetap bisa dipertahankan.

c Mempererat Keterikatan Sosial dan Rasa Kekeluargaan.

Bahasa bukanlah cuma alat untuk disampaikan ide dan pikiran, tetapi bahasa juga merupakan cermin nilai dan tradisi. Ketika generasi muda belajar bahasa daerah, mereka juga akan belajar adat istiadat, pepatah, dan filsafat yang terkandung. Hal ini akan mempererat keterikatan sosial dalam masyarakat. Rasa solidaritas publik.

  1. Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak

Belajar bahasa daerah tidak berarti memblokir bahasa Indonesia atau bahasa asing dari anak-anak. Sebaliknya, penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang dapat berbahasa lebih dari satu memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik. Mereka lebih cepat belajar konsep linguistik, berpikir lebih fleksibel.

Tantangan dalam Mengajarkan Bahasa Daerah di Sekolah

  1. Kurangnya Guru yang Kompeten

Tantangan terbesar dalam pengajaran bahasa daerah pasti adalah kurangnya guru yang dapat bahasa daerah. Kebanyakan guru hanya mampu berbahasa Indonesia atau asing selama proses belajar.

  1. Keanekaragaman Bahasa di Indonesia

Indonesia memiliki ratusan bahasa daerah. Jika setiap tingkat sekolah diajarkan menggunakan bahasa daerah, bahasa daerah mana yang dimaksud? Di tempat yang mempunyai beberapa bahasa daerah, ini akan menjadi masalah untuk diatasi.

  1. Perubahan Gaya Hidup dan Minat Anak Muda

Seiring dengan perkembangan zaman, anak-anak lebih tertarik mempelajari bahasa asing, seperti Inggris, Mandarin, atau Jepang karena mereka bersifat lebih berfaedah masa depan. Tanpa desain kurikulum yang menarik, kemungkinan bahasa daerah akan kurang diminati oleh siswa.

  1. Keterbatasan Waktu dalam Kurikulum

Kurikulum sekolah sangat padat dengan mata pelajaran wajib dengan jam pelajaran yang sangat terbatas. Menambah bahasa daerah kedalam kurikulum sekolah menyalahi aturan dalam membatasi waktu belajar.

Solusi dan Strategi Implementasi

Untuk menerapkan bahasa daerah di sekolah, banyak solusi yang dapat dimaksimakan. Misalnya: a. Menyesuaikan Raih Kondisi Daerah. Kebijakan masih tarap bahasa daerah tidak boleh disamakan dalam konteks wilayah. Di desa yang memiliki banyak penutur aktif, baik diterapkan sebagai mata pelajaran wajib saja. Tetapi di daerah lain diperbolehlan yang menjadi salah satu mata pelajaran lepiligihan.

  1. Melibatkan komunitas lokal dan Kulturis

Untuk mengurangi kekurangan pendidik, sekolah dapat melibatkan komunitas lokal dan lebih baik lagi, para budayawan pribumi dan tetua adat untuk berbagi pengetahuan tentang bahasa dan budaya mereka.

  1. Metode yang menarik Pengajaran bahasa lokal seharusnya tidak hanya teoretis tetapi juga praktis dalam bentuk permainan, lagu rakyat, teater, dan film pendek. Dengan pendekatan interaktif seperti itu, para siswa akan lebih terlibat dalam pembelajaran.
  2. Teknologi digital Pemerintah dan kelompok budaya dapat mengembangkan aplikasi atau alat pembelajaran digital untuk memudahkan pembelajaran bahasa di antara anak-anak di negara ini. Dengan cara ini, pembelajaran tidak akan terbatas pada sekolah tetapi juga dapat dilakukan di rumah sehingga berguna dalam memantau kemajuan.
  3. Dukungan kebijakan Pemerintah harus memainkan perannya dalam memastikan bahwa program pengajaran bahasa berjalan dengan baik dengan mendukungnya melalui peraturan dan pendanaan yang tepat.

 4. Kesimpulan Mengintegrasikan bahasa lokal dalam kurikulum sekolah adalah cara untuk melestarikan kekayaan budaya Indonesia. Dengan semua tantangan yang dihadapi program, manfaatnya jauh lebih bermanfaat. Dengan strategi yang tepat, seperti kurikulum yang disesuaikan dengan kondisi regional, penggunaan komunitas lokal, dan teknologi digital, pentingnya tidak dapat dilebih-lebihkan. Pada akhirnya, bahasa lokal bukan hanya tentang komunikasi tetapi refleksi dari identitas dan sejarah nasional. Jika kita tidak mengambil langkah konkret untuk menyelamatkannya, itu akan menjadi salah satu kehilangan warisan budaya yang paling tragis. Dengan demikian, waktunya telah tiba untuk menempatkan bahasa lokal ke tempat yang tepat dalam pendidikan nasional.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
MEMAHAMI PUISI ANAK DAN PENGAJARANNYA

admin

26 Jun 2025

By: Sofi Ayu H               Pengajaran sastra di sekolah dasar (SD)diarahkan terutama pada proses pemberian  pengalaman bersastra.siswa diajak untuk mengenal bentuk dan isi sebuah karya sastra melalui kegiatan mengenal dan mengakrabi cipta sastra sehingga tumbuh pemahaman dan sikap menghargai cipta sastra sebagai suatu karya yang indah dan bermakna . …

APRESIASI SASTRA DALAM PENGEMBANGAN KARAKTER PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR DI KOTA MEDAN

admin

25 Jun 2025

By: Erika Ramadhani Siregar            Di tengah kemajuan teknologi serta arus globalisasi yang begitu pesat, dunia anak-anak mengalami perubahan yang sangat cepat, termasuk dalam hal perihal pembentukan karakter. Kini, banyak dari mereka lebih akrab dengan hiburan konten digital dibandingkan dengan novel cerita. Dunia mereka dipenuhi oleh tayangan Youtube yang bergerak cepat, …

MENAKAR KUALITAS DAN RELEVANSI DALAM PEMBELAJARAN

admin

04 Apr 2025

By: Shella Sekar Wuni, Nurmaya Sari Buku teks adalah komponen utama dari proses pembelajaran di berbagai tingkat pendidikan. Sebagai sumber dan referensi utama untuk siswa dan guru, kualitas buku teks dan relevansi harus terus dinilai untuk memenuhi pengembangan sains dan kurikulum. Bisakah buku teks yang saat ini digunakan benar-benar menjawab tantangan pendidikan modern? Tinjauan kritis …

WASPADAI HUJAN LEBAT DISERTAI ANGIN KENCANG DAN BANJIR DI SUMUT

admin

04 Apr 2025

By: Shella Sekar Wuni, Nurmaya Sari Sumatera Utara baru-baru ini mengalami hujan lebat disertai angin kencang yang menyebabkan banjir di beberapa wilayah. Kota wisata Parapat, misalnya, diterjang banjir bandang pada Minggu, 16 Maret 2025, akibat hujan deras yang menyebabkan air bercampur lumpur mengalir dari perbukitan Bangun Dolok ke pusat kota, merendam Terminal Sosor Saba dan …

KRISIS KESEHATAN MENTAL REMAJA DI ERA DIGITAL SERTA TANTANGAN DAN SOLUSINYA

admin

04 Apr 2025

By: Vira Aulia, Aridha Silfani Kesehatan mental di kalangan remaja perlu mendapatkan perhatian yang serius dari pihak pemerintah. Contoh nyata adalah kasus menyedihkan seorang mahasiswa UGM yang mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 11 sebuah hotel di Yogyakarta, yang menunjukkan bahwa ada keadaan darurat kesehatan mental di antara remaja di Indonesia. Bunuh diri merupakan penyebab …

MAKAN BERGIZI GRATIS APAKAH INI LANGKAH YANG TEPAT UNTUK MENGATASI STUNTING?

admin

04 Apr 2025

By: Indah Syapriani, Dela Putriana, Grcae Stefani Br. Sembiring. Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah memberikan harapan baru bagi pembangunan nasional dengan menetapkan beberapa proyek strategis nasional (PSN) untuk periode 2025-2029. Salah satu program utama yang diusung adalah program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan gizi. …