- BeritaDosen UMN Al Washliyah Laksanakan Pelatihan Retorika Mengajar Berbasis Gaya Belajar di SDN 101874
- BUKUEMOSI DI USIA PRODUKTIF
- ESAI DAN OPINIMEMAHAMI PUISI ANAK DAN PENGAJARANNYA
- ESAI DAN OPINIAPRESIASI SASTRA DALAM PENGEMBANGAN KARAKTER PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR DI KOTA MEDAN
- BeritaMENINGKATKAN KOMPETENSI MAHASISWA CALON GURU MELALUI MODUL MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL BERBASIS ALUR MERDEKA

BAHASA GAUL PADA GENERASI ALPHA DI DALAM LINGKUNGAN CAFE WAROENK ABAH AWAK, AKAN MENJADI TREND DAN JATI DIRI
By: Qori An-Nisa, Dea Laila Syahrani
Perubahan bahasa adalah hal yang tidak bisa kita hindari. Seiring dengan berjalannya perkembangan zaman ini, cara kita berkomunikasi pun ikut berubah, terutama di kalangan anak muda saat ini. Terutama pada generasi Alpha, yang sejak kecil sudah akrab dengan teknologi dan media sosial, memiliki gaya berbahasa yang unik. Mereka sering mencampur bahasa Indonesia dengan istilah asing, menciptakan kata-kata baru, dan menggunakan gaya bicara yang lebih santai ketika mereka berbicara satu sama lain. Fenomena ini bisa dilihat di berbagai tempat tongkrongan anak muda, salah satunya di Waroenk Abah Awak, tempat berkumpulnya banyak remaja yang gemar berbincang dengan bahasa khas mereka sendiri dengan santai.
Bagi generasi Alpha bahasa itu bukan sekadar alat komunikasi saja, tetapi juga bagian dari identitas mereka. Cara mereka berbicara mencerminkan siapa mereka di lingkungan tempat mereka bergaul, serta gaya hidup yang mereka. Di Waroenk Abah Awak misalnya, obrolan sehari-hari dipenuhi dengan bahasa campuran seperti “Gas yuk, udah laper banget ini!”, atau “Ngopi dulu biar mood naik.”.
Bahasa gaul yang mereka gunakan menunjukkan kebebasan berekspresi dan kreativitas dalam berkomunikasi yang mereka lakukan. Pengaruh media sosial juga sangat besar dalam membentuk cara mereka berbicara. Istilah-istilah baru sering muncul dari tren di media sosial, lalu menyebar dengan cepat ke kehidupan sehari-hari bai mereka.
Gaya berbahasa generasi Alpha memang terlihat lebih segar dan dinamis. Mereka lebih mudah menyerap bahasa baru, lebih cepat beradaptasi dengan perkembangan zaman, dan lebih kreatif dalam mengekspresikan diri. Namun, ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan. Jika penggunaan bahasa campuran terlalu berlebihan, bisa jadi mereka mulai kehilangan pemahaman terhadap bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Perubahan bahasa memang tidak bisa dihentikan, tetapi bisa dikelola dengan baik agar tetap selaras dengan perkembangan zaman tanpa menghilangkan identitas bahasa Indonesia. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga keseimbangan dalam berbahasa.Salah satunya adalah membiasakan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dalam situasi tertentu. Tidak ada salahnya menggunakan bahasa santai saat ngobrol dengan teman di Waroenk Abah Awak, tetapi saat menulis surat lamaran kerja, berbicara di depan umum, atau berkomunikasi dengan orang yang lebih tua, penting untuk tetap menggunakan bahasa yang sesuai dengan situasi.
Selain itu, membiasakan diri menggunakan kata-kata dalam bahasa Indonesia juga bisa membantu menjaga kekayaan bahasa. Daripada mengatakan “deadline”, lebih baik menyebutnya sebagai “batas waktu”. Daripada “update”, bisa menggunakan kata “pembaruan”. Dengan cara ini, bahasa Indonesia tetap digunakan tanpa harus menghilangkan kebebasan berekspresi.
Pendidikan bahasa juga perlu dikemas dengan cara yang lebih menarik agar generasi Alpha tetap mencintai dan menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Yaitu dengan cara kita bisa memanfaatkan media sosial dapat menjadi sarana pembelajaran yang efektif, misalnya melalui konten-konten kreatif, permainan kata yang mengasah kemampuan berbahasa, atau video interaktif yang menyajikan materi dengan cara yang lebih menyenangkan. Dengan pendekatan yang lebih modern dan sesuai dengan gaya anak muda, bahasa Indonesia tidak hanya akan tetap hidup, tetapi juga semakin melekat dalam keseharian mereka tanpa terasa membosankan atau terkesan kaku.
admin
26 Jun 2025
By: Sofi Ayu H Pengajaran sastra di sekolah dasar (SD)diarahkan terutama pada proses pemberian pengalaman bersastra.siswa diajak untuk mengenal bentuk dan isi sebuah karya sastra melalui kegiatan mengenal dan mengakrabi cipta sastra sehingga tumbuh pemahaman dan sikap menghargai cipta sastra sebagai suatu karya yang indah dan bermakna . …
admin
25 Jun 2025
By: Erika Ramadhani Siregar Di tengah kemajuan teknologi serta arus globalisasi yang begitu pesat, dunia anak-anak mengalami perubahan yang sangat cepat, termasuk dalam hal perihal pembentukan karakter. Kini, banyak dari mereka lebih akrab dengan hiburan konten digital dibandingkan dengan novel cerita. Dunia mereka dipenuhi oleh tayangan Youtube yang bergerak cepat, …
admin
04 Apr 2025
By: Shella Sekar Wuni, Nurmaya Sari Buku teks adalah komponen utama dari proses pembelajaran di berbagai tingkat pendidikan. Sebagai sumber dan referensi utama untuk siswa dan guru, kualitas buku teks dan relevansi harus terus dinilai untuk memenuhi pengembangan sains dan kurikulum. Bisakah buku teks yang saat ini digunakan benar-benar menjawab tantangan pendidikan modern? Tinjauan kritis …
admin
04 Apr 2025
By: Shella Sekar Wuni, Nurmaya Sari Sumatera Utara baru-baru ini mengalami hujan lebat disertai angin kencang yang menyebabkan banjir di beberapa wilayah. Kota wisata Parapat, misalnya, diterjang banjir bandang pada Minggu, 16 Maret 2025, akibat hujan deras yang menyebabkan air bercampur lumpur mengalir dari perbukitan Bangun Dolok ke pusat kota, merendam Terminal Sosor Saba dan …
admin
04 Apr 2025
By: Vira Aulia, Aridha Silfani Kesehatan mental di kalangan remaja perlu mendapatkan perhatian yang serius dari pihak pemerintah. Contoh nyata adalah kasus menyedihkan seorang mahasiswa UGM yang mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 11 sebuah hotel di Yogyakarta, yang menunjukkan bahwa ada keadaan darurat kesehatan mental di antara remaja di Indonesia. Bunuh diri merupakan penyebab …
admin
04 Apr 2025
By: Indah Syapriani, Dela Putriana, Grcae Stefani Br. Sembiring. Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah memberikan harapan baru bagi pembangunan nasional dengan menetapkan beberapa proyek strategis nasional (PSN) untuk periode 2025-2029. Salah satu program utama yang diusung adalah program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan gizi. …
03 Jan 2025 434 views
Inoe Kamis, 19 Desember 2024, tim dosen dari berbagai program studi di Fakultas Pendidikan Universitas Muslim Nusantara Al-Wasliyah Medan, yang terdiri dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Program Studi Ekonomi Manajemen, Program Studi Pendidikan Fisika, dan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Plus Kasih Ibu …
03 Jan 2025 380 views
Inoe Kamis, 19 Desember 2024, bersama tim dosen dari Fakultas Pendidikan Universitas Muslim Nusantara Al-Wasliyah Medan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Plus Kasih Ibu Patumbak. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah melalui pemanfaatan teknologi digital. Bertajuk “Sosialisasi Memanfaatkan Teknologi Digital untuk Mendukung Pembelajaran Berbasis Proyek dan …
14 Dec 2024 343 views
By: Nailah Zahiyyah, Indry Ayu Lizahra Pada saat ini rasa kepedulian sosial dan empati mulai memudar. Berdasarkan permasalahan tersebut pembentukan karakter peduli sosial dan empati penting untuk dilakukan. Pendidikan memiliki peranan penting dalam proses memanusiakan manusia. Pendidikan harus mampu membantu pertumbuhan fisik dan psikis manusia tanpa dibatasi usia tertentu. pendidikan merupakan suatu usaha untuk menambah …
Comments are not available at the moment.