Home » ESAI DAN OPINI » PENGARUH GAWAI PADA KARAKTER ANAK USIA DINI

PENGARUH GAWAI PADA KARAKTER ANAK USIA DINI

admin 01 Apr 2025 25

By: Dwi Kuswindiani, Desy Mayang Sari

Dalam era digital yang semakin berkembang, gawai telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia, termasuk anak usia dini. Perangkat ini menawarkan berbagai manfaat, mulai dari akses informasi hingga hiburan yang menarik. Namun, di balik manfaatnya, penggunaan gawai yang tidak terkontrol dapat memberikan dampak negatif terhadap perkembangan karakter anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan pendidik untuk memahami dampak gawai terhadap anak serta mengontrol penggunaannya agar tidak menghambat perkembangan karakter mereka. Salah satu dampak positif dari penggunaan gawai adalah peningkatan kemampuan kognitif anak. Dengan adanya aplikasi edukatif, anak-anak dapat belajar dengan cara yang lebih interaktif dan menyenangkan. Misalnya, permainan berbasis edukasi dapat membantu mereka dalam mengenal huruf, angka, dan warna dengan lebih cepat. Selain itu, gawai juga dapat meningkatkan kreativitas anak melalui aplikasi menggambar atau pembuatan cerita digital. Dengan bimbingan yang tepat, teknologi dapat menjadi alat yang mendukung perkembangan intelektual mereka.

Namun, di sisi lain, penggunaan gawai yang berlebihan dapat memberikan dampak negatif, terutama terhadap aspek sosial dan emosional anak. Anak yang terlalu sering menggunakan gawai cenderung mengalami kesulitan dalam berkomunikasi secara langsung dengan orang lain. Interaksi sosial yang minim dapat menyebabkan mereka kurang memahami norma-norma sosial, seperti empati dan sopan santun. Selain itu, anak yang terbiasa mendapatkan hiburan instan dari gawai mungkin akan mengalami kesulitan dalam mengelola emosi mereka, seperti kurangnya kesabaran dan meningkatnya kecenderungan untuk mudah frustrasi ketika tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan. Selain itu, paparan gawai yang tidak terkontrol juga dapat berdampak pada perkembangan moral anak. Anak usia dini sangat mudah meniru perilaku yang mereka lihat, termasuk dari konten yang tersedia di gawai. Jika mereka terpapar konten yang tidak sesuai dengan usia mereka, seperti kekerasan atau perilaku tidak sopan, hal ini dapat memengaruhi karakter mereka secara negatif. Oleh karena itu, orang tua harus memastikan bahwa anak-anak hanya mengakses konten yang sesuai dengan nilai-nilai positif.

Untuk mengatasi dampak negatif tersebut, diperlukan pengawasan dan pembatasan dalam penggunaan gawai oleh anak-anak. Orang tua dapat menerapkan batasan waktu dalam penggunaan gawai, misalnya satu hingga dua jam per hari, serta memastikan bahwa anak tetap memiliki waktu untuk bermain secara aktif di luar ruangan dan berinteraksi dengan teman sebaya. Selain itu, orang tua juga dapat mendampingi anak saat menggunakan gawai, sehingga mereka dapat memberikan penjelasan atau arahan terhadap konten yang dikonsumsi anak. Dengan pengelolaan yang baik, gawai dapat menjadi alat yang bermanfaat dalam mendukung perkembangan anak tanpa harus mengorbankan karakter mereka. Oleh karena itu, orang tua dan pendidik memiliki peran yang sangat penting dalam mengontrol serta mengarahkan penggunaan gawai agar tetap memberikan manfaat yang positif. Dengan demikian, anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang cerdas secara intelektual sekaligus memiliki karakter yang baik dalam kehidupan sosial mereka. Adapun pencegahan dampak negatif gawai pada karakter anak usia dini menurut kami adalah sebagai berikut :

  1. Membatasi Waktu Penggunaan
  • Terapkan aturan screen time yang jelas (misalnya 1 jam per hari).
  • Gunakan fitur parental control untuk mengatur waktu akses gawai.
  1. Menjadi Contoh yang Baik
  • Kurangi penggunaan gawai saat bersama anak.
  • Beri contoh komunikasi langsung yang baik tanpa terganggu oleh gawai.
  1. Meningkatkan Interaksi Sosial
  • Ajak anak bermain bersama teman sebaya.
  • Libatkan anak dalam kegiatan keluarga dan sosial.
  1. Mengalihkan dengan Aktivitas Positif
  • Ajak anak bermain di luar ruangan.
  • Dorong anak untuk membaca buku, menggambar, atau bermain musik.
  1. Memilih Konten yang Edukatif dan Sesuai Usia
  • Dampingi anak saat menggunakan gawai.
  • Pastikan anak mengakses konten yang bermanfaat dan sesuai dengan nilai-nilai keluarga.
  1. Mendorong Kemandirian dan Kreativitas
  • Libatkan anak dalam kegiatan sehari-hari, seperti membantu memasak atau merapikan mainan.
  • Berikan kesempatan anak untuk berimajinasi melalui permainan tradisional atau seni.

Penggunaan gawai dalam kehidupan anak usia dini memiliki dampak positif dan negatif. Di satu sisi, gawai dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan kreativitas anak melalui berbagai aplikasi edukatif. Namun, penggunaan yang tidak terkontrol dapat menghambat perkembangan karakter anak, terutama dalam aspek sosial, emosional, dan moral. Anak yang terlalu sering menggunakan gawai cenderung mengalami kesulitan berkomunikasi, kurang memahami norma sosial, dan lebih mudah mengalami frustrasi. Oleh karena itu, pengawasan dari orang tua dan pendidik sangat diperlukan untuk memastikan penggunaan gawai yang seimbang dan bermanfaat. Dengan menerapkan batasan waktu, menjadi contoh yang baik, meningkatkan interaksi sosial, serta memilih konten yang edukatif, anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang cerdas secara intelektual dan memiliki karakter yang baik.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
MEMAHAMI PUISI ANAK DAN PENGAJARANNYA

admin

26 Jun 2025

By: Sofi Ayu H               Pengajaran sastra di sekolah dasar (SD)diarahkan terutama pada proses pemberian  pengalaman bersastra.siswa diajak untuk mengenal bentuk dan isi sebuah karya sastra melalui kegiatan mengenal dan mengakrabi cipta sastra sehingga tumbuh pemahaman dan sikap menghargai cipta sastra sebagai suatu karya yang indah dan bermakna . …

APRESIASI SASTRA DALAM PENGEMBANGAN KARAKTER PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR DI KOTA MEDAN

admin

25 Jun 2025

By: Erika Ramadhani Siregar            Di tengah kemajuan teknologi serta arus globalisasi yang begitu pesat, dunia anak-anak mengalami perubahan yang sangat cepat, termasuk dalam hal perihal pembentukan karakter. Kini, banyak dari mereka lebih akrab dengan hiburan konten digital dibandingkan dengan novel cerita. Dunia mereka dipenuhi oleh tayangan Youtube yang bergerak cepat, …

MENAKAR KUALITAS DAN RELEVANSI DALAM PEMBELAJARAN

admin

04 Apr 2025

By: Shella Sekar Wuni, Nurmaya Sari Buku teks adalah komponen utama dari proses pembelajaran di berbagai tingkat pendidikan. Sebagai sumber dan referensi utama untuk siswa dan guru, kualitas buku teks dan relevansi harus terus dinilai untuk memenuhi pengembangan sains dan kurikulum. Bisakah buku teks yang saat ini digunakan benar-benar menjawab tantangan pendidikan modern? Tinjauan kritis …

WASPADAI HUJAN LEBAT DISERTAI ANGIN KENCANG DAN BANJIR DI SUMUT

admin

04 Apr 2025

By: Shella Sekar Wuni, Nurmaya Sari Sumatera Utara baru-baru ini mengalami hujan lebat disertai angin kencang yang menyebabkan banjir di beberapa wilayah. Kota wisata Parapat, misalnya, diterjang banjir bandang pada Minggu, 16 Maret 2025, akibat hujan deras yang menyebabkan air bercampur lumpur mengalir dari perbukitan Bangun Dolok ke pusat kota, merendam Terminal Sosor Saba dan …

KRISIS KESEHATAN MENTAL REMAJA DI ERA DIGITAL SERTA TANTANGAN DAN SOLUSINYA

admin

04 Apr 2025

By: Vira Aulia, Aridha Silfani Kesehatan mental di kalangan remaja perlu mendapatkan perhatian yang serius dari pihak pemerintah. Contoh nyata adalah kasus menyedihkan seorang mahasiswa UGM yang mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 11 sebuah hotel di Yogyakarta, yang menunjukkan bahwa ada keadaan darurat kesehatan mental di antara remaja di Indonesia. Bunuh diri merupakan penyebab …

MAKAN BERGIZI GRATIS APAKAH INI LANGKAH YANG TEPAT UNTUK MENGATASI STUNTING?

admin

04 Apr 2025

By: Indah Syapriani, Dela Putriana, Grcae Stefani Br. Sembiring. Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah memberikan harapan baru bagi pembangunan nasional dengan menetapkan beberapa proyek strategis nasional (PSN) untuk periode 2025-2029. Salah satu program utama yang diusung adalah program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan gizi. …