- BeritaDosen UMN Al Washliyah Laksanakan Pelatihan Retorika Mengajar Berbasis Gaya Belajar di SDN 101874
- BUKUEMOSI DI USIA PRODUKTIF
- ESAI DAN OPINIMEMAHAMI PUISI ANAK DAN PENGAJARANNYA
- ESAI DAN OPINIAPRESIASI SASTRA DALAM PENGEMBANGAN KARAKTER PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR DI KOTA MEDAN
- BeritaMENINGKATKAN KOMPETENSI MAHASISWA CALON GURU MELALUI MODUL MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL BERBASIS ALUR MERDEKA

STRATEGI DAN PERAN GENERASI Z DALAM PELESTARIAN BAHASA DAERAH DI ERA DIGITAL
By: Hikmah Ritonga
Indonesia merupakan bangsa yang kaya akan kebudayaan, sehingga akibat dari beragamnya suku, agama serta ras yang tersebar di seluruh bagian negara kesatuan Republik Indonesia. Kehadiran budaya menjadi ciri khas bagi kelompok tertentu, budaya dan bahasa yang digunakan menunjukkan di mana daerahnya berasal (Ibrahim Hasan, 2021). Bahasa, merupakan bagian dari kebudayaan yang perlu untuk dilestarikan dengan meningkatkan tingkat penggunaannya di daerah asal masing-masing. Bahasa dapat dikatakan sebagai indeks budaya yang berarti bahasa memiliki peran sebagai produk dari perannya sebagai bagian dari budaya (I Made Ariasa Giri, 2017). Bahasa tidak dapat dipisahkan dari kehidupan budaya manusia karena bahasa dan budaya memiliki hubungan timbal-balik atau kausalitas, di mana bahasa merupakan salah satu hasil budaya, sedangkan budaya manusia banyak dipengaruhi oleh bahasa (Rina Devianty, 2017).
Imajinasikan jika Indonesia tanpa bahasa daerah. Rasa-rasanya tidak akan lengkap, meskipun kita juga asik dengaan bahasa Indonesia. Bahasa daerah bisa diibaratkan bumbu yang masakan Indonesia, yang memberikan keragaman rasa pada masing-masing daerah di seluruh Indonesia. Namun, di era digital ini bahkan bahasa daerah dan logatpun jadi terpinggirkan. Anak muda asik dengan bahasa gaul atau bahasa Inggris, bahasa daerahpun hanya jadi kenangan untuk generasi mudan dan menjadi warisan bersama nenek. Namun, jangan mudah putus asa terlebih dahulu. Generasi Z, yang lahir dan juga tumbuh di era digital, mempunyai potensi besar untuk merubah keadaaan ini. Mereka mahir berteknologi, kreatif, dan memliki semangat tinggi. Bila mereka bertekad, bahasa daerahpun bisa keren lagi di dunia maya.
Strategi adalah suatu metode pencapaian tujuan atau cara yang efektif dan efisien dengan respon terhadap peluang yang terus menerus, suatu rangkaian dari keputusan manajerial itu self, antara lain meliputi analisis lingkungan eksternal dan internal, formulasi strategi, implementasi strategi, evaluasi, dan kontrol guna mengatasi permasalahan dan yang ingin dicapai (Kasmira, 2020:8-9). Secara khusus, strategi adalah berbagai jenis tindakan yang incrementer atau senantiasa meningkat, terus menerus, dan dilakukan berdasarkan suatu sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggannya di masa depan. Oleh karena itu strategi hampir selalu dimulai atau dimunculkan dari apa-apa yang dapat terjadi bukan dari apa yang terjadi.
Sebelum kita bicara tentang strategi, kita pun perlu memahami kenapa bahasa daerah itu penting banget. Bahasa itu adalah identitas Indonesia. Bila kita kehilangan bahasa daerah, kita kehilangan jati diri kita. Kearifan lokal. Di bahasa daerah terdapat kearifan lokal. Nilai-nilai, cerita, dan pengetahuan yang diwariskan turun-temurun ada didalamnya. Indonesia kaya karena keberagamannya. Bahasa daerah adalah sebuah keberagaman yang harus kita lindungi.Generasi Z itu kayak punya power gaib di dunia digital. Mereka mahir bikin konten, main sosial media, dan pakai teknologi. Power ini bisa mereka gunakan untuk melestarikan bahasa daerah. Misalnyabuat konten apik. Misalnya, video TikTok atau Instagram Reels dengan bahasa daerah! pasti keren kan? Generasi Z bisa buat konten-konten lucu, edukatif, atau inspiratif. Buat aplikasi dan platform.Generasi Z juga bisa membuat aplikasi kamus digital, game edukasi bahasa daerah, atau platform belajar bahasa daerah online. Pasti menarik perhatian anak-anak muda lainnya. Kampanye di social media. Dengan hastag keren dan konten yang menarik, Generasi Z juga bisa bantu kita bikin kampanye di social media.
Kolaborasi dengan Komunitas: Banyak komunitas yang juga memperhatikan pelestarian bahasa daerah. Generasi Z dapat bergabung atau bekerja sama dengan komunitas seperti itu agar gerakan pelestarian semakin kuat. Pakai Bahasa Daerah dalam Percakapan Sehari-hari. Ini adalah yang paling utama. Generasi Z harus mulai memakai dan mendengar bahasa daerah dalam percakapan sehari-hari. Akan sia-sia jika kita mendengar tanpa tindakan Tunjukkan pada Dunia Bahwa Bahasa Kita Baik: Kita tidak boleh bermain-main dengan Bahasa Kita Visu satu sama lain. Apart dari beberapa tips di atas, apalagi strategi yang bisa dilakukan untuk mempertahankan bahasa daerah? Pendidikan di Sekolah: Sekolah harus menjadi sasaran pertama penanaman cinta bahasa daerah. Guru berarti juga harus bisa menggunakan cara belajar kreatif dan menyenangkan. Dukungan Dari Pemerintah : Pemerintah harus membuat kebijakan dan program yang dapat mendukung pelestarian bahasa daerah. Peran Media Massa: Demi Asia Ikuti langkah penerbitan menayangkan publikasi media di saluran publik. Riset dan Dokumentasi : Bahasa daerah terus-menerus diperbarui. Riset dan dokumen adalah yang paling penting dalam pelestarian bahasa. Bahasa daerah: Jembatan Antar Generasi Bahasa daerah bukanlah halorangtua Lagu. Generasi Z memiliki peran kunci dalam memastikan bahasa daerah tetap hidup dan sama relevan di emansipasi digital. Dengan kreativitas dan energinya, mereka bisa membuat Bahasa Lokal, Jadi satu jembatan yang mencoba untuk menetapkan generasi muda dengan akar budaya mereka. Ayo dukung Generasi Z mencoba melindungi bahasa daerah. Saatnya mempertahankan bahasa daerah yang merupakan identitas, pewaris dan harta yang tidak ternilai bagi kita.
admin
26 Jun 2025
By: Sofi Ayu H Pengajaran sastra di sekolah dasar (SD)diarahkan terutama pada proses pemberian pengalaman bersastra.siswa diajak untuk mengenal bentuk dan isi sebuah karya sastra melalui kegiatan mengenal dan mengakrabi cipta sastra sehingga tumbuh pemahaman dan sikap menghargai cipta sastra sebagai suatu karya yang indah dan bermakna . …
admin
25 Jun 2025
By: Erika Ramadhani Siregar Di tengah kemajuan teknologi serta arus globalisasi yang begitu pesat, dunia anak-anak mengalami perubahan yang sangat cepat, termasuk dalam hal perihal pembentukan karakter. Kini, banyak dari mereka lebih akrab dengan hiburan konten digital dibandingkan dengan novel cerita. Dunia mereka dipenuhi oleh tayangan Youtube yang bergerak cepat, …
admin
04 Apr 2025
By: Shella Sekar Wuni, Nurmaya Sari Buku teks adalah komponen utama dari proses pembelajaran di berbagai tingkat pendidikan. Sebagai sumber dan referensi utama untuk siswa dan guru, kualitas buku teks dan relevansi harus terus dinilai untuk memenuhi pengembangan sains dan kurikulum. Bisakah buku teks yang saat ini digunakan benar-benar menjawab tantangan pendidikan modern? Tinjauan kritis …
admin
04 Apr 2025
By: Shella Sekar Wuni, Nurmaya Sari Sumatera Utara baru-baru ini mengalami hujan lebat disertai angin kencang yang menyebabkan banjir di beberapa wilayah. Kota wisata Parapat, misalnya, diterjang banjir bandang pada Minggu, 16 Maret 2025, akibat hujan deras yang menyebabkan air bercampur lumpur mengalir dari perbukitan Bangun Dolok ke pusat kota, merendam Terminal Sosor Saba dan …
admin
04 Apr 2025
By: Vira Aulia, Aridha Silfani Kesehatan mental di kalangan remaja perlu mendapatkan perhatian yang serius dari pihak pemerintah. Contoh nyata adalah kasus menyedihkan seorang mahasiswa UGM yang mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 11 sebuah hotel di Yogyakarta, yang menunjukkan bahwa ada keadaan darurat kesehatan mental di antara remaja di Indonesia. Bunuh diri merupakan penyebab …
admin
04 Apr 2025
By: Indah Syapriani, Dela Putriana, Grcae Stefani Br. Sembiring. Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah memberikan harapan baru bagi pembangunan nasional dengan menetapkan beberapa proyek strategis nasional (PSN) untuk periode 2025-2029. Salah satu program utama yang diusung adalah program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan gizi. …
03 Jan 2025 436 views
Inoe Kamis, 19 Desember 2024, tim dosen dari berbagai program studi di Fakultas Pendidikan Universitas Muslim Nusantara Al-Wasliyah Medan, yang terdiri dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Program Studi Ekonomi Manajemen, Program Studi Pendidikan Fisika, dan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Plus Kasih Ibu …
03 Jan 2025 382 views
Inoe Kamis, 19 Desember 2024, bersama tim dosen dari Fakultas Pendidikan Universitas Muslim Nusantara Al-Wasliyah Medan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Plus Kasih Ibu Patumbak. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah melalui pemanfaatan teknologi digital. Bertajuk “Sosialisasi Memanfaatkan Teknologi Digital untuk Mendukung Pembelajaran Berbasis Proyek dan …
14 Dec 2024 343 views
By: Nailah Zahiyyah, Indry Ayu Lizahra Pada saat ini rasa kepedulian sosial dan empati mulai memudar. Berdasarkan permasalahan tersebut pembentukan karakter peduli sosial dan empati penting untuk dilakukan. Pendidikan memiliki peranan penting dalam proses memanusiakan manusia. Pendidikan harus mampu membantu pertumbuhan fisik dan psikis manusia tanpa dibatasi usia tertentu. pendidikan merupakan suatu usaha untuk menambah …
Comments are not available at the moment.