- BeritaDosen UMN Al Washliyah Laksanakan Pelatihan Retorika Mengajar Berbasis Gaya Belajar di SDN 101874
- BUKUEMOSI DI USIA PRODUKTIF
- ESAI DAN OPINIMEMAHAMI PUISI ANAK DAN PENGAJARANNYA
- ESAI DAN OPINIAPRESIASI SASTRA DALAM PENGEMBANGAN KARAKTER PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR DI KOTA MEDAN
- BeritaMENINGKATKAN KOMPETENSI MAHASISWA CALON GURU MELALUI MODUL MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL BERBASIS ALUR MERDEKA

VARIASI DIALEK DALAM BAHASA DAERAH
By: Utami Dwika Sari
Variasi dialektal dalam bahasa daerah merupakan indikasi nyata bahwa bahasa terus bertransformasi sesuai dengan lingkungan dan budaya masyarakatnya. Dalam satu bahasa daerah, kita sering menemukan perbedaan dalam pengucapan, kosakata, atau struktur kalimat antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Perbedaan ini muncul akibat faktor geografis, sejarah, serta interaksi sosial yang membentuk cara bertutur yang berbeda di setiap daerah.
Setiap dialek memiliki keunikan yang menjadikannya istimewa. Contohnya, dalam bahasa Jawa, dialek Banyumas cenderung lebih halus, sedangkan dalam bahasa Minangkabau, kosakata di Kecamatan Payakumbuh bisa berbeda dengan yang ada di Pariaman, meskipun keduanya masih bernaung di bawah rumpun bahasa yang sama. Fenomena ini juga dapat kita temui pada bahasa daerah lainnya di Indonesia, seperti bahasa Bugis, Sunda, dan Batak, masing-masing dengan variasi dialektal yang dipengaruhi oleh daerahnya.
Beberapa faktor yang mempengaruhi perbedaan dialek antara lain:
1. Letak geografis: Wilayah yang terpisah oleh pegunungan, sungai, atau laut cenderung mengembangkan dialeknya masing-masing karena minimnya interaksi dengan daerah lain.
2. Sejarah dan migrasi penduduk: Masuknya pendatang atau perpindahan kelompok masyarakat dapat memengaruhi bahasa lokal dan menciptakan variasi baru.
3. Pengaruh sosial dan budaya: Tradisi dan kebiasaan masyarakat suatu daerah juga berperan penting dalam membentuk dialek mereka.
4. Kontak dengan bahasa lain: Interaksi dengan bahasa nasional atau bahasa asing dapat menghasilkan perbedaan dalam dialek, baik dalam pengucapan maupun pemilihan kata.
Dampak variasi dialektal bagi masyarakat penuturnya sangatlah beragam. Di satu sisi, keberagaman ini mencerminkan kekayaan budaya yang patut dihargai. Melalui variasi dialektal, masyarakat dapat memahami bagaimana bahasa terus berevolusi seiring dengan lingkungan dan interaksi sosial.
Namun, di sisi lain, variasi dialektal bisa menjadi sumber kesalahpahaman dalam komunikasi, terutama jika perbedaan antar dialek sangat mencolok. Seorang individu dari daerah dengan satu dialek mungkin mengalami kesulitan dalam memahami dialek dari daerah lain, walaupun mereka berbicara dalam bahasa yang sama. Hal ini dapat memengaruhi interaksi sosial, terutama ketika seseorang berpindah ke wilayah dengan dialek yang berbeda.
Pendidikan berbasis bahasa daerah juga dapat menjadi solusi yang efektif. Beberapa daerah telah menerapkan pengajaran bahasa daerah di sekolah sebagai bagian dari kurikulum muatan lokal. Dengan mengajarkan dialek dalam pendidikan, anak-anak akan lebih memahami dan terbiasa menggunakan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari.
Dukungan dari media dan teknologi berperan penting dalam pelestarian dialek. Konten digital dalam bahasa daerah, seperti video, podcast, dan media sosial, dapat membantu generasi muda tetap mengenal dan menggunakan dialek mereka dalam aktivitas sehari-hari.
Namun, tantangan dalam pelestarian dialek sangat nyata. Saat ini, banyak dialek lokal mulai mengalami penurunan penggunaan akibat pengaruh bahasa nasional dan globalisasi. Generasi muda cenderung lebih memilih menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa asing, sehingga dialek lokal bisa tersisih. Jika tidak ada upaya pelestarian yang serius, beberapa variasi dialektal berisiko punah dalam beberapa generasi mendatang.
admin
26 Jun 2025
By: Sofi Ayu H Pengajaran sastra di sekolah dasar (SD)diarahkan terutama pada proses pemberian pengalaman bersastra.siswa diajak untuk mengenal bentuk dan isi sebuah karya sastra melalui kegiatan mengenal dan mengakrabi cipta sastra sehingga tumbuh pemahaman dan sikap menghargai cipta sastra sebagai suatu karya yang indah dan bermakna . …
admin
25 Jun 2025
By: Erika Ramadhani Siregar Di tengah kemajuan teknologi serta arus globalisasi yang begitu pesat, dunia anak-anak mengalami perubahan yang sangat cepat, termasuk dalam hal perihal pembentukan karakter. Kini, banyak dari mereka lebih akrab dengan hiburan konten digital dibandingkan dengan novel cerita. Dunia mereka dipenuhi oleh tayangan Youtube yang bergerak cepat, …
admin
04 Apr 2025
By: Shella Sekar Wuni, Nurmaya Sari Buku teks adalah komponen utama dari proses pembelajaran di berbagai tingkat pendidikan. Sebagai sumber dan referensi utama untuk siswa dan guru, kualitas buku teks dan relevansi harus terus dinilai untuk memenuhi pengembangan sains dan kurikulum. Bisakah buku teks yang saat ini digunakan benar-benar menjawab tantangan pendidikan modern? Tinjauan kritis …
admin
04 Apr 2025
By: Shella Sekar Wuni, Nurmaya Sari Sumatera Utara baru-baru ini mengalami hujan lebat disertai angin kencang yang menyebabkan banjir di beberapa wilayah. Kota wisata Parapat, misalnya, diterjang banjir bandang pada Minggu, 16 Maret 2025, akibat hujan deras yang menyebabkan air bercampur lumpur mengalir dari perbukitan Bangun Dolok ke pusat kota, merendam Terminal Sosor Saba dan …
admin
04 Apr 2025
By: Vira Aulia, Aridha Silfani Kesehatan mental di kalangan remaja perlu mendapatkan perhatian yang serius dari pihak pemerintah. Contoh nyata adalah kasus menyedihkan seorang mahasiswa UGM yang mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 11 sebuah hotel di Yogyakarta, yang menunjukkan bahwa ada keadaan darurat kesehatan mental di antara remaja di Indonesia. Bunuh diri merupakan penyebab …
admin
04 Apr 2025
By: Indah Syapriani, Dela Putriana, Grcae Stefani Br. Sembiring. Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah memberikan harapan baru bagi pembangunan nasional dengan menetapkan beberapa proyek strategis nasional (PSN) untuk periode 2025-2029. Salah satu program utama yang diusung adalah program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan gizi. …
03 Jan 2025 434 views
Inoe Kamis, 19 Desember 2024, tim dosen dari berbagai program studi di Fakultas Pendidikan Universitas Muslim Nusantara Al-Wasliyah Medan, yang terdiri dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Program Studi Ekonomi Manajemen, Program Studi Pendidikan Fisika, dan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Plus Kasih Ibu …
03 Jan 2025 380 views
Inoe Kamis, 19 Desember 2024, bersama tim dosen dari Fakultas Pendidikan Universitas Muslim Nusantara Al-Wasliyah Medan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Plus Kasih Ibu Patumbak. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah melalui pemanfaatan teknologi digital. Bertajuk “Sosialisasi Memanfaatkan Teknologi Digital untuk Mendukung Pembelajaran Berbasis Proyek dan …
14 Dec 2024 343 views
By: Nailah Zahiyyah, Indry Ayu Lizahra Pada saat ini rasa kepedulian sosial dan empati mulai memudar. Berdasarkan permasalahan tersebut pembentukan karakter peduli sosial dan empati penting untuk dilakukan. Pendidikan memiliki peranan penting dalam proses memanusiakan manusia. Pendidikan harus mampu membantu pertumbuhan fisik dan psikis manusia tanpa dibatasi usia tertentu. pendidikan merupakan suatu usaha untuk menambah …
Comments are not available at the moment.