Home » Publikasi » Berita » MENINGKATKAN KOMPETENSI MAHASISWA CALON GURU MELALUI MODUL MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL BERBASIS ALUR MERDEKA

MENINGKATKAN KOMPETENSI MAHASISWA CALON GURU MELALUI MODUL MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL BERBASIS ALUR MERDEKA

admin 03 May 2025 93

Dalam upaya meningkatkan kualitas mahasiswa calon guru di era digital, dosen-dosen Universitas Asahan melaksanakan kegiatan Penelitian di lingkungan FKIP Universitas Asahan pada 28 Februari 2025. Tim penelitian yang diketuai oleh Dr. Khairun Nisa, M.Pd., dengan anggota Ely Syafitri, M.Pd., Elfira Rahmadani, S.Pd.I., M.Pd., Syarinah Junianti Hasibuan, dan Dewi Susanti Purba menghadirkan pendekatan inovatif dalam pengembangan perangkat ajar, yaitu dengan merancang modul mata kuliah Media Pembelajaran Digital berbasis Alur Merdeka.

Kegiatan ini merupakan bagian dari hibah penelitian internal Yayasan Universitas Asahan tahun 2025, yang bertujuan mendukung pengembangan kurikulum dan pembelajaran inovatif di lingkungan perguruan tinggi. Program ini selaras dengan strategi inovasi kurikulum yang mengadopsi prinsip Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), di mana mahasiswa diberikan ruang untuk belajar secara mandiri, kreatif, dan berbasis proyek. Modul yang dirancang mengintegrasikan penggunaan teknologi digital terkini dengan pendekatan pembelajaran berbasis pengalaman nyata (experiential learning).

“Modul berbasis Alur Merdeka ini tidak hanya berfokus pada transfer pengetahuan, tetapi lebih pada pengembangan kompetensi kreatif dan reflektif calon guru dalam merancang media pembelajaran berbasis teknologi,” ujar Dr. Khairun Nisa, M.Pd., Ketua Tim Penelitian Universitas Asahan.

Kegiatan ini melibatkan lebih dari 25 mahasiswa calon guru dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, serta sejumlah dosen pembimbing yang terlibat langsung dalam penyusunan dan implementasi modul. Para mahasiswa mendapatkan pelatihan intensif dalam merancang media digital interaktif, mulai dari infografis, video pembelajaran, hingga aplikasi sederhana berbasis Android.

Hasil evaluasi awal menunjukkan bahwa lebih dari 90% mahasiswa merasa modul ini membantu mereka memahami konsep media digital secara lebih aplikatif. Selain itu, terjadi peningkatan signifikan dalam keterampilan berpikir kritis dan kreatif mahasiswa dalam tugas-tugas berbasis proyek.

“Modul ini mendorong kami untuk berpikir lebih luas dan inovatif. Kami tidak hanya membuat media, tetapi juga belajar bagaimana memilih teknologi yang sesuai untuk berbagai kebutuhan pembelajaran,” ujar Rizki Amelia, salah satu mahasiswa peserta kegiatan.

Keberhasilan program ini juga diperkuat oleh temuan sejumlah penelitian. Misalnya, penelitian oleh Raharjo dan Suparman (2021) yang menunjukkan bahwa penggunaan modul berbasis MBKM mampu meningkatkan kemandirian dan kreativitas mahasiswa secara signifikan. Sementara itu, studi oleh Simamora dan Pohan (2023) menekankan bahwa integrasi proyek berbasis teknologi dalam kurikulum calon guru memperkuat kesiapan profesional mahasiswa di lapangan.

“Dengan penerapan Alur Merdeka dalam perancangan modul, kami optimistis lulusan FKIP Universitas Asahan akan lebih siap menghadapi tantangan dunia pendidikan di era transformasi digital,” tambah Dr. Khairun Nisa, M.Pd.

Diharapkan, program ini menjadi langkah awal dalam membangun budaya akademik yang adaptif, inovatif, dan responsif terhadap perkembangan zaman di lingkungan FKIP Universitas Asahan. Semangat kolaboratif antara dosen dan mahasiswa menjadi fondasi utama dalam membentuk calon pendidik yang berkarakter, berdaya saing global, dan mampu membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan Indonesia. Inoe 3/5

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Dosen UMN Al Washliyah Laksanakan Pelatihan Retorika Mengajar Berbasis Gaya Belajar di SDN 101874

admin

03 Jul 2025

Inoe, Medan, 12 Desember 2024, Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di tingkat sekolah dasar, Dr. Asnawi, M.Hum. bersama tim dosen dari Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Pelatihan Retorika dalam Mengajar Berbasis Gaya Belajar Siswa Bagi Guru-Guru SDN 101874”. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 12 Desember 2024 ini diikuti …

GENERASI CEMAS: KETIKA MEDIA SOSIAL MEMBENTUK STANDAR    HIDUP

admin

04 Apr 2025

By: Della Frice Br Manurung, Ana Theresia Br Sitepu, Dhea Ayuanda Setiap hari, jutaan orang menggulir layar ponsel mereka, menyaksikan kehidupan yang tampak sempurna dalam unggahan di media sosial. Pose tanpa cela, pencapaian yang menginspirasi, serta gaya hidup mewah yang ditampilkan menciptakan ilusi bahwa kebahagiaan dan kesuksesan memiliki standar visual tertentu. Di balik gemerlapnya dunia …

MENILAI KUALITAS DAN RELEVANSI DALAM PEMBELAJARAN

admin

04 Apr 2025

Buku merupakan salah satu sumber utama dalam proses pembelajaran di berbagai jenjang pendidikan. Namun, tidak semua buku memiliki kualitas yang memadai untuk mendukung proses belajar yang efektif. Telaah buku menjadi penting untuk mengevaluasi apakah buku tersebut memenuhi standar pedagogis, relevansi dengan kurikulum, serta kemampuan untuk merangsang pemikiran kritis siswa. Artikel ini akan membahas beberapa aspek …

BAHASA JAWA DAN BAHASA BATAK: KEUNIKAN, PERBEDAAN, DAN KESAMAANNYA DALAM BUDAYA MASYARAKAT

admin

01 Apr 2025

By: Widya Wahyuni Br Silalahi Indonesia adalah sebuah negara yang melimpah dengan warisan budaya dan bahasa daerah. Dari Sabang hingga Merauke, terdapat ratusan bahasa daerah yang mencerminkan keragaman budaya masyarakat setempat. Dua bahasa yang memiliki pengaruh signifikan adalah bahasa Jawa dan bahasa Batak. Bahasa Jawa digunakan oleh suku Jawa yang dominan berada di Pulau Jawa, …

LITERASI DIGITAL SEBAGAI SARANA PELESTARIAN BAHASA DAERAH

admin

01 Apr 2025

By: Pitria Nurul Saputri     Seiring dengan meningkatnya standar hidup masyarakat mengalami perubahan, terutama dalam cara mereka mengumpulkan dan mengonsumsi informasi. Selama periode globalisasi dan revolusi industri 4.0, teknologi informasi telah berkembang pesat, memungkinkan orang untuk mengakses informasi dari seluruh dunia kapan saja dan di mana saja. Kemajuan ini tidak hanya mempermudah berbagai tugas, tetapi …

PEMERTAHANAN BAHASA DAERAH DAN ISU KEPUNAHAN

admin

01 Apr 2025

By : Anisa Putri Bahasa daerah di Indonesia saat ini terancam dengan sangat serius. Kepunahan sudah bukan sekadar potensi, tetapi sudah menjadi kenyataan. Data dari Kemendikbudristek menunjukkan bahwa jumlah bahasa daerah, seperti Tandia di Papua Barat dan Mawes di Papua, sudah tidak lagi digunakan oleh masyarakat. Penelitian dari Australian National University (ANU) pun memperkirakan bahwa …