- BeritaDosen UMN Al Washliyah Laksanakan Pelatihan Retorika Mengajar Berbasis Gaya Belajar di SDN 101874
- BUKUEMOSI DI USIA PRODUKTIF
- ESAI DAN OPINIMEMAHAMI PUISI ANAK DAN PENGAJARANNYA
- ESAI DAN OPINIAPRESIASI SASTRA DALAM PENGEMBANGAN KARAKTER PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR DI KOTA MEDAN
- BeritaMENINGKATKAN KOMPETENSI MAHASISWA CALON GURU MELALUI MODUL MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL BERBASIS ALUR MERDEKA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA DAERAH SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN BAHASA DIERA MODERNISASI
By: Nur Hunava
Bahasa daerah dalam perkembangan era modernisasi dan globalisasi yang kian maju menyebabkan bahasa daerah dapat mengalami penurunan yang cepat. Penggunaan bahasa daerah sebagai bahasa ibu maupun bahasa nasional semakin berkurang. Padahal, bahasa memiliki peran krusial dalam membentuk identitas nasional, khususnya dalam mencerminkan jati diri suatu bangsa dan kekayaan lingustiknya. Namun demikian, pada generasi muda, khususnya pengguna bahasa daerah akan terancam limitasi. Mekanisme ini disebabkan keberadaan teknologi, informasi lebih banyak dengan bahasa yang dominan, penurunan kebiasaan penggunaan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih lagi, dalam beberapa dekade, banyak bahasa daerah akan punah tanpa upaya dari individu untuk meningkatkan kemampuan dalam berbahasa daerah, sehingga upaya untuk memperbaikinya harus menjadi poin utama.
Bahasa daerah memiliki peran yang tidak kalah penting dalam pembentukkan identitas budaya dan kearifan lokal. Menurut penelitian yang dilakukan oleh UNESCO, setiap dua minggu ada satu bahasa di dunia yang benar-benar punah karena jumlah penutur aktif yang tidak mencukupi. Tidak terkecuali Indonesia yang dikenal memiliki jumlah bahasa yang sangat tinggi. Berdasarkan data dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikkan dan Kebudayaan RI, ada sekitar 718 bahasa daerah di Indonesia. Beberapa bahasa diantara itu bahkan masuk kedalam kategori kritis dan terancam punah. Oleh sebab itu, untuk melestarikan warisan budaya ini, meningkatkan kemampuan berbahasa daerah harus menjadi prioritas.
Dalam era modernisasi, terdapat beberapa langkah strategis yang dapat diambil untuk meningkatkan kemampuan berbahasa daerah masyarakat. Pertama, belajar bahasa daerah juga dapat menjadi Pelajaran di sekolah sebagai bagian dari kurikulum formal maupun non-formal. Dengan demikian, generasi muda dapat mulai mengenal, memahami, dan belajar menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Kedua, manfaatkan teknologi yang ada agar belajar berbahasa daerah menjadi menarik bagi generasi muda. Dengan adanya aplikasi pembelajaran bahasa daerah, media sosial, dan konten digital berbahasa daerah, belajar bahasa menjadi lebih menarik. Contoh penerapannya, membuat video edukatif, komik digital, atau podcast dalam bahasa daerah sehingga masyarakat pembelajar berkomunitas untuk belajar bahasa daerah.
Mengenai keluarga, bahwa keluarga juga memiliki tanggung jawab penting dalam menjaga bahasa daerah agar tetap berkembang. Orangtua sebagai agen pertama pembelajaran bahasa harus menjalankan fungsi kebahasaannya, tumbuh bersama anak. Melalui cara itu, anak tertanam bahwa bahasa daerahnya merupakan suatu hal yang harus tetap digunakan dan dilestarikan. Komunitas atau pemerintah daerah juga dapat mengadakan festival budaya dan lomba pidato dalam bahasa daerah serta menerbitkan buku atau artikel dalam bahasa tersebut untuk menumbuhkan lingkungan penggunaan yang formal publik. Di sejumlah wilayah di Indonesia, upaya pelestarian bahasa daerah telah berjalan dengan baik. Contohnya, di Yogyakarta dan di Bali, bahasa daerah masih digunakan secara luas berkat dukungan kebijakkan pemerintah setempat serta tradisi budaya yang tetap dijaga oleh masyarakat. Bahkan, di beberapa daerah, berbicara dalam bahasa daerah dianggap sebagai suatu kebanggaan yang mempertegas identitas budaya mereka.
admin
26 Jun 2025
By: Sofi Ayu H Pengajaran sastra di sekolah dasar (SD)diarahkan terutama pada proses pemberian pengalaman bersastra.siswa diajak untuk mengenal bentuk dan isi sebuah karya sastra melalui kegiatan mengenal dan mengakrabi cipta sastra sehingga tumbuh pemahaman dan sikap menghargai cipta sastra sebagai suatu karya yang indah dan bermakna . …
admin
25 Jun 2025
By: Erika Ramadhani Siregar Di tengah kemajuan teknologi serta arus globalisasi yang begitu pesat, dunia anak-anak mengalami perubahan yang sangat cepat, termasuk dalam hal perihal pembentukan karakter. Kini, banyak dari mereka lebih akrab dengan hiburan konten digital dibandingkan dengan novel cerita. Dunia mereka dipenuhi oleh tayangan Youtube yang bergerak cepat, …
admin
04 Apr 2025
By: Shella Sekar Wuni, Nurmaya Sari Buku teks adalah komponen utama dari proses pembelajaran di berbagai tingkat pendidikan. Sebagai sumber dan referensi utama untuk siswa dan guru, kualitas buku teks dan relevansi harus terus dinilai untuk memenuhi pengembangan sains dan kurikulum. Bisakah buku teks yang saat ini digunakan benar-benar menjawab tantangan pendidikan modern? Tinjauan kritis …
admin
04 Apr 2025
By: Shella Sekar Wuni, Nurmaya Sari Sumatera Utara baru-baru ini mengalami hujan lebat disertai angin kencang yang menyebabkan banjir di beberapa wilayah. Kota wisata Parapat, misalnya, diterjang banjir bandang pada Minggu, 16 Maret 2025, akibat hujan deras yang menyebabkan air bercampur lumpur mengalir dari perbukitan Bangun Dolok ke pusat kota, merendam Terminal Sosor Saba dan …
admin
04 Apr 2025
By: Vira Aulia, Aridha Silfani Kesehatan mental di kalangan remaja perlu mendapatkan perhatian yang serius dari pihak pemerintah. Contoh nyata adalah kasus menyedihkan seorang mahasiswa UGM yang mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 11 sebuah hotel di Yogyakarta, yang menunjukkan bahwa ada keadaan darurat kesehatan mental di antara remaja di Indonesia. Bunuh diri merupakan penyebab …
admin
04 Apr 2025
By: Indah Syapriani, Dela Putriana, Grcae Stefani Br. Sembiring. Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah memberikan harapan baru bagi pembangunan nasional dengan menetapkan beberapa proyek strategis nasional (PSN) untuk periode 2025-2029. Salah satu program utama yang diusung adalah program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan gizi. …
03 Jan 2025 440 views
Inoe Kamis, 19 Desember 2024, tim dosen dari berbagai program studi di Fakultas Pendidikan Universitas Muslim Nusantara Al-Wasliyah Medan, yang terdiri dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Program Studi Ekonomi Manajemen, Program Studi Pendidikan Fisika, dan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Plus Kasih Ibu …
03 Jan 2025 387 views
Inoe Kamis, 19 Desember 2024, bersama tim dosen dari Fakultas Pendidikan Universitas Muslim Nusantara Al-Wasliyah Medan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Plus Kasih Ibu Patumbak. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah melalui pemanfaatan teknologi digital. Bertajuk “Sosialisasi Memanfaatkan Teknologi Digital untuk Mendukung Pembelajaran Berbasis Proyek dan …
14 Dec 2024 343 views
By: Nailah Zahiyyah, Indry Ayu Lizahra Pada saat ini rasa kepedulian sosial dan empati mulai memudar. Berdasarkan permasalahan tersebut pembentukan karakter peduli sosial dan empati penting untuk dilakukan. Pendidikan memiliki peranan penting dalam proses memanusiakan manusia. Pendidikan harus mampu membantu pertumbuhan fisik dan psikis manusia tanpa dibatasi usia tertentu. pendidikan merupakan suatu usaha untuk menambah …
Comments are not available at the moment.