Home » ESAI DAN OPINI » UPAYA MELESTARIKAN BAHASA DAERAH SEBAGAI BENTUK WARISAN BUDAYA

UPAYA MELESTARIKAN BAHASA DAERAH SEBAGAI BENTUK WARISAN BUDAYA

admin 01 Apr 2025 36

By: Lesiana

Keberagaman suku merupakan harta kekayaan Indonesia. Inilah yang membuat bahasa keberagaman bahasa. Setiap suku memiliki bahasa yang berbeda, sehingga dari total 1.340 Suku Bangsa, ada sekitar 750 bahasa Daerah di Indonesia. Bahasa daerah adalah budaya dan identitas bangsa serta merupakan asset yang sangat berharga, sehingga sangat perlu untuk pertahankan dan dilestarikan, terutama di Era Industri 4.0 yang sedang berlangsung saat ini. Saat ini, masyarakat memiliki paradigma yang berbeda yaitu menilai bahwa orang yang mampu menggunakan bahasa asing memiliki prestise yang lebih baik dibandingkan dengan orang yang bisa menggunakan bahasa Daerah. Terpeliharanya paradigma tersebut, tentu menjadi penghalang pemertahanan dan pemeliharaan bahasa Daerah. Selain itu, kebijakan tentang pemertahanan dan pelestarian bahasa Daerah di Indonesia sangat minim atau kurang mendapatkan perhatian. Di samping itu, berkurangnya penutur yang menggunakan bahasa daerah tersebut, atau bahkan penutur bahasa tersebut sudah tidak ditemukan lagi.

 

Jika suku-suku di Indonesia sudah kehilangan bahasanya, maka jati diri bangsa Indonesia sebagai bangsa yang multi-kultur akan hilang. Bahasa Daerah merupakan identitas suatu bangsa, jati diri suatu bangsa yang merupakan suatu perwujudan dari sebuah kebudayaan. Sedangkan budaya dapat terealisasi dalam kehidupan masyarakat atau sekelompok masyarakat. Instrument yang paling penting dari sosialisasi pada manusia dan budayanya adalah bahasa. Hilangnya bahasa atau tradisi verbal seseorang berhubungan dengan hilangnya suku atau identitas budaya seseorang. Hubungan antara budaya dan bahasa memiliki hubungan eksklusif yang saling ketergantungan, bahasa tergantung pada budaya, dan bahasa mengorganisasikan budaya. Kondisi kebiasaan berbahasa dapat mengorganisir dan menjenerasikan pola pikir tertentu. Budaya merupakan satu set sikap, keyakinan, adat-istiadat, dan nilai yang muncul dari sekelompok orang, yang dikomunikasikan pada generasi lewat generasi melalui bahasa atau media komunikasi lain.

 

Dapat dikatakan bahwa bahasa memiliki peranan sebagai sarana bagi manusia dalam berinteraksi dalam kehidupan bermasyarakat dimana budaya itu sendiri adalah sebuah sistem atau tata nilai yang juga mengatur kehidupan bermasyarakat itu juga. Bahasa juga memiliki fungsi sebagai sebagai sarana dalam pengembangan sebuah budaya, jalur dalam meneruskan kebudayaan serta inventarisasi ciri-ciri kebudayaan. Bahasa merupakan salah satu komponen budaya yang memiliki peran penting dalam menyangga keberadaan budaya itu sendiri. Bahasa dan budaya merupakan dua hal yang memiliki keterikatan satu sama lain. Untuk itu bahasa daerah sebagai salah satu bentuk kearifan lokal yang merupakan bagian dari budaya perlu untuk dijaga kelestariannya. Bahasa daerah merupakan salah satu identitas budaya yang memberikan karakteristik diantara satu daerah dengan daerah lainnya.

 

Pentingnya bahasa daerah dan ketakutan akan punahnya bahasa daerah perlu diperhatikan karena bahasa memiliki ikatan yang sangat kuat dengan budaya, sehingga keduanya tidak dapat dipisahkan. Karena begitu kuat jalinan antara budaya dan bahasa, tanpa bahasa budaya akan mengalami kepunahan. Bahasa adalah penyangga budaya, sebagian besar budaya terkandung di dalam bahasa dan diekspresikan melalui bahasa, bukan melalui cara lain. Ketika kita

 

berbicara tentang bahasa, sebagian besar yang kita bicarakan adalah budaya. Setiap bahasa daerah memiliki adat istiadat dan bahasa daerah masing- masing. Melalui bahasa daerah kita dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Pada era globalisasi saat ini sering menjadi faktor utama menurunnya penggunaan bahasa daerah. Contohnya anak-anak lebih sering menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa asing karena lebih dianggap modern. Selain itu, minimnya pembelajaran bahasa daerah di sekolah menjadi memicu penurunnya bahasa daerah.

 

Upaya untuk melestarikan bahasa daerah dengan menerapkan bahasa daerah dalam kehidupan sehari- hari. Orang tua harus terbiasa menggunakan bahasa daerah dalam berkomunikasi sehari- hari agar anak- anak terbiasa mendengarnya. Memasukkan bahasa daerah dalam kurikulum di sekolah. Pemerintah dan lembaga pendidikan dapat menjadikan bahasa daerah sebagai mata pelajaran di sekolah agar anak- anak lebih mengenal bahasa daerah. Selain itu, bisa dengan memanfaatkan teknologi dan media sosial, pada era modern saat ini kita bisa membuat konten dalam bahasa daerah, seperti lagu atau film pendek dan bisa diunggah di sosial media, seperti youtobe, tiktok, instagram, facebook, whatsapp, semua orang dapat melihat dan mendengarnya.

 

Melestarikan bahasa daerah bukan hanya tanggung jawab individu tetapi merupakan kewajiban bersama untuk menjaga dan melestarikan bahasa daerah agar terus terjaga untuk generasi mendatang. Dengan adanya pembelajaran bahasa daerah di sekolah, menggunakan bahasa daerah dalam kehidupan sehari- hari, serta memanfaatkan teknologi untuk memperkenalkan bahasa daerah secara luas, kita dapat melestarikan bahasa daerah agar terus berkembang. Mari kita bangga menggunakan bahasa daerah sebagai bentuk warisan budaya kita.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
MEMAHAMI PUISI ANAK DAN PENGAJARANNYA

admin

26 Jun 2025

By: Sofi Ayu H               Pengajaran sastra di sekolah dasar (SD)diarahkan terutama pada proses pemberian  pengalaman bersastra.siswa diajak untuk mengenal bentuk dan isi sebuah karya sastra melalui kegiatan mengenal dan mengakrabi cipta sastra sehingga tumbuh pemahaman dan sikap menghargai cipta sastra sebagai suatu karya yang indah dan bermakna . …

APRESIASI SASTRA DALAM PENGEMBANGAN KARAKTER PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR DI KOTA MEDAN

admin

25 Jun 2025

By: Erika Ramadhani Siregar            Di tengah kemajuan teknologi serta arus globalisasi yang begitu pesat, dunia anak-anak mengalami perubahan yang sangat cepat, termasuk dalam hal perihal pembentukan karakter. Kini, banyak dari mereka lebih akrab dengan hiburan konten digital dibandingkan dengan novel cerita. Dunia mereka dipenuhi oleh tayangan Youtube yang bergerak cepat, …

MENAKAR KUALITAS DAN RELEVANSI DALAM PEMBELAJARAN

admin

04 Apr 2025

By: Shella Sekar Wuni, Nurmaya Sari Buku teks adalah komponen utama dari proses pembelajaran di berbagai tingkat pendidikan. Sebagai sumber dan referensi utama untuk siswa dan guru, kualitas buku teks dan relevansi harus terus dinilai untuk memenuhi pengembangan sains dan kurikulum. Bisakah buku teks yang saat ini digunakan benar-benar menjawab tantangan pendidikan modern? Tinjauan kritis …

WASPADAI HUJAN LEBAT DISERTAI ANGIN KENCANG DAN BANJIR DI SUMUT

admin

04 Apr 2025

By: Shella Sekar Wuni, Nurmaya Sari Sumatera Utara baru-baru ini mengalami hujan lebat disertai angin kencang yang menyebabkan banjir di beberapa wilayah. Kota wisata Parapat, misalnya, diterjang banjir bandang pada Minggu, 16 Maret 2025, akibat hujan deras yang menyebabkan air bercampur lumpur mengalir dari perbukitan Bangun Dolok ke pusat kota, merendam Terminal Sosor Saba dan …

KRISIS KESEHATAN MENTAL REMAJA DI ERA DIGITAL SERTA TANTANGAN DAN SOLUSINYA

admin

04 Apr 2025

By: Vira Aulia, Aridha Silfani Kesehatan mental di kalangan remaja perlu mendapatkan perhatian yang serius dari pihak pemerintah. Contoh nyata adalah kasus menyedihkan seorang mahasiswa UGM yang mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 11 sebuah hotel di Yogyakarta, yang menunjukkan bahwa ada keadaan darurat kesehatan mental di antara remaja di Indonesia. Bunuh diri merupakan penyebab …

MAKAN BERGIZI GRATIS APAKAH INI LANGKAH YANG TEPAT UNTUK MENGATASI STUNTING?

admin

04 Apr 2025

By: Indah Syapriani, Dela Putriana, Grcae Stefani Br. Sembiring. Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah memberikan harapan baru bagi pembangunan nasional dengan menetapkan beberapa proyek strategis nasional (PSN) untuk periode 2025-2029. Salah satu program utama yang diusung adalah program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan gizi. …