- Critical ReviewMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 9
- Esai dan OpiniPentingnya Melestarikan Bahasa Daerah di Tengah GempuranGlobalisasi
- Esai dan OpiniPENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MASYARAKAT
- Critical ReviewPENGEMBANGAN BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA BERDASARKAN PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
- Esai dan OpiniPERANAN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH

PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER BAGI ANAK-ANAK BANGSA
By: Meta Irensia Br Barus , Friska Hartati
Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara menyatakan bahwa pendidikan merupakan upaya menumbuhkan budi pekerti (karakter), pikiran (intellect) dan tubuh anak. Ketiganya tidak boleh dipisahkan, agar anak dapat tumbuh dengan sempurna. Jadi menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan karakter merupakan bagian penting yang tidak boleh dipisahkan dalam isi pendidikan kita. Pendidikan karakter merupakan aspek krusial dalam perkembangan anak-anak, terutama di usia dini. Proses ini tidak hanya membentuk kepribadian, tetapi juga memberikan dasar moral yang kuat yang akan membimbing mereka sepanjang hidup. Karakter adalah kualitas diri kita, reputasi seseorang, kepribadian yang memiliki ciri khusus karakter dapat dipengaruhi dari budaya dari luar lingkungan. Pendidikan karakter memiliki peranan yang sangat vital dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki moral dan etika yang kuat, fungsi utama pendidikan karakter adalah mengembangkan potensi dasar peserta didik, serta membangun masyarakat yang multikultural dan berperadaban. Pendidikan ini seharusnya dimulai sejak dini, melibatkan keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk menciptakan generasi yang memiliki kecerdasan emosional dan sosial tinggi.
Ada lima tantangan besar yang harus dihadapi untuk membangun karakter yaitu Pertama, adalah mendirikan Negara yang bersatu dan berdaulat, kedua adalah membangun bangsa, dan ketiga adalah membangun karakter, keempat adalah pengaruh era digital, kelima adalah kurangnya dukungan dari lingkungan. Kelima hal tersebut secara jelas tampak dalam konsep negara bangsa atau (Nation-state)dan pembangunan karakter bangsa (nation and character building).
Salah satu bapak pendiri bangsa, presiden pertama Republik Indonesia, Bung Karno, bahkan menegaskan: “bangsa ini harus dibangun dengan mendahulukan pembangunan karakter (character building) karena character building inilah yang akan membuat Indonesia menjadi bangsa yang besar, maju dan jaya, serta bermartabat. Kalau character building ini tidak dilakukan, maka bangsa Indonesia akan menjadi bangsa kuli.” Pendidikan karakter di Indonesia sangat perlu dikembangkan bila mengingat makin meningkatnya tawuran antar-pelajar, serta bentuk-bentuk kenakalan remaja lainnya terutama dikota-dikota besar, pemerasan/kekerasan (bullying), kecenderungan dominasi junior terhadap yunior, bahkan yang paling memprihatinkan keinginan untuk membangun sifat jujur anak-anak melalui kantin kejujuran di sejumlah sekolah, banyak yang gagal,banyak usaha kantin kejujuran yang bangkrut karena belum bangkit sikap jujur pada anak-anak.
Beberapa hal yang dapat meningkatkan karakter pada anak
Pembentukan Dasar Nilai-nilai Moral
Pendidikan karakter membantu anak-anak memahami perbedaan antara benar dan salah. Pada usia dini, mereka mulai membentuk pemahaman tentang nilai-nilai moral seperti kejujuran, kebaikan, dan empati
Membentuk Identitas dan Sikap Positif
Melalui pendidikan karakter, anak-anak mengembangkan identitas mereka sebagai individu yang bertanggung jawab. Mereka belajar untuk memiliki sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain, yang sangat penting untuk interaksi sosial yang sehat.
Pengembangan Keterampilan Sosial dan Emosional
Pendidikan karakter juga berperan penting dalam mengembangkan keterampilan sosial dan emosional anak. Anak-anak belajar untuk memahami dan mengelola emosi mereka, berkomunikasi dengan baik, serta menyelesaikan konflik secara konstruktif. Keterampilan ini sangat penting untuk keberhasilan mereka di kehidupan pribadi dan profesional.
Mengurangi Perilaku Negatif
Anak-anak yang menerima pendidikan karakter cenderung lebih sedikit terlibat dalam perilaku negatif seperti bullying atau kekerasan. Dengan memahami pentingnya nilai-nilai seperti tanggung jawab dan rasa hormat, mereka lebih mampu menghindari tindakan merugikan.
Mendorong Prestasi Akademik
Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan pendidikan karakter yang baik cenderung memiliki prestasi akademik yang lebih baik. Hal ini disebabkan oleh peningkatan motivasi dan disiplin diri yang mereka peroleh melalui pendidikan karakter. Mereka lebih mungkin untuk berusaha keras dalam belajar dan menghadapi tantangan akademis dengan tekun.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa pendidikan karakter sangat penting bagi anak-anak bangsa.
Pembentukan Karakter Sejak Dini
Pendidikan karakter membantu anak-anak memahami nilai-nilai moral dan etika sejak usia dini. Pada tahap ini, mereka mulai belajar tentang perbedaan antara benar dan salah, serta pentingnya kejujuran, tanggung jawab, dan empati. Dengan pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai ini, anak-anak akan tumbuh menjadi individu yang berintegritas dan dapat dipercaya Ini adalah fondasi yang akan membantu mereka dalam mengambil keputusan yang tepat di masa depan.
Mempersiapkan Anak Menghadapi Tantangan Hidup
Pendidikan karakter juga mempersiapkan anak-anak untuk menghadapi berbagai tantangan dalam hidup. Dengan memiliki moral yang kuat dan kemampuan berpikir kritis, mereka lebih siap untuk membuat keputusan bijak dan bertanggung jawab di masa depan. Di dunia yang semakin kompetitif, pendidikan karakter memberikan anak-anak alat untuk menghadapi berbagai tantangan. Mereka diajarkan untuk berpikir kritis, mengambil keputusan yang bijak, dan mengatasi konflik dengan cara yang konstruktif. Ini sangat penting untuk membangun mentalitas yang kuat dan ketahanan emosional.
Membangun Hubungan Sosial yang Sehat
Melalui pendidikan karakter, anak-anak belajar untuk berinteraksi dengan baik dengan orang lain. Mereka diajarkan untuk menghargai perbedaan, bekerja sama dalam tim, dan menunjukkan empati terhadap orang lain. Keterampilan sosial ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan sosial yang harmonis dan mengurangi perilaku negatif seperti bullying.
Menanamkan Nilai-nilai Kebangsaan
Pendidikan karakter juga berfungsi untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan kesadaran akan tanggung jawab sebagai warga negara. Dengan memahami nilai-nilai Pancasila dan budaya lokal, anak-anak diharapkan dapat menjadi generasi yang tidak hanya sukses secara pribadi tetapi juga berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.
Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
Generasi muda yang memiliki karakter baik akan menjadi sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Mereka lebih mampu beradaptasi dengan perubahan, berpikir inovatif, dan bekerja keras untuk mencapai tujuan. Pendidikan karakter menjadi fondasi penting dalam menciptakan SDM yang dapat mendorong kemajuan bangsa.
Dampak Pendidikan Karakter
Hasil penelitian longitudinal yang dilakukan oleh Battistich (2016) dalam “Character Education, Prevention, and Positive Youth Development” menunjukkan bahwa sekolah yang menerapkan pendidikan karakter secara komprehensif mengalami:
- Penurunan tingkat kenakalan siswa sebesar 30%
- Peningkatan prestasi akademik rata-rata 11%
- Peningkatan keterlibatan siswa dalam kegiatan sosial sebesar 44%
Tantangan dan Solusi
Menurut Samani & Hariyanto (2013) dalam “Konsep dan Model Pendidikan Karakter”, beberapa tantangan dalam implementasi pendidikan karakter meliputi:
- Tantangan Internal
- Keterbatasan kompetensi guru
- Inkonsistensi penerapan nilai-nilai
- Kurangnya dukungan sistem
2. Tantangan Eksternal
- Pengaruh negatif teknologi dan media sosial
- Lingkungan sosial yang tidak mendukung
- Kesenjangan nilai di rumah dan sekolah
Kesimpulan
Pendidikan karakter tidak hanya penting untuk perkembangan individu anak, tetapi juga krusial bagi masa depan bangsa. Dengan menanamkan nilai-nilai moral dan etika sejak dini, kita dapat membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas tetapi juga berintegritas, bertanggung jawab, dan peduli terhadap sesama. Oleh karena itu, semua pihak termasuk orang tua, pendidik, dan Masyarakat harus bersinergi dalam upaya ini demi menciptakan masa depan yang lebih baik.
admin
30 Nov 2025
By: Fitriani Saragih. Indonesia adalah negara kepulauan yang kaya raya, tidak hanya akan sumber daya alam, tetapi juga kekayaan budaya dan bahasa. Dengan lebih dari 700 bahasa daerah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, bahasa-bahasa ini merupakan pilar utama identitas lokal dan nasional. Namun, di tengah arus deras globalisasi dan dominasi bahasa internasional serta Bahasa …
admin
30 Nov 2025
By: Rizki Rahmat. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia. Salah satu fenomena sosial terluas di abad ke-21 adalah media sosial,seperti Instagram, TikTok, X, dan Facebook. Seringkali dikenal dengan nama X (dibaca Twitter),media sosial berfungsi sebagai alat komunikasi. Namun, itu juga membentuk perilaku dan cara berpikir yang membentuk masyarakat. Saya …
admin
30 Nov 2025
By: Khairun Nisa Dalam media pembelajaran merupakan komunikasi antara seorang guru dan siswa melalui sebuah alat dan Teknik (Ramadhan,2020). Proses pembelaajaran di sekolah dapat menjadi efektif Ketika komunikasi dan berinteraksi anatra guru dan siswa menggunakan sebuah media pembelajaran berupa alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan informasi dalam pembelajaran. Media juga berfungsi sebagai alat untuk …
admin
12 Nov 2025
By: Lola Musfira. Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam dunia Pendidikan, terutama dalam cara guru menyajikan materi pembelajaran. Pembelajaran Bahasa Indonesia, sebagai salah satu mata pelajaran inti, kini tidak lagi hanya berfokus pada penguasaan teori kebahasaan, tetapi juga pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif. Salah satu materi yang saya ambil …
admin
04 Nov 2025
Pendahuluan Pembelajaran Bahasa Indonesia sering kali dilihat hanya sebagai upaya melatih kemampuan membaca, menulis, dan tata bahasa yang benar. Namun, di balik struktur kalimat dan diksi yang tepat, mata pelajaran ini memegang peran krusial dalam pembentukan nalar dan karakter. Di tengah derasnya arus informasi dan polarisasi opini saat ini, kemampuan berpikir kritis dan berkomunikasi secara …
admin
04 Nov 2025
By: Mawaddah Rahmah. Di tengah dunia yang bergerak secepat guliran jempol di layar ponsel, TikTok muncul sebagai ruang baru tempat para remaja belajar mengenal dunia, dan mungkin, mengenal dirinya sendiri. Setiap tarian, potongan musik, dan video singkat menjadi semacam bahasa yang dipahami generasi sekarang, bahasa tanpa buku teks, tapi penuh makna sosial. Di ruang digital …
18 Dec 2024 2.217 views
By: Siti Nurhalija, Rizky Fadhilah Filsafat pendidikan merupakan cabang filsafat yang berfokus pada kajian tentang hakikat pendidikan, termasuk tujuan, nilai, dan praktiknya. Sebagai disiplin ilmu, filsafat pendidikan berusaha memahami dan menjawab pertanyaan mendasar tentang apa itu pendidikan, mengapa pendidikan penting, dan bagaimana proses pendidikan seharusnya dilakukan. Filsafat pendidikan tidak hanya bertumpu pada teori, tetapi …
03 Jan 2025 1.041 views
Inoe Kamis, 19 Desember 2024, tim dosen dari berbagai program studi di Fakultas Pendidikan Universitas Muslim Nusantara Al-Wasliyah Medan, yang terdiri dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Program Studi Ekonomi Manajemen, Program Studi Pendidikan Fisika, dan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Plus Kasih Ibu …
03 Jan 2025 989 views
Inoe Kamis, 19 Desember 2024, bersama tim dosen dari Fakultas Pendidikan Universitas Muslim Nusantara Al-Wasliyah Medan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Plus Kasih Ibu Patumbak. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah melalui pemanfaatan teknologi digital. Bertajuk “Sosialisasi Memanfaatkan Teknologi Digital untuk Mendukung Pembelajaran Berbasis Proyek dan …
Comments are not available at the moment.