- Critical ReviewMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 9
- Esai dan OpiniPentingnya Melestarikan Bahasa Daerah di Tengah GempuranGlobalisasi
- Esai dan OpiniPENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MASYARAKAT
- Critical ReviewPENGEMBANGAN BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA BERDASARKAN PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
- Esai dan OpiniPERANAN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH

PENGARUH TEKNOLOGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI ERA DIGITALISASI
By: Nur Aisyah Putri, Nurul Widya Yolanda Nst

Dewasa ini perkembangan era teknologi digital telah mengubah paradigma pendidikan di seluruh dunia terkhusus Indonesia. Perkembangan dunia digitalisasi sangat mempengaruh teknologi pembelajaran terhadap hasil belajar siswa saat ini. Era digitalisasi telah membawa perubahan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Teknologi pembelajaran yang mencakup berbagai alat dan sumber daya digital dewasa ini digunakan untuk meningkatkan proses belajar mengajar diberbagai satuan pendidikan.
Digitalisasi memberikan akses yang lebih luas ke sumber daya informasi. Hal ini menggiring siswa untuk dapat menjelajahi berbagai sumber pembelajaran secara digitalisasi, yang memperkaya sumber pengetahuan serta perspektif mereka. Namun, kesenjangan digital menjadi tantangan, hal ini terjadi karena tidak semua siswa memiliki akses yang sama terhadap teknologi digitalisasi.
Seperti dikutip dari (Guri-Rosenblit, S. (2005). Open and Distance Learning in Higher Education: A Global Perspective. In Global Perspectives on E-learning: A Design Science Approach).
Guri-Rosenblit dalam karyanya yang membahas, bagaimana pembelajaran terbuka dan jarak jauh telah berkembang secara global dalam konteks pendidikan tinggi. Penelitian ini menyoroti potensi teknologi untuk memperluas akses pendidikan dan menciptakan kesempatan belajar yang lebih inklusif. Ia mengemukakan bahwa meskipun teknologi memberikan peluang besar, tantangan seperti kualitas pendidikan, interaksi sosial, dan kesenjangan digital tetap menjadi perhatian utama. Melalui pendekatan desain sains, Guri-Rosenblit menyarankan bahwa pengembangan dan implementasi teknologi pendidikan harus berfokus pada efektivitas dan relevansi dalam konteks pendidikan yang beragam.
Hasil studi lain juga menunjukkan bahwa desain pembelajaran yang efektif di kelas terbalik dapat menghasilkan hasil belajar yang lebih baik, menjadikan pendekatan ini sebagai strategi yang menjanjikan untuk meningkatkan pengalaman pendidikan di era digitalisasi.
Seperti dikutip pada laman Rienties, B., et al. (2016). The Impact of Learning Design on Students’ Learning Outcomes in a Flipped Classroom. Computers & Education, 95, 128-135. Dalam penelitianya, Rienties dan rekan-rekannya menyelidiki bagaimana desain pembelajaran memengaruhi hasil belajar siswa dalam konteks kelas terbalik. Mereka menemukan bahwa pendekatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman konten siswa tetapi juga meningkatkan keterlibatan dan motivasi. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya perencanaan dan pengorganisasian materi ajar dengan cara yang mendukung interaksi dan kolaborasi antara siswa.
Penggunaan teknologi pembelajaran, seperti perangkat lunak pendidikan, aplikasi interaktif, dan platform pembelajaran daring, telah membawa perubahan signifikan dalam cara siswa belajar dan berinteraksi dengan materi pelajaran.
Pengaruh Positif Teknologi Pembelajaran
Di era digitalisasi saat ini, teknologi pembelajaran telah merevolusi cara siswa untuk belajar serta berinteraksi dengan materi pembelajaran. Salah satu pengaruh positif yang paling mencolok adalah sebagai berikut :
- Akses yang Lebih Luas
Teknologi pembelajaran memungkinkan siswa untuk mengakses informasi dan sumber belajar dari berbagai penjuru dunia. Menurut Guri-Rosenblit (2005), pembelajaran berbasis teknologi dapat memperluas akses ke pengetahuan dan sumber daya pendidikan yang sebelumnya tidak tersedia di lingkungan lokal. Hal ini memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar secara mandiri dan menyesuaikan waktu belajar mereka.
- Interaktivitas dan Keterlibatan
Penggunaan media interaktif, seperti video, simulasi, dan kuis online, meningkatkan keterlibatan siswa. Penelitian oleh Rienties et al. (2016) menunjukkan bahwa pembelajaran interaktif dapat meningkatkan motivasi dan partisipasi siswa, yang berdampak positif terhadap hasil belajar mereka.
- Personalisasi Pembelajaran
Teknologi memungkinkan personalisasi pengalaman belajar. Sistem pembelajaran adaptif dapat menyesuaikan konten dengan kebutuhan dan kemampuan individu siswa. Menurut penelitian oleh Kay dan Knaack (2008), personalisasi ini meningkatkan efektivitas pembelajaran dan hasil yang dicapai oleh siswa.
Kay, R. H., & Knaack, L. (2008). Exploring the use of Web 2.0 tools in higher education: A case study. Canadian Journal of Learning and Technology, 34(2).
- Kolaborasi yang Lebih Baik
Platform daring memfasilitasi kolaborasi antar siswa, memungkinkan mereka untuk bekerja sama dalam proyek dan diskusi. Hal ini tidak hanya meningkatkan hasil belajar, tetapi juga keterampilan sosial dan komunikasi. Johnson et al. (2014) menekankan pentingnya kolaborasi dalam proses pembelajaran modern.
Johnson, D. W., Johnson, R. T., & Smith, K. A. (2014). Cooperative Learning: Improving University Instruction by Basing Practice on Validated Theory. Journal on Excellence in College Teaching, 25(3), 85-118.
Tantangan dalam Implementasi Teknologi Digitalisasi Pembelajaran
Meskipun terdapat berbagai manfaat,dewasa ini penggunaan teknologi pembelajaran juga menghadapi berbagai tantangan yakni sebagai berikut:
- Kesenjangan Digital
Akses terhadap teknologi tidak merata. Siswa dari latar belakang ekonomi rendah mungkin tidak memiliki akses yang sama dengan siswa dari latar belakang yang lebih baik. Menurut Warschauer (2003), kesenjangan digital dapat memperburuk ketidaksetaraan dalam pendidikan.
Warschauer, M. (2003). Technology and Social Inclusion: Rethinking the Digital Divide. MIT Press.
- Keterampilan Digital
Tidak semua siswa memiliki keterampilan digital yang memadai untuk memanfaatkan teknologi pembelajaran secara efektif. Sebuah studi oleh Hague dan Payton (2010) menunjukkan bahwa keterampilan digital yang rendah dapat menghambat kemampuan siswa untuk belajar secara mandiri menggunakan teknologi.
Hague, C., & Payton, S. (2010). Digital Literacy Across the Curriculum. Becta Research Report.
- Ketergantungan pada Teknologi
Ketergantungan berlebihan pada teknologi dapat menyebabkan pengurangan kemampuan berpikir kritis dan analitis siswa. Menurut penelitian oleh He et al. (2020), siswa yang terlalu bergantung pada teknologi cenderung mengalami penurunan kemampuan kognitif.
He, W., et al. (2020). The Role of Technology in Enhancing the Development of Critical Thinking Skills. Educational Technology Research and Development.
Penggunaan teknologi pembelajaran di era digitalisasi memiliki dampak yang signifikan terhadap hasil belajar siswa. Meskipun begitu banyak tantangan yang perlu dievaluasi kembali. Beragam manfaat yang ditawarkan, seperti akses yang lebih luas, interaktivitas, dan personalisasi, sangat berharga. Untuk mencapai hasil belajar yang optimal, penting bagi pendidik dan lembaga pendidikan untuk mengembangkan strategi yang memastikan semua siswa memiliki akses dan kemampuan untuk menggunakan teknologi di era digitalisasi dengan efektif merujuk dukungan peran serta utama pemerintah.
admin
30 Nov 2025
By: Fitriani Saragih. Indonesia adalah negara kepulauan yang kaya raya, tidak hanya akan sumber daya alam, tetapi juga kekayaan budaya dan bahasa. Dengan lebih dari 700 bahasa daerah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, bahasa-bahasa ini merupakan pilar utama identitas lokal dan nasional. Namun, di tengah arus deras globalisasi dan dominasi bahasa internasional serta Bahasa …
admin
30 Nov 2025
By: Rizki Rahmat. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia. Salah satu fenomena sosial terluas di abad ke-21 adalah media sosial,seperti Instagram, TikTok, X, dan Facebook. Seringkali dikenal dengan nama X (dibaca Twitter),media sosial berfungsi sebagai alat komunikasi. Namun, itu juga membentuk perilaku dan cara berpikir yang membentuk masyarakat. Saya …
admin
30 Nov 2025
By: Khairun Nisa Dalam media pembelajaran merupakan komunikasi antara seorang guru dan siswa melalui sebuah alat dan Teknik (Ramadhan,2020). Proses pembelaajaran di sekolah dapat menjadi efektif Ketika komunikasi dan berinteraksi anatra guru dan siswa menggunakan sebuah media pembelajaran berupa alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan informasi dalam pembelajaran. Media juga berfungsi sebagai alat untuk …
admin
12 Nov 2025
By: Lola Musfira. Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam dunia Pendidikan, terutama dalam cara guru menyajikan materi pembelajaran. Pembelajaran Bahasa Indonesia, sebagai salah satu mata pelajaran inti, kini tidak lagi hanya berfokus pada penguasaan teori kebahasaan, tetapi juga pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif. Salah satu materi yang saya ambil …
admin
04 Nov 2025
Pendahuluan Pembelajaran Bahasa Indonesia sering kali dilihat hanya sebagai upaya melatih kemampuan membaca, menulis, dan tata bahasa yang benar. Namun, di balik struktur kalimat dan diksi yang tepat, mata pelajaran ini memegang peran krusial dalam pembentukan nalar dan karakter. Di tengah derasnya arus informasi dan polarisasi opini saat ini, kemampuan berpikir kritis dan berkomunikasi secara …
admin
04 Nov 2025
By: Mawaddah Rahmah. Di tengah dunia yang bergerak secepat guliran jempol di layar ponsel, TikTok muncul sebagai ruang baru tempat para remaja belajar mengenal dunia, dan mungkin, mengenal dirinya sendiri. Setiap tarian, potongan musik, dan video singkat menjadi semacam bahasa yang dipahami generasi sekarang, bahasa tanpa buku teks, tapi penuh makna sosial. Di ruang digital …
18 Dec 2024 2.217 views
By: Siti Nurhalija, Rizky Fadhilah Filsafat pendidikan merupakan cabang filsafat yang berfokus pada kajian tentang hakikat pendidikan, termasuk tujuan, nilai, dan praktiknya. Sebagai disiplin ilmu, filsafat pendidikan berusaha memahami dan menjawab pertanyaan mendasar tentang apa itu pendidikan, mengapa pendidikan penting, dan bagaimana proses pendidikan seharusnya dilakukan. Filsafat pendidikan tidak hanya bertumpu pada teori, tetapi …
03 Jan 2025 1.042 views
Inoe Kamis, 19 Desember 2024, tim dosen dari berbagai program studi di Fakultas Pendidikan Universitas Muslim Nusantara Al-Wasliyah Medan, yang terdiri dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Program Studi Ekonomi Manajemen, Program Studi Pendidikan Fisika, dan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Plus Kasih Ibu …
03 Jan 2025 989 views
Inoe Kamis, 19 Desember 2024, bersama tim dosen dari Fakultas Pendidikan Universitas Muslim Nusantara Al-Wasliyah Medan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Plus Kasih Ibu Patumbak. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah melalui pemanfaatan teknologi digital. Bertajuk “Sosialisasi Memanfaatkan Teknologi Digital untuk Mendukung Pembelajaran Berbasis Proyek dan …
Comments are not available at the moment.