Home » Esai dan Opini » BAHASA GAUL TERHADAP BAHASA INDONESIA ANTARA TREN DAN KAIDAH

BAHASA GAUL TERHADAP BAHASA INDONESIA ANTARA TREN DAN KAIDAH

admin 04 Apr 2025 417

By: Rizki Pebri Aula, Vindi Aulia

Bahasa merupakan cerminan budaya yang terus berkembang sesuai dengan zaman. Salah satu fenomena linguistik yang menarik di Indonesia adalah maraknya penggunaan bahasa gaul atau slang, terutama di kalangan para anakmuda di zaman sekarang . Bahasa gaul berkembang seiring dengan perubahan sosial, teknologi, dan tren yang muncul saat ini di lingkungan  masyarakat kita. Namun, keberadaannya juga menimbulkan sebuah kontroveksi: apakah bahasa gaul hanya sekadar tren sementara, atau justru dapat menggeser kaidah bahasa Indonesia yang baku?

Bahasa Gaul Tren Komunikasi Anak Muda

Bahasa gaul merupakan bentuk komunikasi informal yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, khususnya di media sosial dan lingkungan pergaulan. Kata-kata seperti bestie, guys, gaskeun, santuy, bucin, mager, galau, hingga healing adalah contoh kata dalam bahasa gaul yang populer pada saat ini. Keunikan bahasa gaul terletak pada sifatnya yang fleksibel, singkat, kreatif, dan cepat berubah sesuai dengan kemajuan sebuah zaman.

Faktor utama yang mendorong munculnya bahasa gaul adalah pengaruh media sosial, globalisasi, serta kreativitas anak muda dalam menciptakan istilah baru di kalangan. Bahasa ini juga mencerminkan identitas generasi muda yang ingin tampil lebih santai, ekspresif, dan mudah dipahami dalam berkomunikasi.

Dampak Positif Bahasa Gaul

Meskipun kerap dianggap merusak sebuah kaidah bahasa Indonesia yang baku, bahasa gaul sebenarnya memiliki beberapa dampak positif di dalamnya, di antaranya:

  1. Menambah Kekayaan Bahasa
    Bahasa gaul memperkaya kosakata bahasa Indonesia dengan istilah-istilah baru yang mencerminkan perkembangan zaman. Kata-kata seperti gabut (gabungan dari “gaji buta”), mager (malas gerak), atau ngegas (terlalu agresif) menunjukkan bagaimana bahasa dapat berkembang secara kreatif dalam segi arti.
  2. Mempermudah Komunikasi
    Bahasa gaul sering kali lebih singkat dan mudah dipahami dalam konteks komunikasi sehari-hari, terutama di media sosial yang menuntut kecepatan dan efisiensi dalam berinteraksi.
  3. Meningkatkan Kreativitas Berbahasa
    Penggunaan bahasa gaul sendiri dapat mendorong generasi muda untuk lebih kreatif dan imajinatif dalam menciptakan istilah baru yang unik dan relevan dengan kehidupan nyata.

Dampak Negatif Bahasa Gaul terhadap Kaidah Bahasa Indonesia

Di sisi lain, penggunaan bahasa gaul yang berlebihan juga berisiko terhadap perkembangan bahasa Indonesia yang baku. Beberapa dampak negatifnya meliputi:

  1. Menurunnya Penggunaan Bahasa Baku Banyak anak muda yang terbiasa menggunakan bahasa gaul hingga lupa atau malas menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai kaidah, terutama dalam konteks formal seperti di sekolah atau dunia kerja.

 

  1. Potensi Perubahan Struktur Bahasa Bahasa gaul sering kali mengubah tata bahasa, struktur kalimat, atau bahkan makna kata, sehingga dapat menyebabkan pergeseran dalam kaidah berbahasa yang benar. Misalnya, kata kepo yang awalnya berasal dari bahasa Hokkien (kay poh) kini memiliki makna berbeda dalam bahasa gaul Indonesia.
  1. Kesulitan Dalam Komunikasi Formal  Penggunaan bahasa gaul yang terlalu dominan dapat membuat seseorang kesulitan beradaptasi dalam situasi resmi seperti presentasi akademik, wawancara kerja, atau penulisan ilmiah, di mana penggunaan bahasa baku sangat diperlukan.

Antara Tren dan Kaidah: Bagaimana Menyikapinya?

 Sebuah Bahasa, termasuk bahasa gaul, sejatinya bersifat dinamis dan terus berkembang. Oleh karena itu, yang perlu ditekankan adalah bagaimana menggunakannya secara bijak. Berikut beberapa cara untuk menyikapi fenomena ini:

  1. Menggunakan Bahasa Sesuai Konteks
    Bahasa gaul sebaiknya digunakan dalam situasi yang lebih santai dan informal, sementara dalam konteks akademik atau profesional, bahasa Indonesia baku tetap harus diutamakan dikarenakan untuk menjaga keutuh sebuah bahasa sendiri.
  2. Memahami dan Menghargai Kaidah Bahasa Indonesia
    Generasi muda tetap perlu memahami dan menghormati kaidah bahasa Indonesia agar tidak kehilangan identitas linguistiknya sebagai warga negara.
  3. Mengedepankan Literasi Bahasa
    Dengan meningkatkan literasi bahasa, masyarakat dapat lebih memahami kapan dan bagaimana menggunakan bahasa yang sesuai tanpa meninggalkan identitas budaya Indonesia.

Kesimpulan

Bahasa gaul merupakan bagian dari dinamika bahasa yang terus berkembang. Keberadaannya membawa dampak positif maupun negatif terhadap bahasa Indonesia. Di satu sisi, bahasa gaul menambah kekayaan bahasa dan mempermudah komunikasi dalam segi perkerjaan dan sosial , tetapi di sisi lain, penggunaannya yang berlebihan dapat menggeser kaidah bahasa baku. Oleh karena itu, keseimbangan dalam penggunaan bahasa  antara mengikuti tren dan mematuhi kaidah bahasa Indonesia, bahasa perlu dijaga agar bahasa nasional tetap lestari dan relevan bagi generasi yang akan datang.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Pentingnya Melestarikan Bahasa Daerah di Tengah GempuranGlobalisasi

admin

30 Nov 2025

By: Fitriani Saragih. Indonesia adalah negara kepulauan yang kaya raya, tidak hanya akan sumber daya alam, tetapi  juga kekayaan budaya  dan  bahasa. Dengan  lebih dari 700 bahasa daerah yang tersebar dari  Sabang   sampai  Merauke,  bahasa-bahasa  ini merupakan  pilar  utama identitas lokal dan  nasional. Namun,  di tengah  arus  deras globalisasi dan  dominasi bahasa internasional  serta  Bahasa …

PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MASYARAKAT

admin

30 Nov 2025

By: Rizki Rahmat. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia. Salah satu fenomena sosial terluas di abad ke-21 adalah media sosial,seperti Instagram, TikTok, X, dan Facebook. Seringkali dikenal dengan nama X (dibaca Twitter),media sosial berfungsi sebagai alat komunikasi. Namun, itu juga membentuk perilaku dan cara berpikir yang membentuk masyarakat. Saya …

PERANAN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH

admin

30 Nov 2025

By: Khairun Nisa Dalam media pembelajaran merupakan komunikasi antara seorang guru dan siswa melalui sebuah alat dan Teknik (Ramadhan,2020). Proses pembelaajaran di sekolah dapat menjadi efektif Ketika komunikasi dan berinteraksi anatra guru dan siswa menggunakan sebuah media pembelajaran berupa alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan informasi dalam pembelajaran. Media juga berfungsi sebagai alat untuk …

Pengembangan Dan Revisi Bahan Ajar Non Cetak

admin

12 Nov 2025

By: Lola Musfira. Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam dunia Pendidikan, terutama dalam cara guru menyajikan materi pembelajaran. Pembelajaran Bahasa Indonesia, sebagai salah satu mata pelajaran inti, kini tidak lagi hanya berfokus pada penguasaan teori kebahasaan, tetapi juga pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif. Salah satu materi yang saya ambil …

Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Kritis dan Bermakna Melalui Materi Debat

admin

04 Nov 2025

Pendahuluan Pembelajaran Bahasa Indonesia sering kali dilihat hanya sebagai upaya melatih kemampuan membaca, menulis, dan tata bahasa yang benar. Namun, di balik struktur kalimat dan diksi yang tepat, mata pelajaran ini memegang peran krusial dalam pembentukan nalar dan karakter. Di tengah derasnya arus informasi dan polarisasi opini saat ini, kemampuan berpikir kritis dan berkomunikasi secara …

Pengaruh Tiktok Terhadap Perubahan Tingkah Laku Remaja

admin

04 Nov 2025

By: Mawaddah Rahmah. Di tengah dunia yang bergerak secepat guliran jempol di layar ponsel, TikTok muncul sebagai ruang baru tempat para remaja belajar mengenal dunia, dan mungkin, mengenal dirinya sendiri. Setiap tarian, potongan musik, dan video  singkat menjadi semacam bahasa yang dipahami generasi sekarang, bahasa tanpa buku teks, tapi penuh makna sosial. Di ruang digital …