- Critical ReviewMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 9
- Esai dan OpiniPentingnya Melestarikan Bahasa Daerah di Tengah GempuranGlobalisasi
- Esai dan OpiniPENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MASYARAKAT
- Critical ReviewPENGEMBANGAN BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA BERDASARKAN PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
- Esai dan OpiniPERANAN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH

BAHASA DAERAH DI SEKOLAH : PERLUKAH DIAJARKAN SECARA RESMI ERIKA SOFIA RITONGA
By: Erika sofia Ritonga
Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya, ditandai oleh keberagaman bahasa daerah. Terdapat lebih dari 700 macam bahasa daerah di semua daerah, bahasa daerah memegang peran penting dalam identitas individu, melontarkan nilai budaya, serta mempertahankan kearifan setempat. Namun, bahasa daerah, di zaman globalisasi ini, semakin menghilang oleh karena dominasi bahasa nasional dan kecenderungan menggunakan bahasa asing. Salah satu tindakan yang bisa diambil adalah memasukkan bahasa daerah ke dalam kurikulum sekolah secara resmi. Namun, apakah bahasa daerah perlu diajarkan secara resmi di sekolah? Apakah generasi muda akan memperoleh keuntungan dari tindakan tersebut, atau justru akan menjadi beban bagi mereka? Artikel ini akan membicarakan urgensi, keuntungan, serta kendala dalam memasukkan bahasa daerah ke dalam kurikulum sekolah secara resmi..
Mengapa Bahasa Daerah Perlu Diajarkan di Sekolah?
a Menjaga Identitas Budaya
Bahasa daerah merupakan satu bagian dari identitas suatu suku atau masyarakat. Ketika bahasa daerah hilang, identitas budaya juga semakin hilang. Dengan cara diajarkan di sekolah, anak-anak sejak dini akan membiasakan bahwa bahasa daerah adalah warisan saat mereka harus menjaganya.
b Mencegah Kepunahan Bahasa Daerah.
Beberapa bahasa di Indonesia sudah digolongkan sebagai bahasa yang punah oleh UNESCO. Hal ini terjadi akibat penggunaan bahasa harian yang hanya bertahan di lingkungan sosial, terutama lingkungan sekolah. Jika bahasa itu dimasukkan ke sekolah sebagai bahasa resmi, eksistensinya tetap bisa dipertahankan.
c Mempererat Keterikatan Sosial dan Rasa Kekeluargaan.
Bahasa bukanlah cuma alat untuk disampaikan ide dan pikiran, tetapi bahasa juga merupakan cermin nilai dan tradisi. Ketika generasi muda belajar bahasa daerah, mereka juga akan belajar adat istiadat, pepatah, dan filsafat yang terkandung. Hal ini akan mempererat keterikatan sosial dalam masyarakat. Rasa solidaritas publik.
- Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak
Belajar bahasa daerah tidak berarti memblokir bahasa Indonesia atau bahasa asing dari anak-anak. Sebaliknya, penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang dapat berbahasa lebih dari satu memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik. Mereka lebih cepat belajar konsep linguistik, berpikir lebih fleksibel.
Tantangan dalam Mengajarkan Bahasa Daerah di Sekolah
- Kurangnya Guru yang Kompeten
Tantangan terbesar dalam pengajaran bahasa daerah pasti adalah kurangnya guru yang dapat bahasa daerah. Kebanyakan guru hanya mampu berbahasa Indonesia atau asing selama proses belajar.
- Keanekaragaman Bahasa di Indonesia
Indonesia memiliki ratusan bahasa daerah. Jika setiap tingkat sekolah diajarkan menggunakan bahasa daerah, bahasa daerah mana yang dimaksud? Di tempat yang mempunyai beberapa bahasa daerah, ini akan menjadi masalah untuk diatasi.
- Perubahan Gaya Hidup dan Minat Anak Muda
Seiring dengan perkembangan zaman, anak-anak lebih tertarik mempelajari bahasa asing, seperti Inggris, Mandarin, atau Jepang karena mereka bersifat lebih berfaedah masa depan. Tanpa desain kurikulum yang menarik, kemungkinan bahasa daerah akan kurang diminati oleh siswa.
- Keterbatasan Waktu dalam Kurikulum
Kurikulum sekolah sangat padat dengan mata pelajaran wajib dengan jam pelajaran yang sangat terbatas. Menambah bahasa daerah kedalam kurikulum sekolah menyalahi aturan dalam membatasi waktu belajar.
Solusi dan Strategi Implementasi
Untuk menerapkan bahasa daerah di sekolah, banyak solusi yang dapat dimaksimakan. Misalnya: a. Menyesuaikan Raih Kondisi Daerah. Kebijakan masih tarap bahasa daerah tidak boleh disamakan dalam konteks wilayah. Di desa yang memiliki banyak penutur aktif, baik diterapkan sebagai mata pelajaran wajib saja. Tetapi di daerah lain diperbolehlan yang menjadi salah satu mata pelajaran lepiligihan.
- Melibatkan komunitas lokal dan Kulturis
Untuk mengurangi kekurangan pendidik, sekolah dapat melibatkan komunitas lokal dan lebih baik lagi, para budayawan pribumi dan tetua adat untuk berbagi pengetahuan tentang bahasa dan budaya mereka.
- Metode yang menarik Pengajaran bahasa lokal seharusnya tidak hanya teoretis tetapi juga praktis dalam bentuk permainan, lagu rakyat, teater, dan film pendek. Dengan pendekatan interaktif seperti itu, para siswa akan lebih terlibat dalam pembelajaran.
- Teknologi digital Pemerintah dan kelompok budaya dapat mengembangkan aplikasi atau alat pembelajaran digital untuk memudahkan pembelajaran bahasa di antara anak-anak di negara ini. Dengan cara ini, pembelajaran tidak akan terbatas pada sekolah tetapi juga dapat dilakukan di rumah sehingga berguna dalam memantau kemajuan.
- Dukungan kebijakan Pemerintah harus memainkan perannya dalam memastikan bahwa program pengajaran bahasa berjalan dengan baik dengan mendukungnya melalui peraturan dan pendanaan yang tepat.
4. Kesimpulan Mengintegrasikan bahasa lokal dalam kurikulum sekolah adalah cara untuk melestarikan kekayaan budaya Indonesia. Dengan semua tantangan yang dihadapi program, manfaatnya jauh lebih bermanfaat. Dengan strategi yang tepat, seperti kurikulum yang disesuaikan dengan kondisi regional, penggunaan komunitas lokal, dan teknologi digital, pentingnya tidak dapat dilebih-lebihkan. Pada akhirnya, bahasa lokal bukan hanya tentang komunikasi tetapi refleksi dari identitas dan sejarah nasional. Jika kita tidak mengambil langkah konkret untuk menyelamatkannya, itu akan menjadi salah satu kehilangan warisan budaya yang paling tragis. Dengan demikian, waktunya telah tiba untuk menempatkan bahasa lokal ke tempat yang tepat dalam pendidikan nasional.
admin
30 Nov 2025
By: Fitriani Saragih. Indonesia adalah negara kepulauan yang kaya raya, tidak hanya akan sumber daya alam, tetapi juga kekayaan budaya dan bahasa. Dengan lebih dari 700 bahasa daerah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, bahasa-bahasa ini merupakan pilar utama identitas lokal dan nasional. Namun, di tengah arus deras globalisasi dan dominasi bahasa internasional serta Bahasa …
admin
30 Nov 2025
By: Rizki Rahmat. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia. Salah satu fenomena sosial terluas di abad ke-21 adalah media sosial,seperti Instagram, TikTok, X, dan Facebook. Seringkali dikenal dengan nama X (dibaca Twitter),media sosial berfungsi sebagai alat komunikasi. Namun, itu juga membentuk perilaku dan cara berpikir yang membentuk masyarakat. Saya …
admin
30 Nov 2025
By: Khairun Nisa Dalam media pembelajaran merupakan komunikasi antara seorang guru dan siswa melalui sebuah alat dan Teknik (Ramadhan,2020). Proses pembelaajaran di sekolah dapat menjadi efektif Ketika komunikasi dan berinteraksi anatra guru dan siswa menggunakan sebuah media pembelajaran berupa alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan informasi dalam pembelajaran. Media juga berfungsi sebagai alat untuk …
admin
12 Nov 2025
By: Lola Musfira. Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam dunia Pendidikan, terutama dalam cara guru menyajikan materi pembelajaran. Pembelajaran Bahasa Indonesia, sebagai salah satu mata pelajaran inti, kini tidak lagi hanya berfokus pada penguasaan teori kebahasaan, tetapi juga pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif. Salah satu materi yang saya ambil …
admin
04 Nov 2025
Pendahuluan Pembelajaran Bahasa Indonesia sering kali dilihat hanya sebagai upaya melatih kemampuan membaca, menulis, dan tata bahasa yang benar. Namun, di balik struktur kalimat dan diksi yang tepat, mata pelajaran ini memegang peran krusial dalam pembentukan nalar dan karakter. Di tengah derasnya arus informasi dan polarisasi opini saat ini, kemampuan berpikir kritis dan berkomunikasi secara …
admin
04 Nov 2025
By: Mawaddah Rahmah. Di tengah dunia yang bergerak secepat guliran jempol di layar ponsel, TikTok muncul sebagai ruang baru tempat para remaja belajar mengenal dunia, dan mungkin, mengenal dirinya sendiri. Setiap tarian, potongan musik, dan video singkat menjadi semacam bahasa yang dipahami generasi sekarang, bahasa tanpa buku teks, tapi penuh makna sosial. Di ruang digital …
18 Dec 2024 2.217 views
By: Siti Nurhalija, Rizky Fadhilah Filsafat pendidikan merupakan cabang filsafat yang berfokus pada kajian tentang hakikat pendidikan, termasuk tujuan, nilai, dan praktiknya. Sebagai disiplin ilmu, filsafat pendidikan berusaha memahami dan menjawab pertanyaan mendasar tentang apa itu pendidikan, mengapa pendidikan penting, dan bagaimana proses pendidikan seharusnya dilakukan. Filsafat pendidikan tidak hanya bertumpu pada teori, tetapi …
03 Jan 2025 1.042 views
Inoe Kamis, 19 Desember 2024, tim dosen dari berbagai program studi di Fakultas Pendidikan Universitas Muslim Nusantara Al-Wasliyah Medan, yang terdiri dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Program Studi Ekonomi Manajemen, Program Studi Pendidikan Fisika, dan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Plus Kasih Ibu …
03 Jan 2025 989 views
Inoe Kamis, 19 Desember 2024, bersama tim dosen dari Fakultas Pendidikan Universitas Muslim Nusantara Al-Wasliyah Medan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Plus Kasih Ibu Patumbak. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah melalui pemanfaatan teknologi digital. Bertajuk “Sosialisasi Memanfaatkan Teknologi Digital untuk Mendukung Pembelajaran Berbasis Proyek dan …
Comments are not available at the moment.