Home » Esai dan Opini » BAHASA SEBAGAI IDENTITAS MENGAPA MAHASISWA BATAK ANGKOLA HARUS BANGGA BERBAHASA DAERAH

BAHASA SEBAGAI IDENTITAS MENGAPA MAHASISWA BATAK ANGKOLA HARUS BANGGA BERBAHASA DAERAH

admin 01 Apr 2025 147

By: Nurli Sagala

    Bangsa Indonesia kaya akan Bahasa data terbaru Summer Institute of Linguistics Menyebut jumlah bahasa di Indonesia sebanyak 719 bahasa daerah dan 707 di antaranya masih Aktif dituturkan. Sementara itu, Unesco baru mencatatkan 143 bahasa daerah di Indonesia Berdasarkan status vitalitas atau daya hidup. Kemudian, 652 bahasa daerah di Indonesi jumlah Tersebut tidak termasuk dialek dan subdialek (Kemendikubd, 2018). Semua bahasa Daerah/lokal itu menginduk pada Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa resmi Negara. Bahasa daerah merupakan salah satu sarana dan produk dalam sebuah kearifan lokal. Bahasa daerah memiliki keterkaitan dalam tatanan hidup dimasyarakat yang berimbas pula Dalam sebuah pembelajaran yang memiliki tempat ekistensinya sendiri. Bahasa daerah sebagai Kearifan lokal adalah salah satu kekayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, jumlahnya yang Tersebar banyak mencerminkan keberagaman budaya yang ada di tanah air Indonesia, meski Tidak dapat dipungkiri banyak bahasa daerah yang mulai terancam keberadaannya, bahkan Sudah ada bahasa daerah yang luput dan hilang karena tergerus pengaruh modernisasi (Taufik, 2017).

    Bahasa merupakan salah satu elemen penting dalam identitas budaya suatu Komunitas. Menurut Nababan (1981), bahasa tidak hanya berfungsi sebagai alat Komunikasi tetapi juga sebagai simbol identitas kelompok etnis dan budaya. Di Sumatera Utara, Indonesia, terdapat berbagai suku Batak dengan bahasa yang berbeda,Termasuk Bahasa Batak Toba dan Bahasa Batak Angkola. Meskipun kedua bahasa ini Memiliki akar yang sama, penggunaan dan interpretasi masing-masing bahasa dapat Berbeda tergantung pada konteks regional dan sosial. Bahasa Batak Toba dan Bahasa Batak Angkola merupakan dua dialek utama Yang digunakan oleh suku Batak di daerah yang berbeda. Siregar (2005) mencatat Bahwa perbedaan geografis dan historis di antara kelompok-kelompok ini telah Menghasilkan variasi linguistik yang signifikan, di mana setiap bahasa berkembang Dengan cara yang unik untuk mencerminkan identitas dan budaya lokal mereka.Sipirok, sebuah daerah di Sumatera Utara, dikenal dengan keragaman budayanya dan Merupakan tempat di mana interaksi antara Bahasa Batak Toba dan Bahasa BatakAngkola dapat diamati dengan jelas. Menurut Simanjuntak (1993), proses adaptasi bahasa sering kali Mencerminkan dinamika sosial dan budaya dari komunitas pengguna bahasa tersebut.Di Sipirok, interaksi antara penutur Bahasa Batak Toba dan Bahasa Batak Angkola Menciptakan suatu lingkungan linguistik yang dinamis di mana elemen-elemen dari Kedua bahasa tersebut saling mempengaruhi dan beradaptasi.

   Sebagai mahasiswa yang berasal dari  tapanuli selata, padang lawas dan padang lawas utara Dalam konteks globalisasi yang semakin mengancam keberadaan bahasa daerah, penting bagi generasi muda  untuk bangga menggunakan bahasa Batak Angkola dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa Batak Angkola mencerminkan sejarah dan nilai-nilai budaya masyarakat Batak. Menggunakan bahasa ini membantu mahasiswa memahami dan menghargai warisan nenek moyang mereka. Menggunakan bahasa daerah dapat memperkuat ikatan sosial dan solidaritas di antara mahasiswa. Hal ini menciptakan hubungan yang lebih erat dalam komunitas, serta meningkatkan rasa persaudaraan. Di tengah arus globalisasi, bahasa daerah sering terpinggirkan. Mahasiswa harus bangga menggunakan bahasa Batak Angkola sebagai bentuk perlawanan terhadap homogenisasi budaya dan untuk menjaga keberagaman.

   Bahasa Batak Angkola memiliki peran sentral dalam membentuk identitas budaya mahasiswa. Dengan bangga menggunakan bahasa daerah, mahasiswa tidak hanya melestarikan warisan budaya, tetapi juga Sebagai mahasiswa yang berasal dari padang lawas, tapanuli selata dan padang lawas utara emperkuat hubungan sosial di antara mereka. Dalam menghadapi tantangan globalisasi, penting bagi generasi muda untuk mempertahankan dan mempromosikan bahasa daerah sebagai bagian dari identitas mereka.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Pentingnya Melestarikan Bahasa Daerah di Tengah GempuranGlobalisasi

admin

30 Nov 2025

By: Fitriani Saragih. Indonesia adalah negara kepulauan yang kaya raya, tidak hanya akan sumber daya alam, tetapi  juga kekayaan budaya  dan  bahasa. Dengan  lebih dari 700 bahasa daerah yang tersebar dari  Sabang   sampai  Merauke,  bahasa-bahasa  ini merupakan  pilar  utama identitas lokal dan  nasional. Namun,  di tengah  arus  deras globalisasi dan  dominasi bahasa internasional  serta  Bahasa …

PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MASYARAKAT

admin

30 Nov 2025

By: Rizki Rahmat. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia. Salah satu fenomena sosial terluas di abad ke-21 adalah media sosial,seperti Instagram, TikTok, X, dan Facebook. Seringkali dikenal dengan nama X (dibaca Twitter),media sosial berfungsi sebagai alat komunikasi. Namun, itu juga membentuk perilaku dan cara berpikir yang membentuk masyarakat. Saya …

PERANAN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH

admin

30 Nov 2025

By: Khairun Nisa Dalam media pembelajaran merupakan komunikasi antara seorang guru dan siswa melalui sebuah alat dan Teknik (Ramadhan,2020). Proses pembelaajaran di sekolah dapat menjadi efektif Ketika komunikasi dan berinteraksi anatra guru dan siswa menggunakan sebuah media pembelajaran berupa alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan informasi dalam pembelajaran. Media juga berfungsi sebagai alat untuk …

Pengembangan Dan Revisi Bahan Ajar Non Cetak

admin

12 Nov 2025

By: Lola Musfira. Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam dunia Pendidikan, terutama dalam cara guru menyajikan materi pembelajaran. Pembelajaran Bahasa Indonesia, sebagai salah satu mata pelajaran inti, kini tidak lagi hanya berfokus pada penguasaan teori kebahasaan, tetapi juga pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif. Salah satu materi yang saya ambil …

Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Kritis dan Bermakna Melalui Materi Debat

admin

04 Nov 2025

Pendahuluan Pembelajaran Bahasa Indonesia sering kali dilihat hanya sebagai upaya melatih kemampuan membaca, menulis, dan tata bahasa yang benar. Namun, di balik struktur kalimat dan diksi yang tepat, mata pelajaran ini memegang peran krusial dalam pembentukan nalar dan karakter. Di tengah derasnya arus informasi dan polarisasi opini saat ini, kemampuan berpikir kritis dan berkomunikasi secara …

Pengaruh Tiktok Terhadap Perubahan Tingkah Laku Remaja

admin

04 Nov 2025

By: Mawaddah Rahmah. Di tengah dunia yang bergerak secepat guliran jempol di layar ponsel, TikTok muncul sebagai ruang baru tempat para remaja belajar mengenal dunia, dan mungkin, mengenal dirinya sendiri. Setiap tarian, potongan musik, dan video  singkat menjadi semacam bahasa yang dipahami generasi sekarang, bahasa tanpa buku teks, tapi penuh makna sosial. Di ruang digital …