- Critical ReviewMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 9
- Esai dan OpiniPentingnya Melestarikan Bahasa Daerah di Tengah GempuranGlobalisasi
- Esai dan OpiniPENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MASYARAKAT
- Critical ReviewPENGEMBANGAN BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA BERDASARKAN PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
- Esai dan OpiniPERANAN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH

ETIKA KONSUMARISME DALAM PRESPEKTIF FILSAFAT LINGKUNGAN
By: Deyana Riama Sihombing , Ria Wahyuni Manik
Konsumerisme, sebagai gaya hidup yang menitikberatkan pada konsumsi barang dan jasa, telah menjadi fenomena global yang tak terelakkan. Namun, di balik gemerlapnya, praktik konsumerisme yang berlebihan membawa dampak signifikan terhadap lingkungan. Filsafat lingkungan menawarkan perspektif kritis untuk mengevaluasi etika di balik konsumerisme.
Filsafat lingkungan minimal menekankan pada pentingnya menjaga kelestarian lingkungan alam demi memenuhi kebutuhan dasar manusia. Dalam konteks ini, konsumerisme yang berlebihan bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar filsafat lingkungan. Produksi massal untuk memenuhi permintaan konsumen yang terus meningkat mengakibatkan eksploitasi sumber daya alam yang tidak berkelanjutan, pencemaran lingkungan, dan kerusakan ekosistem. Gaya hidup konsumtif juga mendorong produksi limbah yang semakin menumpuk, mengancam kesehatan manusia dan lingkungan.
Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan pergeseran paradigma dari konsumerisme menuju gaya hidup yang lebih berkelanjutan. Prinsip-prinsip filsafat lingkungan minimal dapat menjadi panduan dalam mengubah pola konsumsi kita. Dengan mengurangi konsumsi barang yang tidak perlu, memilih produk yang ramah lingkungan, mendaur ulang, dan mengurangi limbah, kita dapat berkontribusi dalam menjaga kelestarian planet. Selain itu, penting untuk menyadari bahwa kebahagiaan tidak selalu bergantung pada kepemilikan materi, melainkan pada kualitas hubungan sosial, pengalaman hidup, dan kepuasan batin.
Dari diskusi tentang konsumerisme dan filsafat lingkungan menunjukkan bahwa meskipun konsumerisme telah menjadi bagian integral dari kehidupan modern, dampak negatifnya terhadap lingkungan tidak dapat diabaikan. Praktik konsumsi yang berlebihan bertentangan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan dan kelestarian alam. Oleh karena itu, penting untuk mengadopsi pola konsumsi yang lebih berkelanjutan, yang sejalan dengan nilai-nilai filsafat lingkungan minimal.Transformasi ini melibatkan pengurangan konsumsi barang yang tidak perlu, pemilihan produk yang ramah lingkungan, serta pengelolaan limbah dengan lebih baik. Lebih jauh lagi, kesadaran bahwa kebahagiaan sejati tidak terletak pada kepemilikan materi, tetapi pada pengalaman dan hubungan sosial yang berkualitas, dapat membantu kita mengurangi ketergantungan pada konsumerisme. Dengan demikian, kita dapat berkontribusi pada kelestarian planet dan menciptakan kehidupan yang lebih bermakna dan berkelanjutan.
- Pemahaman Etika Konsumerisme: Etika konsumerisme menekankan tanggung jawab individu dan kolektif dalam memilih barang dan jasa. Keputusan konsumen tidak hanya berpengaruh pada ekonomi tetapi juga pada lingkungan dan masyarakat.
- Dampak Lingkungan: Praktik konsumerisme yang berlebihan sering kali menyebabkan kerusakan lingkungan, seperti pencemaran, penipisan sumber daya alam, dan perubahan iklim. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan dampak ekologis dari setiap keputusan konsumsi.
- Nilai-nilai Filsafat Lingkungan: Filsafat lingkungan mengajak kita untuk melihat hubungan antara manusia dan alam secara lebih holistik. Konsep keberlanjutan dan penghormatan terhadap keanekaragaman hayati menjadi kunci dalam merumuskan etika konsumerisme yang lebih bertanggung jawab.
- Perubahan Paradigma: Diperlukan perubahan paradigma dalam cara pandang konsumen. Dari orientasi materialistis menuju sikap yang lebih berorientasi pada keberlanjutan dan kesejahteraan bersama.
- Peran Pendidikan dan Kesadaran: Pendidikan tentang etika konsumerisme dan kesadaran akan dampak lingkungan harus ditingkatkan. Masyarakat perlu didorong untuk menjadi konsumen yang cerdas dan bertanggung jawab.
- Kebijakan dan Regulasi: Pemerintah dan lembaga harus berperan dalam menciptakan kebijakan yang mendukung praktik konsumerisme yang berkelanjutan, seperti insentif untuk produk ramah lingkungan dan regulasi terhadap produk yang merusak lingkungan.
admin
30 Nov 2025
By: Fitriani Saragih. Indonesia adalah negara kepulauan yang kaya raya, tidak hanya akan sumber daya alam, tetapi juga kekayaan budaya dan bahasa. Dengan lebih dari 700 bahasa daerah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, bahasa-bahasa ini merupakan pilar utama identitas lokal dan nasional. Namun, di tengah arus deras globalisasi dan dominasi bahasa internasional serta Bahasa …
admin
30 Nov 2025
By: Rizki Rahmat. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia. Salah satu fenomena sosial terluas di abad ke-21 adalah media sosial,seperti Instagram, TikTok, X, dan Facebook. Seringkali dikenal dengan nama X (dibaca Twitter),media sosial berfungsi sebagai alat komunikasi. Namun, itu juga membentuk perilaku dan cara berpikir yang membentuk masyarakat. Saya …
admin
30 Nov 2025
By: Khairun Nisa Dalam media pembelajaran merupakan komunikasi antara seorang guru dan siswa melalui sebuah alat dan Teknik (Ramadhan,2020). Proses pembelaajaran di sekolah dapat menjadi efektif Ketika komunikasi dan berinteraksi anatra guru dan siswa menggunakan sebuah media pembelajaran berupa alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan informasi dalam pembelajaran. Media juga berfungsi sebagai alat untuk …
admin
12 Nov 2025
By: Lola Musfira. Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam dunia Pendidikan, terutama dalam cara guru menyajikan materi pembelajaran. Pembelajaran Bahasa Indonesia, sebagai salah satu mata pelajaran inti, kini tidak lagi hanya berfokus pada penguasaan teori kebahasaan, tetapi juga pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif. Salah satu materi yang saya ambil …
admin
04 Nov 2025
Pendahuluan Pembelajaran Bahasa Indonesia sering kali dilihat hanya sebagai upaya melatih kemampuan membaca, menulis, dan tata bahasa yang benar. Namun, di balik struktur kalimat dan diksi yang tepat, mata pelajaran ini memegang peran krusial dalam pembentukan nalar dan karakter. Di tengah derasnya arus informasi dan polarisasi opini saat ini, kemampuan berpikir kritis dan berkomunikasi secara …
admin
04 Nov 2025
By: Mawaddah Rahmah. Di tengah dunia yang bergerak secepat guliran jempol di layar ponsel, TikTok muncul sebagai ruang baru tempat para remaja belajar mengenal dunia, dan mungkin, mengenal dirinya sendiri. Setiap tarian, potongan musik, dan video singkat menjadi semacam bahasa yang dipahami generasi sekarang, bahasa tanpa buku teks, tapi penuh makna sosial. Di ruang digital …
18 Dec 2024 2.217 views
By: Siti Nurhalija, Rizky Fadhilah Filsafat pendidikan merupakan cabang filsafat yang berfokus pada kajian tentang hakikat pendidikan, termasuk tujuan, nilai, dan praktiknya. Sebagai disiplin ilmu, filsafat pendidikan berusaha memahami dan menjawab pertanyaan mendasar tentang apa itu pendidikan, mengapa pendidikan penting, dan bagaimana proses pendidikan seharusnya dilakukan. Filsafat pendidikan tidak hanya bertumpu pada teori, tetapi …
03 Jan 2025 1.042 views
Inoe Kamis, 19 Desember 2024, tim dosen dari berbagai program studi di Fakultas Pendidikan Universitas Muslim Nusantara Al-Wasliyah Medan, yang terdiri dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Program Studi Ekonomi Manajemen, Program Studi Pendidikan Fisika, dan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Plus Kasih Ibu …
03 Jan 2025 989 views
Inoe Kamis, 19 Desember 2024, bersama tim dosen dari Fakultas Pendidikan Universitas Muslim Nusantara Al-Wasliyah Medan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Plus Kasih Ibu Patumbak. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah melalui pemanfaatan teknologi digital. Bertajuk “Sosialisasi Memanfaatkan Teknologi Digital untuk Mendukung Pembelajaran Berbasis Proyek dan …
Comments are not available at the moment.