- Critical ReviewMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 9
- Esai dan OpiniPentingnya Melestarikan Bahasa Daerah di Tengah GempuranGlobalisasi
- Esai dan OpiniPENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MASYARAKAT
- Critical ReviewPENGEMBANGAN BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA BERDASARKAN PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
- Esai dan OpiniPERANAN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH

PERAN ORANG TUA DAN GURU DALAM MENCEGAH TINDAKAN BULLYING PADA ANAK ANAK DAN REMAJA ZAMAN SEKARANG
By: Dira Salsabila Bilbina, Cici Hayati Nasution
Bullying atau perundungan merupakan tindakan agresif yang dilakukan secara berulang-ulang oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap individu lain yang dianggap lebih lemah, baik secara fisik, emosional, atau sosial. Tindakan ini bisa terjadi dalam berbagai bentuk, seperti kekerasan fisik, verbal, psikologis, atau melalui media digital (cyberbullying). Bullying biasanya bertujuan untuk menindas, mempermalukan, atau mengintimidasi korban, dan sering kali berdampak negatif pada kesejahteraan mental dan emosional korban, termasuk menurunkan rasa percaya diri, menyebabkan stres, depresi, dan bahkan kecenderungan untuk menyakiti diri sendiri.berikut merupakan peran orang tua dalam mengatasi kasus bullying
1. Peran Orang Tua
Orang tua memegang peran utama dalam memberikan pondasi pendidikan dan nilai- nilai positif yang mempengaruhi sikap anak-anak mereka terhadap orang lain. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh orang tua
Membangun Komunikasi Terbuka
Orang tua harus menciptakan lingkungan yang aman dan terbuka di rumah agar anak merasa nyaman untuk bercerita tentang pengalaman mereka, termasuk jika mereka menjadi korban atau saksi bullying
-
- Mengajarkan Empati dan Pengendalian Diri
Orang tua harus mengajarkan empati, yaitu kemampuan untuk memahami perasaan orang lain, sehingga anak tidak hanya fokus pada dirinya sendiri tetapi juga peduli terhadap orang lain.
-
- Memantau Aktivitas Digital
Di era sekarang, cyberbullying menjadi bentuk perundungan yang sering terjadi. Orang tua harus memantau aktivitas anak-anak mereka di media sosial dan dunia maya.
-
- Memberikan Dukungan Emosional
Jika anak menjadi korban bullying, orang tua harus memberikan dukungan penuh, dengan menunjukkan bahwa mereka tidak sendirian.
2. Peran Guru
Di sekolah, guru menjadi figur penting yang dapat mendeteksi dan mencegah perilaku bullying. Mereka juga berperan dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi semua siswa.
Mengidentifikasi Tanda-Tanda Bullying
Guru harus peka terhadap tanda-tanda bullying di lingkungan sekolah. Perubahan perilaku siswa, seperti menjadi lebih pendiam, sering absen, atau terlihat cemas, bisa menjadi indikasi adanya perundungan.
-
- Menyusun Program Anti-Bullying
Sekolah perlu memiliki program atau kebijakan anti-bullying yang jelas. Guru bersama dengan pihak sekolah harus merumuskan pedoman yang mencegah perundungan
-
- Membentuk Lingkungan Inklusif dan Bersahabat
Guru dapat menciptakan suasana kelas yang inklusif dan tidak diskriminatif, di mana semua siswa merasa dihargai dan didukung.
oleh karena itu perlunya kolaborasi antara dan guru dalam menangani kasus bullying kolaborasi antara orang tua dan guru sangat penting.dengan melakukan pertemuan rutin antara guru dan orang tua untuk membahas perkembangan anak , terutama terkait perilaku sosial dan emosional. Dengan demikian, potensi perundungan bisa diidentifikasi lebih awal.sekolah dan orang tua juga bisa mengadakan program anti-bullying, seperti kampanye kesadaran, pelatihan, dan kegiatan yang melibatkan anak-anak dalam memahami dampak negatif perundungan.
Ketika terjadi kasus bullying, orang tua dan guru harus segera berkoordinasi untuk menangani masalah tersebut. Pendekatan yang cepat dan konsisten akan mencegah eskalasi masalah dan memberikan dukungan bagi korban.Selain peran orang tua dan guru, teknologi juga dapat menjadi alat bantu yang efektif dalam mengatasi perundungan, seperti:
-
- Aplikasi Pelaporan Bullying: Beberapa sekolah telah mulai menggunakan aplikasi yang memungkinkan siswa melaporkan kasus bullying secara anonim.
-
- Pengawasan Digital: Software untuk memantau aktivitas online anak bisa digunakan untuk mendeteksi tanda-tanda cyberbullying.Mencegah tindakan bullying di era sekarang, terutama dengan berkembangnya teknologi dan media sosial, memerlukan pendekatan yang komprehensif seperti.
-
- Mengajarkan Empati dan Toleransi pada Anak-anak, Sosialisasi Bahaya Bullying: Sekolah, komunitas, dan organisasi perlu aktif dalam melakukan kampanye kesadaran tentang dampak negatif bullying, baik secara fisik, emosional, maupun mental. Edukasi ini harus mencakup bullying langsung dan cyberbullying.perlu diajari untuk menghargai perbedaan dan memahami perasaan orang lain. Sekolah dan orang tua harus menekankan pentingnya menghormati setiap individu tanpa memandang latar belakang mereka.
-
- mengajarkan etika dalam Menggunakan Teknologi: Di era digital, penting untuk mengajarkan anak-anak tentang etika berinteraksi di dunia maya. Mereka harus tahu konsekuensi dari tindakan seperti mengirim pesan kebencian, mengejek, atau menyebarkan rumor secara online.
-
- Mengajarkan Tanggung Jawab dan Privasi: Anak-anak harus memahami bahwa apayang mereka unggah atau bagikan di media sosial dapat berdampak besar
-
- Program Anti-Bullying di Sekolah: Sekolah harus memiliki kebijakan anti-bullying yang jelas, termasuk definisi yang jelas tentang bullying, prosedur untuk melaporkan, dan sanksi bagi pelakupelaku
tindak bullying harus dicegah karena memiliki dampak negatif yang sangat besar , baik bagi korban, pelaku , maupun lingkungan sosial secara keseluruhan . karena dapat menimbulkan trauma emosional seperti:kecemasan, tidak percaya diri, hingga rasa takut yang berkepanjangan, korban sering kali merasa tidak berharga dan tidak mampu mengahadapi sosial lingkungannya. Korban bullying memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah kesehatan mental jangka panjang, termasuk gangguan stres pasca-trauma (PTSD), gangguan makan, atau bahkan keinginan untuk bunuh diri. bullying juga dapat Bullying memicu ketegangan dan perpecahan di antara siswa, menciptakan kelompok-kelompok yang saling bertentangan, dan merusak harmoni sosial di lingkungan sekolah atau komunitas. juga Bahaya Fisik ada kasus bullying fisik, korban sering kali menderita luka-luka atau kerusakan fisik yang memerlukan perawatan medis. Selain itu, stres yang dialami korban juga bisa menimbulkan. Pelaku Berisiko Mengalami Kekerasan di Masa Depan: Penelitian menunjukkan bahwa pelaku bullying yang tidak diberi intervensi cenderung terlibat dalam perilaku kekerasan atau tindakan kriminal di kemudian hari.
Kesimpulan
Bullying harus dicegah karena dampaknya merusak perkembangan individu, merusak lingkungan sosial, dan berpotensi menciptakan budaya kekerasan yang berkepanjangan. Pencegahan bullying adalah tanggung jawab bersama orang tua, guru, sekolah, masyarakat, dan pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang aman, suportif, dan menghargai setiap individu.Edukasi yang baik, kesadaran sosial, serta kebijakan yang kuat di dunia nyata maupun digital sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari perundungan. Kolaborasi yang kuat akan menciptakan generasi anak-anak dan remaja yang lebih kuat, lebih empati, dan lebih siap menghadapi tantangan sosial. pencegahan bullying memerlukan upaya kolektif untuk menciptakan generasi yang lebih peduli, empatik, dan mampu hidup harmonis tanpa kekerasan atau intimidasi.jadi ayo cegah bullying dan sayangi generasi berikutnya.
admin
30 Nov 2025
By: Fitriani Saragih. Indonesia adalah negara kepulauan yang kaya raya, tidak hanya akan sumber daya alam, tetapi juga kekayaan budaya dan bahasa. Dengan lebih dari 700 bahasa daerah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, bahasa-bahasa ini merupakan pilar utama identitas lokal dan nasional. Namun, di tengah arus deras globalisasi dan dominasi bahasa internasional serta Bahasa …
admin
30 Nov 2025
By: Rizki Rahmat. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia. Salah satu fenomena sosial terluas di abad ke-21 adalah media sosial,seperti Instagram, TikTok, X, dan Facebook. Seringkali dikenal dengan nama X (dibaca Twitter),media sosial berfungsi sebagai alat komunikasi. Namun, itu juga membentuk perilaku dan cara berpikir yang membentuk masyarakat. Saya …
admin
30 Nov 2025
By: Khairun Nisa Dalam media pembelajaran merupakan komunikasi antara seorang guru dan siswa melalui sebuah alat dan Teknik (Ramadhan,2020). Proses pembelaajaran di sekolah dapat menjadi efektif Ketika komunikasi dan berinteraksi anatra guru dan siswa menggunakan sebuah media pembelajaran berupa alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan informasi dalam pembelajaran. Media juga berfungsi sebagai alat untuk …
admin
12 Nov 2025
By: Lola Musfira. Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam dunia Pendidikan, terutama dalam cara guru menyajikan materi pembelajaran. Pembelajaran Bahasa Indonesia, sebagai salah satu mata pelajaran inti, kini tidak lagi hanya berfokus pada penguasaan teori kebahasaan, tetapi juga pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif. Salah satu materi yang saya ambil …
admin
04 Nov 2025
Pendahuluan Pembelajaran Bahasa Indonesia sering kali dilihat hanya sebagai upaya melatih kemampuan membaca, menulis, dan tata bahasa yang benar. Namun, di balik struktur kalimat dan diksi yang tepat, mata pelajaran ini memegang peran krusial dalam pembentukan nalar dan karakter. Di tengah derasnya arus informasi dan polarisasi opini saat ini, kemampuan berpikir kritis dan berkomunikasi secara …
admin
04 Nov 2025
By: Mawaddah Rahmah. Di tengah dunia yang bergerak secepat guliran jempol di layar ponsel, TikTok muncul sebagai ruang baru tempat para remaja belajar mengenal dunia, dan mungkin, mengenal dirinya sendiri. Setiap tarian, potongan musik, dan video singkat menjadi semacam bahasa yang dipahami generasi sekarang, bahasa tanpa buku teks, tapi penuh makna sosial. Di ruang digital …
18 Dec 2024 2.217 views
By: Siti Nurhalija, Rizky Fadhilah Filsafat pendidikan merupakan cabang filsafat yang berfokus pada kajian tentang hakikat pendidikan, termasuk tujuan, nilai, dan praktiknya. Sebagai disiplin ilmu, filsafat pendidikan berusaha memahami dan menjawab pertanyaan mendasar tentang apa itu pendidikan, mengapa pendidikan penting, dan bagaimana proses pendidikan seharusnya dilakukan. Filsafat pendidikan tidak hanya bertumpu pada teori, tetapi …
03 Jan 2025 1.041 views
Inoe Kamis, 19 Desember 2024, tim dosen dari berbagai program studi di Fakultas Pendidikan Universitas Muslim Nusantara Al-Wasliyah Medan, yang terdiri dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Program Studi Ekonomi Manajemen, Program Studi Pendidikan Fisika, dan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Plus Kasih Ibu …
03 Jan 2025 989 views
Inoe Kamis, 19 Desember 2024, bersama tim dosen dari Fakultas Pendidikan Universitas Muslim Nusantara Al-Wasliyah Medan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Plus Kasih Ibu Patumbak. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah melalui pemanfaatan teknologi digital. Bertajuk “Sosialisasi Memanfaatkan Teknologi Digital untuk Mendukung Pembelajaran Berbasis Proyek dan …
Comments are not available at the moment.