Home » ESAI DAN OPINI » PERAN ORANG TUA DAN SEKOLAH DALAM MENDIDIK KARAKTER SISWA

PERAN ORANG TUA DAN SEKOLAH DALAM MENDIDIK KARAKTER SISWA

admin 23 Dec 2024 69

By: Dilla Silvani, Dinda Agustina Nasution

Pendidikan karakter adalah upaya untuk membentuk anak menjadi pribadi yang baik, jujur, dan bertanggung jawab. Proses ini melibatkan orang tua dan sekolah sebagai dua pihak yang penting dalam perkembangan anak. Berikut penjelasan tentang peran keduanya:

Peran Orang Tua

  1. Menjadi Contoh yang Baik

            Orang tua adalah panutan pertama bagi anak. Apa yang dilakukan orang tua, seperti cara berbicara dan bertindak, akan ditiru oleh anak.

  • Mengajarkan Nilai-Nilai Baik

            Orang tua bertugas menanamkan nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan sopan santun kepada anak sejak dini.

  • Mendukung dan Memantau Anak

            Orang tua harus memastikan anak berada di lingkungan yang positif serta mendukung setiap proses belajarnya, baik di rumah maupun di sekolah.

  • Berkomunikasi dengan Anak

            Komunikasi yang baik antara orang tua dan anak sangat penting. Dengan begitu, anak merasa nyaman untuk berbagi cerita, dan orang tua bisa lebih mudah menanamkan nilai-nilai baik.

Peran Sekolah

  1. Mengajarkan Karakter Lewat Pelajaran

Sekolah dapat memasukkan nilai-nilai karakter dalam kegiatan belajar, seperti menanamkan kerja sama, tanggung jawab, dan disiplin di setiap mata pelajaran.

  • Lingkungan yang Positif

Sekolah menyediakan lingkungan yang mendukung perkembangan karakter, seperti program ekstrakurikuler yang mengajarkan kerja sama dan kepemimpinan.

  • Guru Sebagai Teladan

Guru adalah sosok yang berpengaruh bagi siswa. Perilaku guru yang baik akan menjadi contoh nyata bagi siswa untuk meniru hal yang sama.

  • Kerja Sama dengan Orang Tua

Sekolah perlu melibatkan orang tua untuk memantau dan membentuk karakter siswa, sehingga apa yang diajarkan di rumah dan di sekolah bisa selaras.

Kerja Sama Orang Tua dan Sekolah

            Untuk mendidik karakter siswa dengan baik, orang tua dan sekolah perlu bekerja sama, misalnya:

  • Menanamkan Nilai yang Konsisten: Nilai yang diajarkan di rumah dan di sekolah harus sejalan agar anak tidak bingung.
  • Memantau Perkembangan Anak: Orang tua dan guru bisa saling berbagi informasi tentang perilaku anak di rumah maupun di sekolah.
  • Melibatkan Anak dalam Kegiatan Positif: Anak bisa diajak mengikuti kegiatan seperti kerja bakti, lomba, atau acara sosial lainnya.

Kesimpulan

Pendidikan karakter adalah tanggung jawab bersama. Orang tua memberikan dasar pendidikan karakter di rumah, sedangkan sekolah memperkuatnya melalui kegiatan belajar. Jika keduanya bekerja sama, anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang baik dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
MEMAHAMI PUISI ANAK DAN PENGAJARANNYA

admin

26 Jun 2025

By: Sofi Ayu H               Pengajaran sastra di sekolah dasar (SD)diarahkan terutama pada proses pemberian  pengalaman bersastra.siswa diajak untuk mengenal bentuk dan isi sebuah karya sastra melalui kegiatan mengenal dan mengakrabi cipta sastra sehingga tumbuh pemahaman dan sikap menghargai cipta sastra sebagai suatu karya yang indah dan bermakna . …

APRESIASI SASTRA DALAM PENGEMBANGAN KARAKTER PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR DI KOTA MEDAN

admin

25 Jun 2025

By: Erika Ramadhani Siregar            Di tengah kemajuan teknologi serta arus globalisasi yang begitu pesat, dunia anak-anak mengalami perubahan yang sangat cepat, termasuk dalam hal perihal pembentukan karakter. Kini, banyak dari mereka lebih akrab dengan hiburan konten digital dibandingkan dengan novel cerita. Dunia mereka dipenuhi oleh tayangan Youtube yang bergerak cepat, …

MENAKAR KUALITAS DAN RELEVANSI DALAM PEMBELAJARAN

admin

04 Apr 2025

By: Shella Sekar Wuni, Nurmaya Sari Buku teks adalah komponen utama dari proses pembelajaran di berbagai tingkat pendidikan. Sebagai sumber dan referensi utama untuk siswa dan guru, kualitas buku teks dan relevansi harus terus dinilai untuk memenuhi pengembangan sains dan kurikulum. Bisakah buku teks yang saat ini digunakan benar-benar menjawab tantangan pendidikan modern? Tinjauan kritis …

WASPADAI HUJAN LEBAT DISERTAI ANGIN KENCANG DAN BANJIR DI SUMUT

admin

04 Apr 2025

By: Shella Sekar Wuni, Nurmaya Sari Sumatera Utara baru-baru ini mengalami hujan lebat disertai angin kencang yang menyebabkan banjir di beberapa wilayah. Kota wisata Parapat, misalnya, diterjang banjir bandang pada Minggu, 16 Maret 2025, akibat hujan deras yang menyebabkan air bercampur lumpur mengalir dari perbukitan Bangun Dolok ke pusat kota, merendam Terminal Sosor Saba dan …

KRISIS KESEHATAN MENTAL REMAJA DI ERA DIGITAL SERTA TANTANGAN DAN SOLUSINYA

admin

04 Apr 2025

By: Vira Aulia, Aridha Silfani Kesehatan mental di kalangan remaja perlu mendapatkan perhatian yang serius dari pihak pemerintah. Contoh nyata adalah kasus menyedihkan seorang mahasiswa UGM yang mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 11 sebuah hotel di Yogyakarta, yang menunjukkan bahwa ada keadaan darurat kesehatan mental di antara remaja di Indonesia. Bunuh diri merupakan penyebab …

MAKAN BERGIZI GRATIS APAKAH INI LANGKAH YANG TEPAT UNTUK MENGATASI STUNTING?

admin

04 Apr 2025

By: Indah Syapriani, Dela Putriana, Grcae Stefani Br. Sembiring. Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah memberikan harapan baru bagi pembangunan nasional dengan menetapkan beberapa proyek strategis nasional (PSN) untuk periode 2025-2029. Salah satu program utama yang diusung adalah program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan gizi. …