Home » Esai dan Opini » PENGARUH MEDIA SOSIAL TIKTOK TERHADAP PENGGUNAAN BAHASA GAUL DIKALANGAN REMAJA

PENGARUH MEDIA SOSIAL TIKTOK TERHADAP PENGGUNAAN BAHASA GAUL DIKALANGAN REMAJA

admin 01 Apr 2025 159

BY: Nazwa Chairani dan Dinda Sabrina
Media sosial kini menjadi bagian penting dalam kehidupan banyak orang, terutama di kalangan remaja. Perkembangan media sosial yang begitu pesat memudahkan siapa saja untuk mengakses berbagai informasi dari seluruh dunia. Salah satu platform yang sangat populer di kalangan remaja adalah TikTok. Platform ini tidak hanya menjadi tempat untuk berkreasi dan mengekspresikan diri, tetapi juga mempengaruhi cara remaja berkomunikasi, khususnya dalam penggunaan bahasa.

Salah satu dampak dari penggunaan TikTok adalah munculnya istilah-istilah baru dalam bahasa yang sering digunakan oleh remaja. TikTok menjadi media yang banyak menyebarkan kosa kata baru yang akhirnya menjadi bahasa gaul yang umum digunakan, baik di dunia maya maupun dalam percakapan sehari-hari. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bahasa gaul adalah dialek nonformal yang dipakai oleh komunitas tertentu untuk keperluan pergaulan. Contoh dari bahasa gaul ini antara lain “santuy”, “gemoy”, “gabut”, “mager”, dan masih banyak lagi.

Fenomena bahasa gaul di TikTok bukan hanya menciptakan identitas sosial, tetapi juga mencerminkan perubahan budaya yang lebih luas. Bahasa gaul sering memuat unsur humor, kearifan lokal, hingga kritik sosial yang menjadikannya menarik bagi remaja. Istilah-istilah yang muncul tidak sekadar menjadi bahasa percakapan sehari-hari, tetapi juga mencerminkan dinamika sosial yang berkembang di masyarakat.

Penggunaan bahasa gaul di kalangan remaja tentu memiliki dampak positif dan negatif. Salah satu dampak negatifnya adalah semakin tergesernya penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kebiasaan menggunakan bahasa gaul di media sosial dan kehidupan sehari-hari bisa membuat remaja lupa bagaimana cara berbahasa yang sesuai dengan aturan dan konteks. Ini bisa menjadi ancaman bagi kelestarian bahasa Indonesia, terutama jika remaja tidak lagi memahami atau menggunakan bahasa yang sesuai dalam situasi formal. Dengan demikian, perkembangan bahasa gaul di TikTok memberikan pengaruh yang signifikan terhadap cara remaja berinteraksi dan berkomunikasi.

Ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan ketika sudah ketergantungan terhadap bahasa gaul, yaitu bisa menyulitkan remaja saat berkomunikasi dalam situasi formal, seperti ketika harus menyampaikan pendapat dalam diskusi akademik atau lingkungan profesional. Selain itu, penggunaan bahasa gaul yang berlebihan dapat menimbulkan kebingungan bagi kalangan orang dewasa yang tidak familiar dengan istilah-istilah tersebut. Hal ini berisiko menciptakan jarak antargenerasi dan menghambat komunikasi yang efektif. Oleh karena itu, penting bagi remaja untuk memahami konteks dalam berbicara dan menyesuaikan bahasa yang digunakan sesuai dengan lawan bicara.

Pendidikan juga memiliki peran penting dalam mengatasi tantangan ini. Sekolah sebaiknya mendorong siswa untuk mengembangkan keterampilan berbahasa yang baik dan benar, sambil tetap menghargai kreativitas dalam bahasa gaul yang berkembang di media sosial. Melalui pendekatan pembelajaran yang inklusif, siswa dapat belajar untuk menyeimbangkan penggunaan bahasa formal dan nonformal, sehingga mampu berkomunikasi secara efektif dalam berbagai situasi.

Selain dampak negatif, penggunaan bahasa gaul juga membawa dampak positif, yaitu mendorong remaja untuk lebih kreatif dalam berbahasa dan berkomunikasi. Menggunakan istilah-istilah yang sedang tren di TikTok dapat membuat remaja merasa lebih dekat dan terhubung dengan komunitas mereka di media sosial.

Sebagai kesimpulan, pengaruh TikTok terhadap penggunaan bahasa gaul di kalangan remaja adalah fenomena yang kompleks. Bahasa gaul memang bisa memperkaya interaksi sosial dan menciptakan rasa kebersamaan, namun penting bagi remaja untuk tetap memahami pentingnya komunikasi yang baik dalam bahasa formal. Dengan menyeimbangkan penggunaan kedua jenis bahasa ini, remaja tidak hanya akan menjadi kreator yang inovatif di media sosial, tetapi juga komunikator yang efektif dalam berbagai situasi.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Pentingnya Melestarikan Bahasa Daerah di Tengah GempuranGlobalisasi

admin

30 Nov 2025

By: Fitriani Saragih. Indonesia adalah negara kepulauan yang kaya raya, tidak hanya akan sumber daya alam, tetapi  juga kekayaan budaya  dan  bahasa. Dengan  lebih dari 700 bahasa daerah yang tersebar dari  Sabang   sampai  Merauke,  bahasa-bahasa  ini merupakan  pilar  utama identitas lokal dan  nasional. Namun,  di tengah  arus  deras globalisasi dan  dominasi bahasa internasional  serta  Bahasa …

PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MASYARAKAT

admin

30 Nov 2025

By: Rizki Rahmat. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia. Salah satu fenomena sosial terluas di abad ke-21 adalah media sosial,seperti Instagram, TikTok, X, dan Facebook. Seringkali dikenal dengan nama X (dibaca Twitter),media sosial berfungsi sebagai alat komunikasi. Namun, itu juga membentuk perilaku dan cara berpikir yang membentuk masyarakat. Saya …

PERANAN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH

admin

30 Nov 2025

By: Khairun Nisa Dalam media pembelajaran merupakan komunikasi antara seorang guru dan siswa melalui sebuah alat dan Teknik (Ramadhan,2020). Proses pembelaajaran di sekolah dapat menjadi efektif Ketika komunikasi dan berinteraksi anatra guru dan siswa menggunakan sebuah media pembelajaran berupa alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan informasi dalam pembelajaran. Media juga berfungsi sebagai alat untuk …

Pengembangan Dan Revisi Bahan Ajar Non Cetak

admin

12 Nov 2025

By: Lola Musfira. Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam dunia Pendidikan, terutama dalam cara guru menyajikan materi pembelajaran. Pembelajaran Bahasa Indonesia, sebagai salah satu mata pelajaran inti, kini tidak lagi hanya berfokus pada penguasaan teori kebahasaan, tetapi juga pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif. Salah satu materi yang saya ambil …

Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Kritis dan Bermakna Melalui Materi Debat

admin

04 Nov 2025

Pendahuluan Pembelajaran Bahasa Indonesia sering kali dilihat hanya sebagai upaya melatih kemampuan membaca, menulis, dan tata bahasa yang benar. Namun, di balik struktur kalimat dan diksi yang tepat, mata pelajaran ini memegang peran krusial dalam pembentukan nalar dan karakter. Di tengah derasnya arus informasi dan polarisasi opini saat ini, kemampuan berpikir kritis dan berkomunikasi secara …

Pengaruh Tiktok Terhadap Perubahan Tingkah Laku Remaja

admin

04 Nov 2025

By: Mawaddah Rahmah. Di tengah dunia yang bergerak secepat guliran jempol di layar ponsel, TikTok muncul sebagai ruang baru tempat para remaja belajar mengenal dunia, dan mungkin, mengenal dirinya sendiri. Setiap tarian, potongan musik, dan video  singkat menjadi semacam bahasa yang dipahami generasi sekarang, bahasa tanpa buku teks, tapi penuh makna sosial. Di ruang digital …