- Critical ReviewMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 9
- Esai dan OpiniPentingnya Melestarikan Bahasa Daerah di Tengah GempuranGlobalisasi
- Esai dan OpiniPENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MASYARAKAT
- Critical ReviewPENGEMBANGAN BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA BERDASARKAN PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
- Esai dan OpiniPERANAN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH

JANGAN SALAHKAN GLOBALISASI, BAHASA DAERAH MATI KARENA TIDAK KITA CINTAI
By: Nazwa Aulia Syahrani
Sering kali, globalisasi dianggap sebagai kambing hitam atau yang selalu disalahkan atas punahnya bahasa daerah. Padahal, punahnya bahasa daerah adalah karena kurangnya rasa cinta dan kepedulian kita sendiri. Globalisasi memang menjadi salah satu sebab adanya pergeseran bahasa daerah, namun bukan berarti kita bisa secara mutlak menyalahkannya atas kepunahan ini. Globalisasi hanyalah arus yang membawa perubahan, tetapi kitalah yang memegang kendali atas bagaimana bahasa dan budaya daerah ini dipertahankan.
Fakta menunjukkan dari 718 bahasa daerah di Indonesia, berdasarkan data tahun 2019, terdapat 11 bahasa yang mengalami kepunahan dan 24 bahasa mengalami kemunduran dari sisi jumlah penuturnya. Sedangkan berdasarkan data Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) tahun 2024, dari 718 bahasa daerah terdapat 18 bahasa daerah berstatus aman, 21 rentan, 3 mengalami kemunduran, 29 terancam punah, 8 kritis, dan 5 punah. Salah satu penyebab utamanya adalah semakin sedikitnya jumlah penutur asli bahasa daerah tersebut, terutama dari kalangan generasi muda. Ini bisa terjadi karena generasi muda sekarang lebih memilih menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa asing, karena menganggap bahasa daerah tidak relevan dengan kehidupan modern, bahkan dianggap kuno dan ketinggalan zaman. Jika kondisi ini terus dibiarkan, bukan tidak mungkin Indonesia benar-benar mengalami kepunahan semua bahasa daerah.
Sebagai generasi muda dan juga pewaris budaya, sudah seharusnya kita mengambil peran aktif dalam melestarikan bahasa daerah. Misalnya dengan menggunakan bahasa daerah dilingkungan nonformal, pengenalan bahasa ibu kepada anak-anak, hingga penerapannya dalam pembelajaran disekolah. Inilah beberapa langkah konkret yang bisa dilakukan dengan tujuan untuk melestarikan bahasa daerah. Rasa cinta pada bahasa daerah harus ditanamakan sejak kecil, agar generasi selanjutnya memiliki rasa bangga terhadap warisan budaya mereka.
Disisi lain, teknologi juga bisa dimanfaatkan untuk menjaga kelestarian bahasa daerah, misalnya dalam bermedia sosial, aplikasi belajar bahasa, dan konten-konten kreatif yang menggunakan bahasa daerah menjadi cara yang efektif untuk menarik perhatian para generasi muda agar bisa mencintai bahasa daerah. Dengan menggabungkan kecintaan terhadap budaya dan pemanfaatan teknologi, harapannya bahasa daerah bisa tetap hidup dan dicintai oleh setiap generasi.
Jadi, melestarikan dan menjaga dari punahnya bahasa daerah adalah tanggung jawab kita bersama. Jika kita memang mencintai bahasa daerah, kita akan menjaganya, menggunakannya tanpa rasa malu dan merasa ketinggalan zaman, serta harus mewariskannya ke generasi selanjutnya. Sebab, bahasa daerah bukan hanya sekedar alat komunikasi, tetapi juga merupakan identitas, sejarah, dan jiwa suatu bangsa.
admin
30 Nov 2025
By: Fitriani Saragih. Indonesia adalah negara kepulauan yang kaya raya, tidak hanya akan sumber daya alam, tetapi juga kekayaan budaya dan bahasa. Dengan lebih dari 700 bahasa daerah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, bahasa-bahasa ini merupakan pilar utama identitas lokal dan nasional. Namun, di tengah arus deras globalisasi dan dominasi bahasa internasional serta Bahasa …
admin
30 Nov 2025
By: Rizki Rahmat. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia. Salah satu fenomena sosial terluas di abad ke-21 adalah media sosial,seperti Instagram, TikTok, X, dan Facebook. Seringkali dikenal dengan nama X (dibaca Twitter),media sosial berfungsi sebagai alat komunikasi. Namun, itu juga membentuk perilaku dan cara berpikir yang membentuk masyarakat. Saya …
admin
30 Nov 2025
By: Khairun Nisa Dalam media pembelajaran merupakan komunikasi antara seorang guru dan siswa melalui sebuah alat dan Teknik (Ramadhan,2020). Proses pembelaajaran di sekolah dapat menjadi efektif Ketika komunikasi dan berinteraksi anatra guru dan siswa menggunakan sebuah media pembelajaran berupa alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan informasi dalam pembelajaran. Media juga berfungsi sebagai alat untuk …
admin
12 Nov 2025
By: Lola Musfira. Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam dunia Pendidikan, terutama dalam cara guru menyajikan materi pembelajaran. Pembelajaran Bahasa Indonesia, sebagai salah satu mata pelajaran inti, kini tidak lagi hanya berfokus pada penguasaan teori kebahasaan, tetapi juga pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif. Salah satu materi yang saya ambil …
admin
04 Nov 2025
Pendahuluan Pembelajaran Bahasa Indonesia sering kali dilihat hanya sebagai upaya melatih kemampuan membaca, menulis, dan tata bahasa yang benar. Namun, di balik struktur kalimat dan diksi yang tepat, mata pelajaran ini memegang peran krusial dalam pembentukan nalar dan karakter. Di tengah derasnya arus informasi dan polarisasi opini saat ini, kemampuan berpikir kritis dan berkomunikasi secara …
admin
04 Nov 2025
By: Mawaddah Rahmah. Di tengah dunia yang bergerak secepat guliran jempol di layar ponsel, TikTok muncul sebagai ruang baru tempat para remaja belajar mengenal dunia, dan mungkin, mengenal dirinya sendiri. Setiap tarian, potongan musik, dan video singkat menjadi semacam bahasa yang dipahami generasi sekarang, bahasa tanpa buku teks, tapi penuh makna sosial. Di ruang digital …
18 Dec 2024 2.217 views
By: Siti Nurhalija, Rizky Fadhilah Filsafat pendidikan merupakan cabang filsafat yang berfokus pada kajian tentang hakikat pendidikan, termasuk tujuan, nilai, dan praktiknya. Sebagai disiplin ilmu, filsafat pendidikan berusaha memahami dan menjawab pertanyaan mendasar tentang apa itu pendidikan, mengapa pendidikan penting, dan bagaimana proses pendidikan seharusnya dilakukan. Filsafat pendidikan tidak hanya bertumpu pada teori, tetapi …
03 Jan 2025 1.042 views
Inoe Kamis, 19 Desember 2024, tim dosen dari berbagai program studi di Fakultas Pendidikan Universitas Muslim Nusantara Al-Wasliyah Medan, yang terdiri dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Program Studi Ekonomi Manajemen, Program Studi Pendidikan Fisika, dan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Plus Kasih Ibu …
03 Jan 2025 989 views
Inoe Kamis, 19 Desember 2024, bersama tim dosen dari Fakultas Pendidikan Universitas Muslim Nusantara Al-Wasliyah Medan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Plus Kasih Ibu Patumbak. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah melalui pemanfaatan teknologi digital. Bertajuk “Sosialisasi Memanfaatkan Teknologi Digital untuk Mendukung Pembelajaran Berbasis Proyek dan …
Comments are not available at the moment.