Home » Esai dan Opini » BAHASA DAERAH DI SEKOLAH : PERLUKAH DIAJARKAN SECARA RESMI ERIKA SOFIA RITONGA

BAHASA DAERAH DI SEKOLAH : PERLUKAH DIAJARKAN SECARA RESMI ERIKA SOFIA RITONGA

admin 01 Apr 2025 579

By: Erika sofia Ritonga

Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya, ditandai oleh keberagaman bahasa daerah. Terdapat lebih dari 700 macam bahasa daerah di semua daerah, bahasa daerah memegang peran penting dalam identitas individu, melontarkan nilai budaya, serta mempertahankan kearifan setempat. Namun, bahasa daerah, di zaman globalisasi ini, semakin menghilang oleh karena dominasi bahasa nasional dan kecenderungan menggunakan bahasa asing. Salah satu tindakan yang bisa diambil adalah memasukkan bahasa daerah ke dalam kurikulum sekolah secara resmi. Namun, apakah bahasa daerah perlu diajarkan secara resmi di sekolah? Apakah generasi muda akan memperoleh keuntungan dari tindakan tersebut, atau justru akan menjadi beban bagi mereka? Artikel ini akan membicarakan urgensi, keuntungan, serta kendala dalam memasukkan bahasa daerah ke dalam kurikulum sekolah secara resmi..

Mengapa Bahasa Daerah Perlu Diajarkan di Sekolah?

a Menjaga Identitas Budaya

Bahasa daerah merupakan satu bagian dari identitas suatu suku atau masyarakat. Ketika bahasa daerah hilang, identitas budaya juga semakin hilang. Dengan cara diajarkan di sekolah, anak-anak sejak dini akan membiasakan bahwa bahasa daerah adalah warisan saat mereka harus menjaganya.

b Mencegah Kepunahan Bahasa Daerah.

Beberapa bahasa di Indonesia sudah digolongkan sebagai bahasa yang punah oleh UNESCO. Hal ini terjadi akibat penggunaan bahasa harian yang hanya bertahan di lingkungan sosial, terutama lingkungan sekolah. Jika bahasa itu dimasukkan ke sekolah sebagai bahasa resmi, eksistensinya tetap bisa dipertahankan.

c Mempererat Keterikatan Sosial dan Rasa Kekeluargaan.

Bahasa bukanlah cuma alat untuk disampaikan ide dan pikiran, tetapi bahasa juga merupakan cermin nilai dan tradisi. Ketika generasi muda belajar bahasa daerah, mereka juga akan belajar adat istiadat, pepatah, dan filsafat yang terkandung. Hal ini akan mempererat keterikatan sosial dalam masyarakat. Rasa solidaritas publik.

  1. Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak

Belajar bahasa daerah tidak berarti memblokir bahasa Indonesia atau bahasa asing dari anak-anak. Sebaliknya, penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang dapat berbahasa lebih dari satu memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik. Mereka lebih cepat belajar konsep linguistik, berpikir lebih fleksibel.

Tantangan dalam Mengajarkan Bahasa Daerah di Sekolah

  1. Kurangnya Guru yang Kompeten

Tantangan terbesar dalam pengajaran bahasa daerah pasti adalah kurangnya guru yang dapat bahasa daerah. Kebanyakan guru hanya mampu berbahasa Indonesia atau asing selama proses belajar.

  1. Keanekaragaman Bahasa di Indonesia

Indonesia memiliki ratusan bahasa daerah. Jika setiap tingkat sekolah diajarkan menggunakan bahasa daerah, bahasa daerah mana yang dimaksud? Di tempat yang mempunyai beberapa bahasa daerah, ini akan menjadi masalah untuk diatasi.

  1. Perubahan Gaya Hidup dan Minat Anak Muda

Seiring dengan perkembangan zaman, anak-anak lebih tertarik mempelajari bahasa asing, seperti Inggris, Mandarin, atau Jepang karena mereka bersifat lebih berfaedah masa depan. Tanpa desain kurikulum yang menarik, kemungkinan bahasa daerah akan kurang diminati oleh siswa.

  1. Keterbatasan Waktu dalam Kurikulum

Kurikulum sekolah sangat padat dengan mata pelajaran wajib dengan jam pelajaran yang sangat terbatas. Menambah bahasa daerah kedalam kurikulum sekolah menyalahi aturan dalam membatasi waktu belajar.

Solusi dan Strategi Implementasi

Untuk menerapkan bahasa daerah di sekolah, banyak solusi yang dapat dimaksimakan. Misalnya: a. Menyesuaikan Raih Kondisi Daerah. Kebijakan masih tarap bahasa daerah tidak boleh disamakan dalam konteks wilayah. Di desa yang memiliki banyak penutur aktif, baik diterapkan sebagai mata pelajaran wajib saja. Tetapi di daerah lain diperbolehlan yang menjadi salah satu mata pelajaran lepiligihan.

  1. Melibatkan komunitas lokal dan Kulturis

Untuk mengurangi kekurangan pendidik, sekolah dapat melibatkan komunitas lokal dan lebih baik lagi, para budayawan pribumi dan tetua adat untuk berbagi pengetahuan tentang bahasa dan budaya mereka.

  1. Metode yang menarik Pengajaran bahasa lokal seharusnya tidak hanya teoretis tetapi juga praktis dalam bentuk permainan, lagu rakyat, teater, dan film pendek. Dengan pendekatan interaktif seperti itu, para siswa akan lebih terlibat dalam pembelajaran.
  2. Teknologi digital Pemerintah dan kelompok budaya dapat mengembangkan aplikasi atau alat pembelajaran digital untuk memudahkan pembelajaran bahasa di antara anak-anak di negara ini. Dengan cara ini, pembelajaran tidak akan terbatas pada sekolah tetapi juga dapat dilakukan di rumah sehingga berguna dalam memantau kemajuan.
  3. Dukungan kebijakan Pemerintah harus memainkan perannya dalam memastikan bahwa program pengajaran bahasa berjalan dengan baik dengan mendukungnya melalui peraturan dan pendanaan yang tepat.

 4. Kesimpulan Mengintegrasikan bahasa lokal dalam kurikulum sekolah adalah cara untuk melestarikan kekayaan budaya Indonesia. Dengan semua tantangan yang dihadapi program, manfaatnya jauh lebih bermanfaat. Dengan strategi yang tepat, seperti kurikulum yang disesuaikan dengan kondisi regional, penggunaan komunitas lokal, dan teknologi digital, pentingnya tidak dapat dilebih-lebihkan. Pada akhirnya, bahasa lokal bukan hanya tentang komunikasi tetapi refleksi dari identitas dan sejarah nasional. Jika kita tidak mengambil langkah konkret untuk menyelamatkannya, itu akan menjadi salah satu kehilangan warisan budaya yang paling tragis. Dengan demikian, waktunya telah tiba untuk menempatkan bahasa lokal ke tempat yang tepat dalam pendidikan nasional.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Pentingnya Melestarikan Bahasa Daerah di Tengah GempuranGlobalisasi

admin

30 Nov 2025

By: Fitriani Saragih. Indonesia adalah negara kepulauan yang kaya raya, tidak hanya akan sumber daya alam, tetapi  juga kekayaan budaya  dan  bahasa. Dengan  lebih dari 700 bahasa daerah yang tersebar dari  Sabang   sampai  Merauke,  bahasa-bahasa  ini merupakan  pilar  utama identitas lokal dan  nasional. Namun,  di tengah  arus  deras globalisasi dan  dominasi bahasa internasional  serta  Bahasa …

PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MASYARAKAT

admin

30 Nov 2025

By: Rizki Rahmat. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia. Salah satu fenomena sosial terluas di abad ke-21 adalah media sosial,seperti Instagram, TikTok, X, dan Facebook. Seringkali dikenal dengan nama X (dibaca Twitter),media sosial berfungsi sebagai alat komunikasi. Namun, itu juga membentuk perilaku dan cara berpikir yang membentuk masyarakat. Saya …

PERANAN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH

admin

30 Nov 2025

By: Khairun Nisa Dalam media pembelajaran merupakan komunikasi antara seorang guru dan siswa melalui sebuah alat dan Teknik (Ramadhan,2020). Proses pembelaajaran di sekolah dapat menjadi efektif Ketika komunikasi dan berinteraksi anatra guru dan siswa menggunakan sebuah media pembelajaran berupa alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan informasi dalam pembelajaran. Media juga berfungsi sebagai alat untuk …

Pengembangan Dan Revisi Bahan Ajar Non Cetak

admin

12 Nov 2025

By: Lola Musfira. Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam dunia Pendidikan, terutama dalam cara guru menyajikan materi pembelajaran. Pembelajaran Bahasa Indonesia, sebagai salah satu mata pelajaran inti, kini tidak lagi hanya berfokus pada penguasaan teori kebahasaan, tetapi juga pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif. Salah satu materi yang saya ambil …

Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Kritis dan Bermakna Melalui Materi Debat

admin

04 Nov 2025

Pendahuluan Pembelajaran Bahasa Indonesia sering kali dilihat hanya sebagai upaya melatih kemampuan membaca, menulis, dan tata bahasa yang benar. Namun, di balik struktur kalimat dan diksi yang tepat, mata pelajaran ini memegang peran krusial dalam pembentukan nalar dan karakter. Di tengah derasnya arus informasi dan polarisasi opini saat ini, kemampuan berpikir kritis dan berkomunikasi secara …

Pengaruh Tiktok Terhadap Perubahan Tingkah Laku Remaja

admin

04 Nov 2025

By: Mawaddah Rahmah. Di tengah dunia yang bergerak secepat guliran jempol di layar ponsel, TikTok muncul sebagai ruang baru tempat para remaja belajar mengenal dunia, dan mungkin, mengenal dirinya sendiri. Setiap tarian, potongan musik, dan video  singkat menjadi semacam bahasa yang dipahami generasi sekarang, bahasa tanpa buku teks, tapi penuh makna sosial. Di ruang digital …