Home » Esai dan Opini » Dampak Buruk Kecanduan Game Pada Anak Usia Remaja

Dampak Buruk Kecanduan Game Pada Anak Usia Remaja

admin 12 Dec 2024 399

By: Wan Muthia Habiby, Tarimoi Cia

Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi  di era  Milenial ini, memudahkan semua orang  terhubung melalui  Internet dengan smartphone dan  komputer.bahkan hampir Setiap orang di dunia, termasuk Indonesia memiliki Smartphone dan hampir saja seperti menjadi  “kebutuhan” Pokok dalam  melakukan semua aktifitas.Dari  bangun  di Pagi hari sampai tidur di malam  hari tidak lepas  dari Gawainya.  Dengan  kemudahan akses internet di perkotaan Dan pedesaan di Indonesia, hampir semua orang Menikmati berbagai akses yang disediakan oleh jaringan Internet termasuk wilayah hiburan. Salah satunya  game  online  Online  game  merupakan pengembangan dari  perkembangan internet itu sendiri.  Online game  ini sangat digemari oleh semua kalangan, baik anak- anak,  remaja, maupun orang  dewasa. Banyak kita temui  anak-anak, remaja  maupun orang  dewasa menggunakan gawainya  dalam  menikmati online  game.  Pada  awalnya online  gameberfungsi sebagai hiburan  dalam  mengisi  waktu  kosong  dan  mengurangi rasa  penat dan stress. Namun fungsinya bergeser menjadi  adiksi jika digunakan secara berlebihan.

Berdasarkan data  di Indonesia  Prevalensi  kejadian  adiksi  online  game  pada  remaja

Indonesia terus  meningkat sehingga  Indonesia di dunia Urutan ke 6 dengan persentase

112,6%  pada   tahun   2017  Sehingga  kondisi  ini  dapat menimbulkan  dampak  pada Seseorang. Maraknya online game  ini memberikan Pengaruh negatif apabila kita tidak bijaksana dalam  Penggunaan aplikasi online game  tersebut. KondisiLingkungan dalam hal  ini teman  sangatlah berpengaruh Pada   remaja,  hal  ini dikarenakan banyaknya permainan di Kalangan anak muda  atau remaja  sehingga  menimbulkan Kekhawatiran di kalangan  orang  tua  akan  prestasi belajar  Anaknya. Orang tua  khawatir  semakin anak diberikan  Akses untuk penggunaan gawai maka  terbuka juga Kemungkinan anak-anak menyalahgunakan gawai untuk   game  online  Remaja  berada pada  rentang  usia  12-18 tahun  (Hurlock, 2010). Masa  remaja  disebut sebagai masa Peralihan dari masa anak- anak kepada masa dewasaSantrock, 2007). Pada masa ini remaja  akan akan Mengalami berbagai perubahan pada  dirinya, fisik maupun Psikis,  secara pribadi  ataupun dalam peran  kultual-Sosialnya di ranah  keluarga,  sekolah serta   masyarakat.Perkembangan anak  usia  remaja  merupakan Peralihan dari  masa anak-anak dan  sebelum dewasa, Keingintahuan tentang akan hal yang baru pasti terjadi. Begitu juga dengan online game,

awalnya  coba-coba tapi  Selanjutnya menjadi  ketergantungan. Menurut  Adams dan Rollings (2017:9) online game  adalah sebuah permaianan Yang dapat dimainkan oleh banyak orang, dimana gadget Yang digunakan pemain dihubungkan ke jaringan internet Atau wifi. Online game  ini memiliki pengaruh kepada Remaja  sehingga  menimbulkan daya  tarik  untuk  Memainkannya daripada belajar  sehingga  aktifitas  tersebut Sudah menjadi  suatu kebiasaan atau  rutinitas  anak  apalagi  Pada  masa pandemik ini. Selain berdampak pada  aspek akademik, adiksi game Juga berdampak pada  aspek psikologis, hubungan sosial,  Kesehatan, dan keuangan. Tujuan tulisan  ini adalah untuk mendiskusikan apa  Saja dampak negatif online game  bagi remaja  dari berbagai Artikel ilmiah yang diterbitkan di Indonesia. Mengingat Online game  ini merupakan salah  satu hiburan   yang  Banyak  digemari   oleh   semua  kalangan   terutama  remaja,  Sehingga terkadang menjadi  teradiksi,  maka  peneliti Membatasi kajian pada  dampak negatifnya saja dan Mengesampingkan segi positifnya.Dampak” kecanduan game online :

Dampak Kesehatan:

Menyatakan bahwa adanya suatu hubungan Antara online game dengan kesehatan, hal ini dibuktikan Dengan dimana seseorang yang biasanya lebih Mengedepankan interaksi dengan orang melalui dunia Maya saja, hal ini disebabkan dengan habisnya waktu Hanya dengan bermain game online saja dan bisa Mengganggu kinerja otak sehingga mempengaruhi

Dampak Psikologis:

Adanya perkumpulan yang dilakukan oleh para remaja  di Waktu sore dan malam  untuk mendapatkan jaringan  wifi Murah atau  gratis  untuk  menghemat kuota.  Hal ini sangat Menarik perhatian mereka dikarenakan tampilannya yang Apik.

Dampak Akademik:

Adiksi online game menyebabkan remaja  membolos dan Menghabiskan waktu di depan computer dari pada  buku,  Sehingga  menurunnya prestasi belajar  remaja  dan aktivitas Sekolahnya terganggu.

Dampak Hubungan Sosial:

Kecanduan online game  jika dikaitkan  dengan masalah Sosial,  mental dan  kesehatan dan orang-orang di Sekitarnya,  pemain online game menjadi  terpisah dengan Lingkungannya akibat  terganggunya penyesuaian Sosialnya  Remaja  yang mengalami adiksi online game mengalamiPenyesuaian sosial yang buruk. Adiksi ini berdampak pada Hubungan  social   remaja   (Utami   &   Hodikoh,   2020).Platform  online   game   untuk menyediakan tempat yang Ideal bagi remaja  untuk dalam  memperluas lingkaran Sosial mereka. Akan tetapi  ini menyebabkan gamersTeradiksi Ketika terbawa pada  kegilaan online ini.

Saat ini peminat game online di indonesia sangat meluas.pada era digital sekarang game sangat pesat perkembangannya.  produk  yang  digemari  anak  usia  remaja   sekarang adalah game online seharusnya game online dimanfaatkan sebagai hiburan  tetapi  yang sering terjadi game online dimainkan secara berlebihan dan digunakan sebagai tempat melarikan  diri dari realitas kehidupan,sehingga terjadi kecanduan bermain game online masuk  dalam  kategori gangguan  jiwa baru yang disebut gaming disorder ( GD ). Gaming disorder akan  diusulkan dibawah  kategori  besar gangguan  penyalahgunaan zat  atay erilaku  adiktif.  Dampak  bermain  game  hampir  sama  dengan kecanduan alcohol.kecanduan game  sering ditandai  dengan ketidakmampuan diri untuk mengendalikan keinginan  bermain,sehingga susah atau  tidak  mampu menghentikan perilaku   tersebut  terlepas  dari  segala  cara   yang  dilakukan   untuk  berhentiRemaja dianggap lebih rentan kecandaan game daripada orang dewasa. Periode Ketidakstabilan menjadikan remaja  cenderung mudah terjerumus terhadap percobaan Hal-hal  yang dianggap  baru  . Masa remaja  juga lekat dengan Stereotype periode  bermasalah, yang keinginan  untuk  mencoba Terhadap hal baru  tersebut berisiko  menjadi  perilaku  yang bermasalah.

Akibatnya, Remaja  yang kecanduan game  online  cenderung kurang  tertarik  terhadap kegiatan  yang Lainnya, merasa gelisah saat tidak dapat bermain game online Penyebab kecanduan  game   adalah  seseorang  merasa  senang  kemudian otak   mengailkan dopamine, horman yang membuat bahagia. Dalam  kondisi  normal  hal tersebut akan membuat kecandua. Obyek  yang  membuat  senang merangsang otak  mengasilkan dopamine yang berlebihan. Jumlah  dopamine yang berlebih  akan  mengacaukan kerja hipotalamus, yang merupakan bagian  otak  yang bertanggung jawab  mengatur emosi, dan membuat suasana hati menjadi  percaya diri, bersemangat,dan rasa  bahagia yang tidak wajar. Hal ini membuat tubuh yang secar otomatis ketagihan daan ingin merasakan lagi. Durasi  yang berulang  ini yang membuat menggunakan candu secara  berulang dengan durasi yang lebih tinggi, Jika hal ini terjadi terus  menerus secara berkepanjngan yang  terlalu  lama  akan  merusak reseptor  dan  menyebabkan  otak  Penelitian  yang dilakukan  Jap, Tiatri, Jaya, & Suteja  (2013) mengungkapkan bahwa  10,15%  remaja  di Indonesia terindikasi  mengalami kecanduan game  online.  Artinya, 1 Dari 10 remaja  di Indonesia terindikasi  mengalami kecanduan game online. Fenomena Kecanduan game online ini semakin meluas dan memprihatinkan, karena banyaknya Remaja yang menjadi pecandu game online. Ghuman & Griffiths (2012) menjelaskan Ada masalah yang timbul dari aktivitas bermain game online yang berlebihan, di Antaranya kurang peduli terhadap kegiatan  sosial,  kehilangan kontrol atas waktu,  Menurunnya  prestasi akademik, relasi

sosial, finansial, kesehatan, dan fungsi Kehidupan lain yang penting. Bahaya utama yang ditimbulkan akibat  kecanduan game  Online  adalah investasi waktu  ekstrem dalam bermain. Game online didefinisikan menurut Burhan sebagai game komputer yang dimainkan oleh multi pemain melalui internet. Biasanya  disediakan sebagai tambahan layanan perusahaan penyedia jasa  online  atau  dapat diakses langsung  dari perusahaan yang mengkhususkan  menyediakan game.  Dalam  memainkan game  online  terdapat dua perangkat penting  yang harus  dimiliki yaitu seperangkat komputer dengan spesifikasi yang menandai dan konseksi dengan internet.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Pentingnya Melestarikan Bahasa Daerah di Tengah GempuranGlobalisasi

admin

30 Nov 2025

By: Fitriani Saragih. Indonesia adalah negara kepulauan yang kaya raya, tidak hanya akan sumber daya alam, tetapi  juga kekayaan budaya  dan  bahasa. Dengan  lebih dari 700 bahasa daerah yang tersebar dari  Sabang   sampai  Merauke,  bahasa-bahasa  ini merupakan  pilar  utama identitas lokal dan  nasional. Namun,  di tengah  arus  deras globalisasi dan  dominasi bahasa internasional  serta  Bahasa …

PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MASYARAKAT

admin

30 Nov 2025

By: Rizki Rahmat. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia. Salah satu fenomena sosial terluas di abad ke-21 adalah media sosial,seperti Instagram, TikTok, X, dan Facebook. Seringkali dikenal dengan nama X (dibaca Twitter),media sosial berfungsi sebagai alat komunikasi. Namun, itu juga membentuk perilaku dan cara berpikir yang membentuk masyarakat. Saya …

PERANAN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH

admin

30 Nov 2025

By: Khairun Nisa Dalam media pembelajaran merupakan komunikasi antara seorang guru dan siswa melalui sebuah alat dan Teknik (Ramadhan,2020). Proses pembelaajaran di sekolah dapat menjadi efektif Ketika komunikasi dan berinteraksi anatra guru dan siswa menggunakan sebuah media pembelajaran berupa alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan informasi dalam pembelajaran. Media juga berfungsi sebagai alat untuk …

Pengembangan Dan Revisi Bahan Ajar Non Cetak

admin

12 Nov 2025

By: Lola Musfira. Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam dunia Pendidikan, terutama dalam cara guru menyajikan materi pembelajaran. Pembelajaran Bahasa Indonesia, sebagai salah satu mata pelajaran inti, kini tidak lagi hanya berfokus pada penguasaan teori kebahasaan, tetapi juga pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif. Salah satu materi yang saya ambil …

Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Kritis dan Bermakna Melalui Materi Debat

admin

04 Nov 2025

Pendahuluan Pembelajaran Bahasa Indonesia sering kali dilihat hanya sebagai upaya melatih kemampuan membaca, menulis, dan tata bahasa yang benar. Namun, di balik struktur kalimat dan diksi yang tepat, mata pelajaran ini memegang peran krusial dalam pembentukan nalar dan karakter. Di tengah derasnya arus informasi dan polarisasi opini saat ini, kemampuan berpikir kritis dan berkomunikasi secara …

Pengaruh Tiktok Terhadap Perubahan Tingkah Laku Remaja

admin

04 Nov 2025

By: Mawaddah Rahmah. Di tengah dunia yang bergerak secepat guliran jempol di layar ponsel, TikTok muncul sebagai ruang baru tempat para remaja belajar mengenal dunia, dan mungkin, mengenal dirinya sendiri. Setiap tarian, potongan musik, dan video  singkat menjadi semacam bahasa yang dipahami generasi sekarang, bahasa tanpa buku teks, tapi penuh makna sosial. Di ruang digital …