- Critical ReviewMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 9
- Esai dan OpiniPentingnya Melestarikan Bahasa Daerah di Tengah GempuranGlobalisasi
- Esai dan OpiniPENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MASYARAKAT
- Critical ReviewPENGEMBANGAN BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA BERDASARKAN PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
- Esai dan OpiniPERANAN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH

FILSAFAT PENDIDIKAN
By: Adzkia Aladha Nihayatun Nufus, Syakila Mawaddah Caniago
Filsafat pendidikan merupakan kajian yang mendalam mengenai prinsip-prinsip dasar yang mendasari dunia pendidikan, baik dari segi tujuan, metode, maupun nilai-nilai yang diterapkan dalam proses pendidikan itu sendiri. Sebagai cabang filsafat, filsafat pendidikan berusaha untuk menjawab berbagai pertanyaan fundamental tentang apa yang seharusnya diajarkan bagaimana cara mengajarkannya, dan untuk apa pendidikan dilakukan. Dalam konteks ini, filsafat pendidikan tidak hanya terbatas pada teori, tetapi juga berhubungan erat dengan praktik pendidikan sehari-hari yang melibatkan individu, guru, dan masyarakat.
Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter, wawasan, serta keterampilan individu untuk menghadapi tantangan hidup. Oleh karena itu, penting untuk memahami dasar-dasar filsafat pendidikan yang dapat membimbing para pendidik dan pembuat kebijakan dalam merancang sistem pendidikan yang tidak hanya efektif, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap perkembangan sosial, moral, dan intelektual peserta didik. Melalui filsafat pendidikan, kita dapat lebih memahami bagaimana pendidikan seharusnya berjalan, serta bagaimana nilai-nilai kemanusiaan dapat diintegrasikan dalam proses pembelajaran.
Artikel ini akan mengulas berbagai pandangan dalam filsafat pendidikan, mulai dari tujuan dan pendekatannya hingga tantangan yang dihadapi dalam menerapkannya di dunia nyata. Dengan memahami filsafat pendidikan, kita dapat lebih menghargai pentingnya pendidikan sebagai sarana untuk menciptakan individu yang cerdas, beretika, dan mampu berkontribusi pada kemajuan masyarakat. Filsafat pendidikan, dalam pandangan saya, adalah dasar yang sangat penting untuk membangun sistem pendidikan yang dapat menanggapi tantangan zaman.
Dalam dunia yang terus berkembang ini, pendidikan bukan hanya sekedar proses transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang membentuk karakter dan mempersiapkan generasi penerus untuk menghadapi berbagai perubahan sosial, teknologi. Oleh karena itu, filsafat pendidikan harus selalu diperbaharui agar dapat tetap relevan dengan kondisi masyarakat. Menurut pendapat saya, tujuan utama pendidikan adalah untuk membentuk individu yang berpikir kritis dan memiliki kemampuan untuk membuat keputusan yang bijaksana dalam kehidupan mereka.
Konsep ini sering kali dikemukakan oleh tokoh-tokoh seperti John Dewey, yang menekankan bahwa pendidikan harus berbasis pengalaman dan memungkinkan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Selain itu, filsafat pendidikan mengajarkan bahwa pendidikan bukanlah sesuatu yang terpisah dari kehidupan sehari-hari. Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang dapat diterapkan langsung dalam konteks sosial dan budaya di mana siswa berada.
Misalnya, pendidikan yang menekankan pada nilai-nilai keadilan, kebebasan, dan tanggung jawab sosial akan mempersiapkan siswa untuk menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab. Namun, dalam realitasnya, banyak tantangan yang dihadapi dalam penerapan filsafat pendidikan ini. Salah satunya adalah ketidakmerataan akses terhadap pendidikan berkualitas. Di banyak negara, masih terdapat kesenjangan sosial dan ekonomi yang memengaruhi kesempatan anak-anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus memperjuangkan pendidikan yang inklusif. Dalam konteks ini, saya berpandangan bahwa pendidikan harus memberikan perhatian khusus pada pengembangan karakter dan penanaman nilai-nilai moral. Pendidikan yang hanya berfokus pada aspek intelektual saja dapat menghasilkan individu yang cerdas secara akademis, tetapi tidak memiliki empati atau kesadaran sosial.
Hal ini bisa memicu masalah sosial yang lebih besar di masyarakat, seperti ketidakpedulian terhadap sesama atau perilaku yang tidak etis. Oleh karena itu, pendidikan harus memadukan antara kecerdasan intelektual dan pembentukan karakter yang kuat. Dalam pandangan saya, filsafat pendidikan memiliki peran yang sangat krusial dalam menciptakan sistem pendidikan yang bukan hanya mendidik secara intelektual, tetapi juga secara moral dan sosial.
Pendidikan seharusnya tidak hanya bertujuan untuk menghasilkan individu yang cerdas secara akademis, tetapi juga individu yang memiliki empati, etika, dan kesadaran sosial. Membangun pendidikan yang inklusif dan berbasis pada nilai-nilai humanistik adalah langkah penting untuk mencapai tujuan ini. Namun, tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana menerapkan filsafat pendidikan ini secara nyata.
Oleh karena itu, pembaruan dalam sistem pendidikan harus terus dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti perkembangan teknologi, kebutuhan masyarakat, dan tuntutan global. Dengan demikian, filsafat pendidikan bukan hanya menjadi teori yang abstrak, tetapi menjadi panduan praktis dalam menghadapi tantangan dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua. Saya percaya, jika pendidikan diterapkan dengan benar, berdasar pada nilai-nilai luhur dan filsafat dan memiliki empati terhadap sesama, siap menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.
admin
30 Nov 2025
By: Fitriani Saragih. Indonesia adalah negara kepulauan yang kaya raya, tidak hanya akan sumber daya alam, tetapi juga kekayaan budaya dan bahasa. Dengan lebih dari 700 bahasa daerah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, bahasa-bahasa ini merupakan pilar utama identitas lokal dan nasional. Namun, di tengah arus deras globalisasi dan dominasi bahasa internasional serta Bahasa …
admin
30 Nov 2025
By: Rizki Rahmat. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia. Salah satu fenomena sosial terluas di abad ke-21 adalah media sosial,seperti Instagram, TikTok, X, dan Facebook. Seringkali dikenal dengan nama X (dibaca Twitter),media sosial berfungsi sebagai alat komunikasi. Namun, itu juga membentuk perilaku dan cara berpikir yang membentuk masyarakat. Saya …
admin
30 Nov 2025
By: Khairun Nisa Dalam media pembelajaran merupakan komunikasi antara seorang guru dan siswa melalui sebuah alat dan Teknik (Ramadhan,2020). Proses pembelaajaran di sekolah dapat menjadi efektif Ketika komunikasi dan berinteraksi anatra guru dan siswa menggunakan sebuah media pembelajaran berupa alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan informasi dalam pembelajaran. Media juga berfungsi sebagai alat untuk …
admin
12 Nov 2025
By: Lola Musfira. Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam dunia Pendidikan, terutama dalam cara guru menyajikan materi pembelajaran. Pembelajaran Bahasa Indonesia, sebagai salah satu mata pelajaran inti, kini tidak lagi hanya berfokus pada penguasaan teori kebahasaan, tetapi juga pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif. Salah satu materi yang saya ambil …
admin
04 Nov 2025
Pendahuluan Pembelajaran Bahasa Indonesia sering kali dilihat hanya sebagai upaya melatih kemampuan membaca, menulis, dan tata bahasa yang benar. Namun, di balik struktur kalimat dan diksi yang tepat, mata pelajaran ini memegang peran krusial dalam pembentukan nalar dan karakter. Di tengah derasnya arus informasi dan polarisasi opini saat ini, kemampuan berpikir kritis dan berkomunikasi secara …
admin
04 Nov 2025
By: Mawaddah Rahmah. Di tengah dunia yang bergerak secepat guliran jempol di layar ponsel, TikTok muncul sebagai ruang baru tempat para remaja belajar mengenal dunia, dan mungkin, mengenal dirinya sendiri. Setiap tarian, potongan musik, dan video singkat menjadi semacam bahasa yang dipahami generasi sekarang, bahasa tanpa buku teks, tapi penuh makna sosial. Di ruang digital …
18 Dec 2024 2.217 views
By: Siti Nurhalija, Rizky Fadhilah Filsafat pendidikan merupakan cabang filsafat yang berfokus pada kajian tentang hakikat pendidikan, termasuk tujuan, nilai, dan praktiknya. Sebagai disiplin ilmu, filsafat pendidikan berusaha memahami dan menjawab pertanyaan mendasar tentang apa itu pendidikan, mengapa pendidikan penting, dan bagaimana proses pendidikan seharusnya dilakukan. Filsafat pendidikan tidak hanya bertumpu pada teori, tetapi …
03 Jan 2025 1.041 views
Inoe Kamis, 19 Desember 2024, tim dosen dari berbagai program studi di Fakultas Pendidikan Universitas Muslim Nusantara Al-Wasliyah Medan, yang terdiri dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Program Studi Ekonomi Manajemen, Program Studi Pendidikan Fisika, dan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Plus Kasih Ibu …
03 Jan 2025 989 views
Inoe Kamis, 19 Desember 2024, bersama tim dosen dari Fakultas Pendidikan Universitas Muslim Nusantara Al-Wasliyah Medan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Plus Kasih Ibu Patumbak. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah melalui pemanfaatan teknologi digital. Bertajuk “Sosialisasi Memanfaatkan Teknologi Digital untuk Mendukung Pembelajaran Berbasis Proyek dan …
Comments are not available at the moment.