Home » Esai dan Opini » STRATEGI UNTUK MEMPERTAHANKAN BAHASA DAERAH DI DESA MAHATO

STRATEGI UNTUK MEMPERTAHANKAN BAHASA DAERAH DI DESA MAHATO

admin 01 Apr 2025 122

By: Ningsih Maya Sari

Bahasa daerah adalah bagian intrinsik dari kebudayaan abadi dan unik ,bahasa ini seharusnya tercermin dalam idiosinkrasi  dan pengetahuan ideal sekelompok orang dalam interaksi sosial. Di desa Mahato, Riau. Bahasa daerah menjadi salah satu turun temurun yang harus dijaga. Sayangnya, sekarang dengan kemajuan teknologi dan keadaan globalisasi, desa-desa maupun lingkungan benar-benar mempresentasikan bahasa daerah yang menghilang. Ini karena anak-anak muda yang terus-menurus diajarkan bahasa Indonesia dan ikatan-ikatan publik teror, bersama dengan aplikasi digital, tidak begitu mengambil minat terhadap bahasa ini atau malah lupakan bahasa ini. Karena itu, semua pihak pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan harus berusaha keras untuk mencari cara terbaik untuk mencegah bahasa daerah dari pelestarian yang efektif bahkan, bukan hanya  tentang komunikasi, sebaiknya itu membawa nilai sendiri. Untuk alasan ini, strategi tidak hanya bergantung pada pengajaran bahasa di sekolah ,sebaliknya bahasa Indonesia adalah bagian dari hidup sehari-hari dan kebudayaan lokal.

    Strategi mempertahankan bahasa daerah di desa Mahato , bahasa daerah merupakan salah satu aspek budaya warisan yang dapat merefleksikan identitas dan kearifan lokal suatu komunitas. Namun, mempertahankan bahasa daerah di desa Mahato menjadi suatu tantangan di era globalisasi ini, terlebih di mana bahasa nasional maupun asing semakin mendominasi. Tetapi, tidak ada yang mustahil jika dilakukan secara bersama-sama, berikut ini adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan agar bahasa daerah tetap eksis dan terjaga hingga masa mendatang.

    Pertama, mengintegrasikan bahasa daerah dalam pendidikan informal dan formal, diantaranya dengan membuka kelas bahasa daerah di sekolah formal atau sanggar belajar di tingkat komunitas. Pendidikan seperti ini bisa memberi ruang bagi anak-anak dan remaja unutk mengenal, memaknai, dan menggunakan bahasa ibu mereka dengan aktif.

    Kedua, membuat kembali tradisi lisan seperti pantun, syair, cerita rakyat, dan lain sebagainya yang menggunakan bahasa daerah, serta menyelenggarakan festival budaya, perlombaan, atau acara adat yang diadakan tiap tahunnya. Hal ini bisa menjadi penghibur dan sarana yang efektif untuk mengenalkan kekayaan bahasa daerah yang bersifat fun.

    Ketiga adalah dengan memanfaatkan media digital dan media sosial, yaitu dengan membuat konten menggunakan bahasa daerah seperti lagu atau film pendek dan bisa di unggah di Video,Tiktok,Youtobe,Facebook dan tulisan ringkas yang banyak disukai remaja dan generasi Z. Dengan cara ini, bahasa daerah tetap relevan dan bisa diakses kapan saja melalui merekalah usaha-usaha pelestarian ini akan hidup.

    Keempat, yaitu dengan mengampanyekan penggunaan bahasa daerah dalam praktik sehari-hari, mulai dari lingkup keluarga misalnya mengajak anak-anak ber komunikasi dalam bahasa daerah.Ini sangat membantu kita untuk mempertahankan Bahasa daerah kita sendiri.  Penggunaan bahasa daerah dalam upacara keagamaan, musyawarah desa, dan aktivitas lingkungan lainnya akan memberi sentakan kuat untuk melanjutkan pemakaian Bahasa.

    Terakhir, mempertahankan Bahasa daerah bukan hanya tanggung jawab individu tetapi merupakan kewajiban kita bersama untuk menjaga dan mempertahankan Bahasa daerah agar terus terjaga untuk generasi mendatang .Dengan melibatkan sesepuh dan sejumlah tokoh adat dalam upaya pelestarian bahasa daerah. para sesepuh dan tokoh adat memiliki beberapa pengetahuan yang terkadang tidak dimilki pada generasi muda tentang makna kultural dan filosofis. Berbagai ragam masyarakat desa Mahato meminta mereka untuk menjadi mentor, pembicara dalam acara-acara forum lingkungan bisa menjadi penyemangat bagi generasi muda tentang asal usul dan makna di balik bahasa daerah. Dengan demikian, setiap orang yang terlibat dalam usaha pelestarian bahasa daerah di Desa Mahato akan berpengalaman dan mempertahankan eksistensi. Sehingga, dari sinilah bahwa orang akan terbiasa untuk menggunakan bahasa daerah. maka keseluruhan desa Mahato merupakan sebuah contoh bagaimana komunitas lokal dapat menciptakan identitas warisan yang tetap relevan. Secara keseluruhan mempertahankan suatu bahasa daerah dapat menjadi jalan untuk mengaktualisasikan diri sebagai sebuah ekspresi gerak budaya dalam masyarakat upanda heritage asosiate Badahsa, tetapi juga sebagai tindak lanjut dari keberagaman budaya Indonesia.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
Pentingnya Melestarikan Bahasa Daerah di Tengah GempuranGlobalisasi

admin

30 Nov 2025

By: Fitriani Saragih. Indonesia adalah negara kepulauan yang kaya raya, tidak hanya akan sumber daya alam, tetapi  juga kekayaan budaya  dan  bahasa. Dengan  lebih dari 700 bahasa daerah yang tersebar dari  Sabang   sampai  Merauke,  bahasa-bahasa  ini merupakan  pilar  utama identitas lokal dan  nasional. Namun,  di tengah  arus  deras globalisasi dan  dominasi bahasa internasional  serta  Bahasa …

PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MASYARAKAT

admin

30 Nov 2025

By: Rizki Rahmat. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia. Salah satu fenomena sosial terluas di abad ke-21 adalah media sosial,seperti Instagram, TikTok, X, dan Facebook. Seringkali dikenal dengan nama X (dibaca Twitter),media sosial berfungsi sebagai alat komunikasi. Namun, itu juga membentuk perilaku dan cara berpikir yang membentuk masyarakat. Saya …

PERANAN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH

admin

30 Nov 2025

By: Khairun Nisa Dalam media pembelajaran merupakan komunikasi antara seorang guru dan siswa melalui sebuah alat dan Teknik (Ramadhan,2020). Proses pembelaajaran di sekolah dapat menjadi efektif Ketika komunikasi dan berinteraksi anatra guru dan siswa menggunakan sebuah media pembelajaran berupa alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan informasi dalam pembelajaran. Media juga berfungsi sebagai alat untuk …

Pengembangan Dan Revisi Bahan Ajar Non Cetak

admin

12 Nov 2025

By: Lola Musfira. Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam dunia Pendidikan, terutama dalam cara guru menyajikan materi pembelajaran. Pembelajaran Bahasa Indonesia, sebagai salah satu mata pelajaran inti, kini tidak lagi hanya berfokus pada penguasaan teori kebahasaan, tetapi juga pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif. Salah satu materi yang saya ambil …

Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Kritis dan Bermakna Melalui Materi Debat

admin

04 Nov 2025

Pendahuluan Pembelajaran Bahasa Indonesia sering kali dilihat hanya sebagai upaya melatih kemampuan membaca, menulis, dan tata bahasa yang benar. Namun, di balik struktur kalimat dan diksi yang tepat, mata pelajaran ini memegang peran krusial dalam pembentukan nalar dan karakter. Di tengah derasnya arus informasi dan polarisasi opini saat ini, kemampuan berpikir kritis dan berkomunikasi secara …

Pengaruh Tiktok Terhadap Perubahan Tingkah Laku Remaja

admin

04 Nov 2025

By: Mawaddah Rahmah. Di tengah dunia yang bergerak secepat guliran jempol di layar ponsel, TikTok muncul sebagai ruang baru tempat para remaja belajar mengenal dunia, dan mungkin, mengenal dirinya sendiri. Setiap tarian, potongan musik, dan video  singkat menjadi semacam bahasa yang dipahami generasi sekarang, bahasa tanpa buku teks, tapi penuh makna sosial. Di ruang digital …