- Critical ReviewMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 9
- Esai dan OpiniPentingnya Melestarikan Bahasa Daerah di Tengah GempuranGlobalisasi
- Esai dan OpiniPENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MASYARAKAT
- Critical ReviewPENGEMBANGAN BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA BERDASARKAN PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
- Esai dan OpiniPERANAN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH

TINDAK TUTUR DALAM KESANTUNAN SISWA DAN GURU DI KELAS
By : Aullia Aznah, Sekar Aprilia
Tindak tutur di kelas itu pada dasarnya merupakan bentuk komunikasi yang terjadi antara guru dan siswa selama proses pembelajaran. Komunikasi siswa dan guru merupakan salah satu faktor penting dalam proses pembelajaran. Dalam interaksi di kelas guru dan siswa sering menggunakan berbagai bentuk tindak tutur, seperti member perintah, dan menyampaikan informasi. Tindak tutur mencerminkan bagaimana seseorang menggunakan bahasa untuk berinteraksi dengan orang lain, termasuk dalam lingkungan pendidikan. Namun, jika tindak tutur yang di gunakan tidak memperhatikan aspek kesantunan, maka komunikasi dapat terganggu. Misalnya, perintah yang disampaikan dengan nada tinggi atau tanpa kesopanan bisa membuat siswa merasa kurang nyaman dan begitu juga sebaliknya , siswa yang berbicara menggunakan nada yang tinggi dan kasar kepada guru akan menimbulkan ketegangan dan kurang nyaman di dalam kelas.
Oleh karena itu, penting bagi guru dan siswa untuk memahami dan menerapkan kesantunan dalam tindak tutur selama proses pembelajaran berlangsung. Kesantunan dalam tindak tutur bukan hanya sekadar penggunaan kata-kata yang sopan, tetapi juga mencakup intonasi, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh yang mendukung komunikasi yang baik. Guru, sebagai figur yang menjadi panutan di kelas, sebaiknya memberikan instruksi dengan nada yang ramah namun tetap tegas, sehingga siswa merasa dihargai dan lebih termotivasi untuk mengikuti arahan yang diberikan. Sebagai contoh, dibandingkan dengan perintah yang kaku seperti “Cepat kerjakan tugas sekarang!”, guru bisa menggunakan ungkapan yang lebih santun seperti “Silakan kerjakan tugasnya sekarang, jika ada yang kurang jelas bisa bertanya ya.” Ungkapan ini tetap menyampaikan instruksi tetapi dengan cara yang lebih menghargai siswa.
Sebaliknya, siswa juga diharapkan untuk berbicara dengan sopan kepada guru sebagai bentuk penghormatan. Nada bicara yang lembut, pilihan kata yang santun, dan sikap yang menghargai akan menciptakan lingkungan kelas yang lebih harmonis. Jika seorang siswa berbicara dengan nada tinggi atau menggunakan bahasa yang kurang sopan, hal ini tidak hanya dapat menimbulkan ketegangan antara siswa dan guru tetapi juga dapat mengganggu konsentrasi siswa lain dalam kelas. Misalnya, ketika seorang siswa menyampaikan ketidaksetujuannya terhadap suatu penjelasan guru, ia bisa mengungkapkannya dengan cara yang lebih santun, seperti “Maaf, Bu/Guru, saya masih kurang paham dengan bagian ini. Bisa dijelaskan lagi?” dibandingkan dengan ucapan yang terkesan kasar seperti “Saya tidak setuju, ini tidak masuk akal!” Kesantunan dalam berbicara tidak hanya menunjukkan sikap hormat, tetapi juga membantu menciptakan komunikasi yang lebih efektif tanpa adanya konflik.
Selain itu, kesantunan dalam tindak tutur juga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Dengan komunikasi yang baik dan saling menghormati, siswa akan merasa lebih nyaman untuk berpartisipasi dalam diskusi, bertanya, maupun menyampaikan pendapat mereka. Sebaliknya, jika komunikasi diwarnai dengan nada kasar atau kurang menghargai, siswa mungkin akan merasa enggan untuk berinteraksi, yang pada akhirnya dapat menghambat proses pemahaman materi. Oleh karena itu, baik guru maupun siswa perlu menyadari pentingnya kesantunan dalam tindak tutur sebagai bagian dari upaya menciptakan suasana belajar yang kondusif dan efektif.
Guru biasanya menggunakan tindak tutur yang bersifat mengajar, memberi intruksi dan membimbing siswa dalam memahami materi. Cara bicara guru bisa tegas tetapi juga harus tetap santun agar siswa merasa dihargai dan nyaman dalam belajar. Selain itu siswa juga harus menunjukkan kesantunannya dalam berbicara mereka dengan menggunakan bahasa yang sopan, nada bicara yang menghormati guru dan menggunakan kata yang sesuai jika ingin bertanya dan menjawab pertanyaan guru. Kesantunan dalam tindak tutur sangat penting dalam menciptakan lingkungan kelas yang nyaman, dimana siswa akan merasa lebih bebas untuk berbicara tanpa takut dimarahi , dan guru juga bisa mengajar dengan lebih efektif tanpa harus menghadapi sikap tidak sopan dari siswa.
Selain menciptakan suasana kelas yang nyaman, tindak tutur yang sopan juga membantu membangun hubungan yang lebih baik antara siswa dan guru. Ketika siswa berbicara dengan sopan, guru akan lebih menghargai pendapat mereka dan lebih terbuka dalam memberikan penjelasan, begitu juga sebaliknya jika guru menggunakan menggunakan bahasa yang ramah tetapi tetap berwibawa siswa akan lebih mersa nyaman dalam berinteraksi dan tidak merasa takut dan canggung untuk bertanya ataupun berdiskusi. Oleh karena itu, memahami bagaimana tindak tutur dalam kesantunan terjadi di kelas menjadi hal yang penting untuk membangun komunikasi yang lebih efektif.
Jadi kesimpulannya adalah Kesantunan dalam tindak tutur berperan penting dalam pembentukan karakter siswa, menciptakan suasana belajar yang nyaman, serta membangun sikap saling menghormati dan empati. Dengan berbicara sopan kepada guru dan teman, siswa akan terbiasa menerapkan kesantunan dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun tidak harus selalu menggunakan bahasa formal, yang terpenting adalah tetap menjaga ucapan dan juga memiliki rasa hormat. Kesantunan berbahasa juga membantu siswa dalam berkomunikasi dengan baik tanpa menyinggung orang lain, yang akan bermanfaat bagi kehidupan sosial mereka di masa depan.
admin
30 Nov 2025
By: Fitriani Saragih. Indonesia adalah negara kepulauan yang kaya raya, tidak hanya akan sumber daya alam, tetapi juga kekayaan budaya dan bahasa. Dengan lebih dari 700 bahasa daerah yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, bahasa-bahasa ini merupakan pilar utama identitas lokal dan nasional. Namun, di tengah arus deras globalisasi dan dominasi bahasa internasional serta Bahasa …
admin
30 Nov 2025
By: Rizki Rahmat. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia. Salah satu fenomena sosial terluas di abad ke-21 adalah media sosial,seperti Instagram, TikTok, X, dan Facebook. Seringkali dikenal dengan nama X (dibaca Twitter),media sosial berfungsi sebagai alat komunikasi. Namun, itu juga membentuk perilaku dan cara berpikir yang membentuk masyarakat. Saya …
admin
30 Nov 2025
By: Khairun Nisa Dalam media pembelajaran merupakan komunikasi antara seorang guru dan siswa melalui sebuah alat dan Teknik (Ramadhan,2020). Proses pembelaajaran di sekolah dapat menjadi efektif Ketika komunikasi dan berinteraksi anatra guru dan siswa menggunakan sebuah media pembelajaran berupa alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan informasi dalam pembelajaran. Media juga berfungsi sebagai alat untuk …
admin
12 Nov 2025
By: Lola Musfira. Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam dunia Pendidikan, terutama dalam cara guru menyajikan materi pembelajaran. Pembelajaran Bahasa Indonesia, sebagai salah satu mata pelajaran inti, kini tidak lagi hanya berfokus pada penguasaan teori kebahasaan, tetapi juga pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif. Salah satu materi yang saya ambil …
admin
04 Nov 2025
Pendahuluan Pembelajaran Bahasa Indonesia sering kali dilihat hanya sebagai upaya melatih kemampuan membaca, menulis, dan tata bahasa yang benar. Namun, di balik struktur kalimat dan diksi yang tepat, mata pelajaran ini memegang peran krusial dalam pembentukan nalar dan karakter. Di tengah derasnya arus informasi dan polarisasi opini saat ini, kemampuan berpikir kritis dan berkomunikasi secara …
admin
04 Nov 2025
By: Mawaddah Rahmah. Di tengah dunia yang bergerak secepat guliran jempol di layar ponsel, TikTok muncul sebagai ruang baru tempat para remaja belajar mengenal dunia, dan mungkin, mengenal dirinya sendiri. Setiap tarian, potongan musik, dan video singkat menjadi semacam bahasa yang dipahami generasi sekarang, bahasa tanpa buku teks, tapi penuh makna sosial. Di ruang digital …
18 Dec 2024 2.217 views
By: Siti Nurhalija, Rizky Fadhilah Filsafat pendidikan merupakan cabang filsafat yang berfokus pada kajian tentang hakikat pendidikan, termasuk tujuan, nilai, dan praktiknya. Sebagai disiplin ilmu, filsafat pendidikan berusaha memahami dan menjawab pertanyaan mendasar tentang apa itu pendidikan, mengapa pendidikan penting, dan bagaimana proses pendidikan seharusnya dilakukan. Filsafat pendidikan tidak hanya bertumpu pada teori, tetapi …
03 Jan 2025 1.042 views
Inoe Kamis, 19 Desember 2024, tim dosen dari berbagai program studi di Fakultas Pendidikan Universitas Muslim Nusantara Al-Wasliyah Medan, yang terdiri dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Program Studi Ekonomi Manajemen, Program Studi Pendidikan Fisika, dan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Plus Kasih Ibu …
03 Jan 2025 989 views
Inoe Kamis, 19 Desember 2024, bersama tim dosen dari Fakultas Pendidikan Universitas Muslim Nusantara Al-Wasliyah Medan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Plus Kasih Ibu Patumbak. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah melalui pemanfaatan teknologi digital. Bertajuk “Sosialisasi Memanfaatkan Teknologi Digital untuk Mendukung Pembelajaran Berbasis Proyek dan …
Comments are not available at the moment.